Profil Herry IP, Pelatih Baru Ganda Campuran PBSI yang Dulu Bawa Minions Digdaya di Ranking 1 Dunia
Profil Herry Iman Pierngadi yang kini resmi ditunjuk PBSI sebagai pelatih ganda campuran Indonesia, dulu bawa Minions digdaya di ranking 1 dunia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Profil Herry Iman Pierngadi yang kini resmi ditunjuk PBSI sebagai pelatih ganda campuran Indonesia.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Herry IP tersebut menukangi sektor ganda putra.
Kepastian terkait penunjukkan Herry IP selaku pelatih ganda campuran diumumkan langsung oleh PBSI melalui unggahan di akun Instagram @badminton.ina, Jumat (1/9/2023).
"PP PBSI resmi menunjuk Herry Iman Pierngadi untuk menangani sektor ganda campuran utama Pelatnas Cipayung sebagai kepala pelatih. Penunjukkan ini pun sudah disanggupi Herry yang akrab dengan julukan "Naga Api" itu," tulis pernyataan PBSI.
Baca juga: PBSI Resmi Tunjuk Herry IP sebagai Pelatih Ganda Campuran, Menanti Gebrakan Coach Naga Api
Herry IP lahir pada 21 Agustus 1962 di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Sebelum menjadi pelatih, dulunya Herry IP adalah seorang atlet bulu tangkis yang juga masuk pelatnas.
Ya, Herry IP masuk pelatnas PBSI pada 1984, kala itu ia masih berusia 22 tahun dan menjadi junior dari legenda bulu tangkis Indonesia, Lim Swie King.
Namun karier Herry IP di pelatnas tak berlangsung lama, bahkan tidak sampai satu tahun.
Herry IP memutuskan keluar dari pelatnas akibat menderita sakit kuning,
Sempat bermain di tingkat nasional seusai keluar pelatnas, Herry IP kembali dihadapkan dengan cedera lutut yang menimpanya.
Alhasil, ia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain akibat cedera lutut yang ia derita.
Gantung raket, Herry IP kemudian melanjutkan kariernya di dunia bulu tangkis dengan menjadi pelatih.
Pria yang memiliki julukan Naga Api itu mengawali karier kepelatihannya di klub Tangkas pada 1989.
Kemudian pada 1999, Herry IP ditunjuk sebagai pelatih ganda putra di pelatnas Cipayung.
Sejak saat itulah, tangan dingin Herry IP sukses menghasilkan sederet pasangan ganda putra top dunia.
Namun, Herry IP sempat keluar dari pelatnas pada 2008-2011.
Beberapa pemain binaan Herry IP yakni Chandra Wijaya, Tony Gunawan, Sigit Budiarto, Flandy Limpele, Eng Hian, Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, hingga Mohammad Ahsan.
Baca juga: Ketika Herry IP Jadi Pelatih Ganda Campuran Praveen/Debby dan Sukses Juara di All England 2016
Tangan Dingin Herry IP Sukses Bawa Minions Digdaya
Berbicara soal Herry IP, maka akan kurang jika tak membahas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Ya, pasangan yang akrab disapa Minions itu merupakan anak didik Herry IP yang sukses menorehkan prestasi.
Sejak pertama kali dipasangkan pada 2015, Minions menjelma sebagai pasangan ganda putra mematikan di dunia.
Minions menjadi ganda putra Indonesia yang paling lama menduduki ranking satu dunia BWF.
Tercatat, Minions menjadi penguasa ganda putra setelah nangkring di peringkat satu dunia selama 5 tahun atau 259 pekan.
Minions pertama kali meraih ranking satu dunia pada 16 Maret 2017, tepatnya seusai meraih gelar juara All England 2017.
Sejak saat itulah, Minions terus menebar ancaman hingga sukses meraih sederet gelar.
Tentu, prestasi Minions juga merupakan hasil kerja keras Herry IP yang pandai mengatur strategi.
Sayangnya, kedigdayaan Minions berakhir pada 20 September 2022, mereka resmi turun tahta dari ranking satu dunia.
Dan kini, Minions dicerai sementara waktu.
Saat ini Kevin dipasangkan dengan Rahmat Hidayat buntut dari cedera yang dialami Marcus.
Bak senasib dengan Minions yang pecah kongsi, kini giliran Herry IP yang pindah jobdesk.
(Tribunnews.com/Isnaini)