Terjun di Tiga Nomor Atletik, Irma Handayani Ingin Panen Medali di PON Aceh-Sumut

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet atletik asal Kalimantan Timur, Irma Handayani, mulai menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.

Pada ajang empat tahunan itu, Irma Handayani akan terjun dalamnomor pertandingan, 5000 meter putri dan 10000 meter putri.

Terbaru, atlet kelahiran Samarinda, 26 Mei 1990 itu berhasil lolos kualifikasi PON XXI, nomor maraton putri.

Irma Handayani berhasil mencatatkan waktu 3 jam 1 menit 42 detik pada Maybank Marathon 2023, melampaui dari standar minimum yang harus dicapai atlet pada kualifikasi PON, yaitu 3 jam 15 menit.

Praktis, Irma Handayani berpeluang mempersembahkan tiga medali untuk Kalimantan Timur pada pesta olahraga di tanah air tersebut.

Pada PON edisi sebeluma di Papua, Irma Handayani berhasil menyabet medali perak di nomor 10000 meter dan medali perunggu di kategori marathon.

Terkhusus nomor maraton, Irma ingin memperbaiki capaian pada PON Sebelumnya.

"Targetnya sih semoga bisa lebih baik lagi dari Perunggu, bisa emas atau perak," kata Irma Handayani.

Bicara soal persaingan, Irma Handayani, mengatakan bahwa Odekta Naibaho masih menjadi lawan terberatnya di nomor maraton.

Seperti diketahui, Odekta yang mewakili DKI Jakarta, saat ini menjadi atlet maraton putri nomor wahid di Indonesia.

"PON, Odekta, masih di atas saya," ungkap Irma Handayani.

Sekadar informasi, Irma Handayani berhasil menjadi yang tercepat pada Maybank Marathon Bali 2023.

Pada ajang yang menjadi kualifikasi PON Aceh-Sumut itu, Irma Handayani mencatatkan waktu 3 jam 1 menit 42 detik.

Tak hanya Irman, pada ajang tersebut, sang juara nomor maraton putera, Nurshodiq, berhasil mencatatkan waktu 2 jam, 30 menit, 24 detik.

Dengan demikian, Nurshodiq, berhak mewakili lolos kualifikasi PON Aceh, dan berhak mewakili DI Yogyakarta.