Marco Bezzecchi di Antara Pramac dan Mooney VR46, Bulan September Jawabannya
Marco Bezzecchi di antara pilihan bertahan di Mooney VR46 atau menyeberang ke Pramac Ducati di MotoGP 2024, jawabannya diberikan pada September nanti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Marco Bezzechi memberikan kepastian kapan dirinya bisa memberikan jawaban untuk memilih Mooney VR46 atau Pramac Ducati di MotoGP 2024.
Menatap MotoGP Austria 2023 di Sirkuit Red Bull Ring, Marco Bezzecchi masih belum memilih tim mana yang akan ia bela untuk musim depan.
Rider Mooney VR46 Racing Team ini mengaku baru akan mengambil keputusan di Seri Catalunya yang digelar pada awal September mendatang.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Hari Ini: Kans Pecco Bagnaia Amankan Singgasana di Sirkuit Red Bull Ring
Mengingat Bezzecchi tampil kompetitif dan menjadi salah satu kandidat juara dunia musim ini, Ducati bertekad mewujudkan harapannya, yakni mendapatkan Desmosedici GP24 alias motor spek pabrikan teranyar musim depan.
Saat ini, 'Bez' sekadar mengendarai GP22, yakni motor tahun lalu.
Bez disarankan oleh pabrikan Ducati agar menerima pinangan Pramac Ducati jika ingin mendapatkan spek motor terbaru.
Pabrikan Borgo Panigale hanya menyediakan empat motor pabrikan Desmosedici GP24 untuk musim depan. Rinciannya ialah dua untuk Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Sedangkan sisanya diberikan untuk pembalap Pramac Ducati. Sejauh ini, Ducati sudah berkomitmen dengan Jorge Martin di MotoGP 2024.
Hanya saja satu slot tersisa tersedia setelah Johann Zarco kuat peluang akan berlabuh ke LCR Honda pada musim depan.
Bezzecchi masih menimbang apa yang menjadi keputusannya.
Tekad awal Bez ialah bertahan di tim Valentino Rossi Mooney VR46.
Ini karena rider Italia itu merupakan anggota VR46 Riders Academy dan sudah mengenal krunya sejak lama. Ia pun mengaku baru akan mengambil keputusan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 1-3 September 2023 nanti.
"Rencana semula yang saya miliki ialah tetap bertahan di VR46. Academy dan manajemen saya sedang bekerja mencari solusi terbaik untuk saya."
"Saya rasa saat balapan di Barcelona nanti, baru bisa memberitahukan keputusan tepat yang akan saya ambil," ujarnya, seperti yang dikutip dari Speedweek.
Padahal Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, justru mengaku menanti jawaban Bezzecchi di Austria akhir pekan ini.
Ciabatti juga menegaskan bahwa pihaknya tetap bertekad menaati kontraknya dengan Pramac soal suplai dua motor Desmosedici terbaru.
"Kini sang pembalap (Bezzecchi) harus mempertimbangkan pindah tim untuk dapat motor baru. Namun, ia juga mempertimbangkan bertahan di VR46, karena ia mengenal timnya dan menemukan situasi sempurna di sana," ungkap Ciabatti.
"Keputusannya masih tanda tanya, tetapi kami tak mau memaksanya mengambil keputusan."
"Kami tahu ia layak mendapatkan motor pabrikan di VR46, tetapi kami hanya bisa menyediakan empat motor. Kami harus menghormati kontrak dengan Pramac," tutupnya.
Jika Bezzecchi sepakat pindah ke Pramac, maka ia akan menggantikan Johann Zarco yang saat ini juga dirayu LCR Honda Castrol untuk menggantikan Alex Rins.
Dengan begitu, posisi Bezzecchi di VR46 akan digantikan Franco Morbidelli, yang terdepak dari Monster Energy Yamaha.
(Tribunnews.com/Giri)