Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2023 - Julukan Anyar Francesco Bagnaia yang Mirip Klub Liga Inggris

Francesco Bagnaia mendapatkan julukan di MotoGP 2023 yang sama dengan julukan klub Liga Inggris West Ham United, The Hammers.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in MotoGP 2023 - Julukan Anyar Francesco Bagnaia yang Mirip Klub Liga Inggris
JURE MAKOVEC / AFP
Ducati Lenovo Team Pembalap Italia Francesco Bagnaia (tengah) merayakan kemenangannya dengan tim di area finis saat memenangkan tempat pertamanya di Grand Prix MotoGP Austria di arena pacuan kuda Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia mendapatkan julukan anyar di mana memiliki kemiripan dengan salah satu klub Liga Inggris yang berasal dari London Timur.

Yap, klub Liga Inggris tersebut ialah West Ham United.

West Ham United memiliki julukan yang dicintai oleh suporternya, yakni The Irons. Julukan ini tak lepas dari sejarah nama awal klub tersebut, Thames Ironworks.

Julukan tersebut berasal dari nama asli pada awal berdirinya West Ham United.

Namun di kalangan pecinta Liga Inggris, West Ham United memiliki label julukan yang lebih familiar, yakni The Hammers.

Baca juga: Hasil MotoGP Austria 2023: Satu Kata Valentino Rossi untuk Pecco Bagnaia: Gila!

Logo asli West Ham United menampilkan sepasang palu, yang digunakan untuk pembuatan kapal. Inilah yang menjadi alasan ‘The Hammers’ atau pemukul palu terpilih sebagai nama julukan mereka.

Lantas apa kaitannya dengan Francesco Bagnaia?

Berita Rekomendasi

Yap, manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat memberikan julukan serupa kepada pembalap yang akrab disapa Pecco ini.

Panggilan Pecco memang lebih melekat kepada Bagnaia. Panggilan Pecco disematkan kepadang sang rider diawali karena kakak perempuannya sewaktu kecil kesulitan untuk melafalkan "Francesco", dan berubah menjadi Pecco.

Panggilan inilah yang kemudian menemani Bagnaia hingga sekarang.

Carlo Pernat menjuluk Bagnaia sebagai The Hammer alias Si Palu. Julukan ini diberikan mantan manajer Valentino Rossi kepada Bagnaia selepas menjuarai MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (20/8/2023).

Ducati Lenovo Team Pembalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama sesi latihan pertama di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 18 Agustus 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Austria.
Ducati Lenovo Team Pembalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama sesi latihan pertama di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 18 Agustus 2023, menjelang Grand Prix MotoGP Austria. (JURE MAKOVEC / AFP)

"Saya punya panggilan baru untuk Bagnaia yaitu The Hammer, ia merupakan pembalap yang matang secara luar biasa," kata Carlo Pernat seperti yang dikutip dari GPOne.

"Harmonisasi-nya dengan motor sangat sempurna. Mengendarainya begitu presisi. Tak kenal lelah seperti palu," tambah Pernat.

Dari sudut pandang Carlo Pernat, Pecco Bagnaia kini sudah mengantongi gelar juara dunia MotoGP 2023. Baginya, butuh sesuatu yang luar biasa untuk menggagalkan juara dunia musim lalu ini untuk back to back merajai MotoGP.

"Saya yakin kombinasi Bagnaia-Ducati akan bertahan lama."

"Pecco sudah mengantongi gelar (juara dunia MotoGP 2023) tersebut di sakunya, kecuali ada sesuatu yang mengejutkan mampu merubah segalanya," katanya.

Total Pecco Bagnaia sudah merasakan lima kemenangan di balapan hari Minggu sepanjang MotoGP 2023.

Ducati Lenovo Team Pembalap Italia Francesco Bagnaia mengangkat trofi setelah memenangkan Grand Prix MotoGP Austria di arena balap Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023.
Ducati Lenovo Team Pembalap Italia Francesco Bagnaia mengangkat trofi setelah memenangkan Grand Prix MotoGP Austria di arena balap Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023. (ERWIN SCHERIAU/APA/AFP)

Dengan lima kemenangan, ia berstatus pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak pada main race MotoGP 2023. Sementara untuk Sprint Race, pembalap asal Italia itu telah merasakan empat kemenangan.

Pecco Bagnaia, memimpin klasemen sementara dengan koleksi 251 poin.

Juara dunia bertahan ini diikuti oleh pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, di peringkat kedua dengan 189 poin, dan pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, di peringkat ketiga dengan 183 poin.

Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, dengan 160 poin, dan pembalap Prima Pramac Racing lainnya, Johann Zarco, dengan 125 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas