Update Ranking Timnas Voli Putra Indonesia di Dunia Jelang Laga Pamungkas AVC Championship 2023
Timnas voli putra Indonesia huni ranking 60 dunia jelang perebutan posisi 9 AVC Championship 2023 lawan Thailand. berikut update lengkap ranking FIVB.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia mempunyai kesempatan untuk salip perolehan poin Thailand di ranking voli dunia FIVB putra. Timnas voli Indonesia lakoni pamungkas AVC Championship 2023 malawan Thailand.
Timnas voli putra Indonesia duduki peringkat 60 ranking voli dunia FIVB, jelang perebutan posisi 9 AVC Championship kontra Thailand di Ghadir Arena, Iran, Sabtu (26/8/2023) jam 13.00 WIB.
Kemenangan membuat Farhan Halim dan kolega menyalip Thailand di ranking voli dunia FIVB putra terkini.
Indonesia mengemas 52.49 poin. Sedangkan tim voli putra Negri Gajah Putih duduk di peringkat 58 mengemas 53.28 poin.
Baca juga: Hasil Semifinal AVC Championship 2023: Jepang ke Final, Tantang Pemenang Iran vs China
Kedua tim ASEAN ini mengalami pengurangan poin setelah pada laga terakhirnya di AVC Championship 2023 berujung kekalahan.
Kalah dari Pakistan 3-2, Jumat (25/8/2023), Timnas voli putra Indonesia berkurang -3.96 poin. Ini yang membuat Farhan Halim cs semula duduk di peringkat 58, turun 2 peringkat.
Pengurangan jumlah poin juga dialami tim tetangga. Takluk dari Bahrain dengan skor serupa, tim asuhan Park Ki-won di ranking voli dunia FIVB putra berkurang -5.28 poin.
Artinya, pemenang laga perebutan posisi 9 AVC Championship 2023 dipastikan memperbaiki posisinya di ranking voli dunia.
Berikut ini ranking FIVB voli putra khusus negara-negara ASIA dikutip volleyballworld per Sabtu (26/8/2023):
1. Jepang (ranking 5) (329.35 poin)
2. Iran (ranking 10) (244.26 poin)
3. Qatar (ranking 18) (174.28 poin)
4. China (ranking 25) (145.97 poin)
5. Korea Selatan (ranking 30) (132.62 poin)
6. Australia (ranking 37) (118,27 poin)
7. Taiwan (ranking 44) (97.18 poin)
8. Pakistan (ranking 50) (68.85 poin)
9. Vietnam (ranking 57) (57,90 poin)
10. Thailand (ranking 58) (53.28 poin)
11. Indonesia (ranking 60) (52.49 poin)
12. Filipina (ranking 61) (50,71 poin)
13. Arab Saudi (ranking 62) (49.30 poin)
14. Sri Lanka (ranking 64) (48,01 poin)
15. Afghanistan (ranking 65) (47.06 poin)
16. Bahrain (ranking 66) (45.40 poin).
17. Makau (ranking 67) (45.08 poin)
18. Bangladesh (ranking 70) (43.02 poin).
19. India (ranking 71) (40.23 poin)
20. Irak (ranking 78) (31.53 poin).
Berikut sorotan kekalahan Timnas voli putra Indonesia atas Pakistan yang dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Poin di Ranking Dunia Berkurang
Kekalahan 3-2 atas Pakistan membuat Timnas voli putra Indonesia bersiap untuk kehilangan poin di ranking dunia FIVB.
Dirangkum dari laman VolleyballWorld, Indonesia masih menghuni posisi 58 di ranking voli dunia putra. Farhan Halim dan kolega mengemas 56.45 poin per Jumat (25/8/2023) pukul 17.00 WIB.
FIVB belum melakukan perhitungan jumlah pengurangan poin yang diterima Indonesia hasil kekalahan dari Pakistan.
Namun jika melihat dari pengurangan poin yang diterima dari kekalahan atas Korea Selatan, diprediksi Indonesia tak mengalami penurunan peringkat.
Saat takluk dari Korea Selatan (3-2) di perebutan tiket perempat final AVC Championship 2023, Indonesia mengalami pengurangan poin mencapai -0.21.
Dengan perhitungan serupa, Indonesia diprediksi tak akan berubah posisinya dari peringkat saat ini. Pasalnya Afghanistan yang berada di peringkat ke-59, sementara membukukan 53.74 poin.
2. Cacat di Semua Lini
Permainan Timnas voli putra Indonesia terbilang amburadul saat melawan Pakistan.
Terlepas dari apresiasi yang diberikan, permainan skuad asuhan Jeff Jiang Jie yang spartan tidak terlihat dalam laga tersebut.
Passing yang buruk, spike yang tak bisa clean menyentuh lantai lapangan pertandingan, plus rapuhnya block dari Farhan Halim cs menjadi masalah pelik dari skuad Jeff Jiang Jie.
Timnas voli putra Indonesia masih memiliki satu laga untuk perebutan tempat ke-9. Harapannya, Doni Haryono dan kolega bisa menutup perjalanannya di AVC Championship dengan kemenangan.
Hasil positif sekaligus bisa menambah jumlah poin Indonesia di ranking voli dunia FIVB.
3. Asa Jumpa Thailand
Timnas voli putra Indonesia berpotensi menghadapi Derbi ASEAN pada perebutan tempat 9 AVC Championship 2023.
Yap, Indonesia memiliki skenario jumpa Thailand.
Syaratnya Kisada dan kolega menelan kekalahan atas Bahrain yang berjuang untuk melaju ke perebutan tempat 7 AVC Championship 2023.
Jika Thailand menang, maka juara AVC Challenge Cup 2023 ini berhak menantang Pakistan. Namun takluk dari Bahrain, maka Indonesia harus bersiap menghadapi Thailand di perebutan posisi 9.
Laga tersebut akan berlangsung, Sabtu (26/8/2023).
(Tribunnews.com/Giri)