TRIBUNNEWS.COM - Simak hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023 setelah ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di babak 32 besar.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto secara mengejutkan takluk dari non unggulan China Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Ganda putra Indonesia yang menempati peringkat 1 dunia itu dipermalukan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan lewat straight game.

Skor kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yakni 18-21 dan 19-21.

Baca juga: Hasil BWF World Championships 2023: Mode Ngereog, Leo/Daniel Gasak Utusan Inggris Lewat Rubber Game

Hasil ini tentu mengecewakan bagi seluruh pendukung Fajar/Rian yang berada di tanah air.

Akibat terhenti di 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023, Fajar/Rian punya 2 rapor merah yang menarik untuk diulas.

Pertama, Fajar/Rian secara tidak langsung merusak dominasi ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Sebab, Fajar/Rian menjadi satu-satunya dari 4 wakil ganda putra Indonesia yang harus pulang cepat di 32 besar.

Tiga rekan mereka mampu melewati hadangan musuhnya dan lolos ke 16 besar.

Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Beralih rapor merah kedua adalah terhentinya dominasi Fajar/Rian di depan Jhe-Huei/Po-Hsuan.

Menurut statistik BWF, Fajar/Rian sebenarnya selalu menang dari Jhe-Huei/Po-Hsuan sejak 4 pertemuan terakhir, yang diawali pada Indonesia Masters 2019.

Adapun terakhir kali Fajar/Rian mengalahkan Huei/Po-Hsuan adalah di 16 besar Badminton Asia Championship 2023.

Skor kemenangan Fajar/Rian dari Huei/Po-Hsuan yakni 21-14 dan 21-12.

Namun kini dominasi itu telah terhenti dan Jhe-Huei/Po-Hsuan akhirnya merebut kemenangan pertama dari tangan Fajar/Rian.

Patut dinantikan bagaimana kebangkitan Fajar/Rian menatap sisa turnamen BWF pada tahun 2023 ini.

Berikut Rekap Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023 Malam Ini

Rabu, 23 Agustus 2023

WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Lanny Tria Mayasari (Indonesia), 21-5, 21-8

XD: Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia), 9-21, 12-21

XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang), 15-21, 21-14, 14-21

WD: Margot Lambert/Anne Tran (Prancis) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia), 21-23, 11-21

MD: Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) vs Leo Rolly Carnando/Daniek Marthin (Indonesia), 18-21, 21-19, dan 21-10

WS: Yeo Jia Min (Singapura) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia), 10-21, 24-22, 14-21

WD: Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), 21-19, 14-21, 16-21

MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Giovanni Greco/Davis Salutt (Italia), 21-12, 21-14

MD: Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker (Jerman) vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia), 12-21, 16-21

MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan), 18-21, 19-21

Keterangan

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

Sempat Sentil BWF

Sebelum bertanding di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Fajar/Rian sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia pelaksana.

Ganda putra nomor 1 dunia asal Indonesia itu menyinggung ketepatan waktu dari bus yang menjemput mereka untuk latihan.

Melalui Instagram Story milik Fajar Alfian, dia menerangkan bahwa sudah tiga kali bus yang menjemputnya tidak datang tepat waktu.

Akibatnya Fajar Alfian dan beberapa rekan senegaranya harus kehabisan waktu untuk latihan di main hall.

Sebuah kerugian besar tentunya untuk Fajar lantaran dia tak bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk latihan.

"Bus selalu telat setiap hari, sudah tiga kali. Waktu latihan habis hanya untuk menunggu bus," tulis Fajar.

Tak ragu, ia juga sembari menyematkan akun BWF dengan tujuan mereka melihat keluhan dari jagoan Indonesia.

Jika dilihat dari Instagram Story Fajar, dia menunggu bus tak hanya sendirian.

Ada partnernya Rian Ardianto, kompatriotnya Leo Rolly Carnando, dan sang pelatih Aryono Miranat.

Sebelumnya, hal serupa juga dialami oleh wakil Malaysia yang mengeluhkan soal kinerja dari panitia BWF World Championships.

(Tribunnews.com/Ipunk)