Media China Seret Nama Minions Pasca-Indonesia Nirgelar di Kejuaraan Dunia BWF 2023
Media China menyeret nama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah kontingen Indonesia nirgelar di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Media China menyeret nama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah kontingen Indonesia nirgelar di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Media tersebut menekankan bahwa status unggulan utama yang pernah disabet Minions - julukan Marcus/Kevin, bukan jaminan untuk bisa bicara banyak di maint event seperti Kejuaraan Dunia BWF.
Itu terbukti ketika Marcus/Kevin masih menduduki singgasana ranking 1 dunia, mereka belum pernah meraih gelar juara Kejuaraan Dunia BWF selama ini.
Untuk saat ini hal yang sama dialami oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus menelan pil pahit di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Baca juga: Tahun Ini Jadi Kejuaraan Dunia BWF Edisi Terakhir Bagi 4 Pebulu Tangkis Ini, Termasuk Ahsan/Hendra
Sebagai unggulan pertama di turnamen akbar ini, Fajar/Rian tersingkir lebih cepat yakni babak 32 besar ketika berhadapan dengan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
Hasil yang sama pernah dirasakan oleh Minions ketika mentas di Kejuaraan Dunia BWF edisi tahun 2019.
Saat masih nangkring di ranking 1 dunia dan turun sebagai unggulan pertama, Marcus/Kevin tumbang di babak 32 besar usai dikalahkan wakil Korea, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Dari hasil itu, media China bernama Sohu itu menuliskan bahwa status istimewa unggulan satu di Kejuaraan Dunia BWF bukanlah suatu jaminan.
"Ganda peringkat satu tampaknya beracun. Gideon/Sukamuljo (Minions) yang dulunya peringkat satu dunia juga berkali-kali difavoritkan menjadi juara," tulis Sohu.
"Namun, buktinya mereka belum juga juara hingga saat ini. Baik it di Kejuaraan Dunia BWF maupun Olimpiade. Dan selalu kehilangan momentum saat masa-masa kritis," tulisnya menambahkan.
Namun uniknya, terlepas dari nasib apes Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia BWF selama kiprahnya, pada edisi tahun 2023 ini tak ada nama Minions.
Bahkan mereka pecah kongsi untuk sementara mengingat kondisi Gideon kini tengah dibekap cedera dan fokus pemulihan setelah melakukan operasi di Portugal beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, nama mantan ganda putra terbaik dunia itu tak luput dari sorotan media China soal jebloknya performa kontingen Indonesia.
Tapi perlu diakui, memang Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023 tak menampilkan performa terbaiknya.
Khususny dari sektor ganda putra, hanya ada dua wakil yang mampu melaju jauh yakni sampai babak perempat final.
Ialah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bukan hanya dari ganda putra, Indonesia juga memble di sektor lainnya seperti ganda campuran dan tunggal putra.
Dari semua rangkaian acara yang telah usai, hanya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil ke final.
Walaupun harus kalah di partai final, setidaknya Apriyani/Fadia berhasil menyumbang medali untuk Indonesia.
Sementara itu, China sendiri mengirim dua wakil ke partai final Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Adalah Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran) dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri).
Satu dari dua wakil hanya Chen/Jia yang sukses rebut keping medali emas di Denmark.
Zheng/Huang harus dikalahkan oleh pasangan Korea, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
(Tribunnews.com/Niken)