Sprinter 100 Meter Putri Fraser Pryce Pecahkan Rekor Usain Bolt
Tercipta sejarah baru dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2023 di Budapest, Hongaria, Fraser Pryce pecahkan rekor Usain Bolt
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tercipta sejarah baru dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2023 di Budapest, Hongaria, pada Selasa (22/8/2023).
Dua rekor terpecahkan dalam nomor lari putri 100 meter. Mencatatkan dua nama baru dalam buku sejarah atletik cabang lari.
Termasuk rekor legenda lari jarak pendek dunia asal Jamaika, Usain Bolt.
Ialah Shelly-Ann Fraser-Pryce alias Fraser Pryce yang memecahkan rekor Usain Bolt untuk urusan jumlah medali yang diraih.
Namun, Fraser Pryce dalam perlombaan itu kalah dengan pelari Amerika Serikat, Sha'Carri Richardson yang finis pertama meraih emas.
Sha'Carri Richardson memecah dominasi pelari Jamaika untuk kemudian menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik 2023 di Budapest.
Baca juga: Saptoyogo Raih Tiket Paralimpiade 2024 dan Pertajam Rekor Asia Para-atletik
Mengutip SportsBrief, rekor raihan medali Usain Bolt pecah berkat penampilan Fraser Pryce.
Finis di tempat ketiga dalam nomor lari 100 meter Putri dengan total waktu 10,77 detik, Fraser-Pryce sekarang melampaui Usain Bolt.
Total Fraser Pryce meraih 15 medali di Kejuaraan Dunia.
Sementara, Bolt mengoleksi 14 medali, 11 di antaranya emas sepanjang kariernya.
Rekan senegaranya kini berada di urutan kedua dalam daftar sepanjang masa di belakang legenda Amerika, Allyson Felix, yang memimpin klasemen dengan 20 medali.
Sementara, Pryce telah memenangkan 10 medali emas, termasuk lima di nomor 100m dan 4 perak.
Hasl tempat ketiga yang diperoleh dari Kejuaraan Dunia Atletik 2023 adalah medali perunggu pertamanya di Kejuaraan Dunia.
Fraser-Pryce bisa mendapatkan medali lagi jika dia mewakili Jamaika di final estafet 4 kali 100m pada hari Minggu kendati tidak akan berpartisipasi dalam lari 200m.
Sejarah untuk Fraser-Pryce
Fraser-Pryce akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu sprinter terhebat.
Artinya, tak lagi sprinter putra atau putri, Fraser-Pryce bisa menyandang status tersebut.
Satu-satunya hal yang belum mampu dia lakukan di nomor 100m putri adalah memecahkan rekor lama Florence Griffith-Joyner pada tahun 1988.
Flo-Jo mencapai waktu 10,49 detik dalam lari 100 meter di ujicoba Olimpiade AS, dan belum ada yang memecahkan rekor tersebut lebih dari tiga dekade kemudian.
Namun dari rekor tersebut, sejumlah pandangan mencuat. Rekor Flo-Jo dugaannya terbantu oleh laju angin yang keluar kencang saat itu.
Sementara, Fraser-Pryce telah menulis sejarahnya sendiri dan bisa menjadi legenda baru.
Lahir di Kingston, Jamaika, Sports Brief melaporkan, dibesarkan di lingkungan yang dilanda kekerasan dan dibesarkan oleh seorang ibu tunggal.
Dia mulai berlari tanpa alas kaki saat duduk di bangku sekolah dasar pada usia 10 tahun.
Prestasi dan Raihan Medali
- Olimpiade : 3 emas, 4 perak, 1 perunggu
- Kejuaraan Dunia : 10 emas, 4 perak, 1 perunggu
- Kejuaraan Dunia Indoor : 1 emas, 1 perak
- Kejuaraan Dunia Atletik : 1 emas, 1 perak
- Pan American Games : 1 emas
- Commonwealth Games : 1 emas
- CARIFTA Games Junior (U20) : 1 emas, 1 perunggu
- GAC Junior Champuonships (U17) : 1 emas
(Tribunnews.com/Chrysnha)