Polemik Rivan Nurmulki vs PBVSI: Menpora Dito Turun Tangan Beri Jalan Keluar
Menpora Dito Ariotedjo turun gunung menyelesaikan polemik antara Rivan Nurmulki vs PBVSI jelang Timnas voli putra Indonesia ke Asian Games 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Polemik Rivan Nurmulki vs PBVSI menimbulkan kegaduhan di kalangan pecinta volimania Tanah Air.
Pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad Asian Games 2023 dilakukan PBVSI, mengundang perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo.
Menpora Dito Ariotedjo memutuskan menjadi mediator menengahi polemik antara PBVSI vs Rivan Nurmulki yang disebutnya ramai menjadi perbincangan di jagad media sosial.
Pencoretan Rivan Nurmulki dari Timnas Voli putra Indonesia untuk Asian Games 2023 dinilai banyak menuai kejanggalan.
Baca juga: Babak Baru Pencoretan Rivan Nurmulki: Timnas Voli Putra Indonesia Kirim Kode Buat Rujuk
Polemik mencuat setelah Rivan Nurmulki meminta izin kepada PBVSI absen membela Indonesia di Asian Sr Mens Volleyball 2023 atau AVC Championship 2023 di Iran.
Saat itu Rivan Nurmulki terpaksa absen karena harus mengurus proses pengunduran diri dari Kepolisisan dan mendampingi istrinya yang sedang melahirkan.
Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) saat itu memberikan izin, bahkan menjamin tetap memasukkan Rivan Nurmulki ke skuad Asian Games 2023.
Akan tetapi terbaru dalam rilis daftar 12 pemain Timnas voli putra Indonesia yang diberangkatkan ke Hangzhou, China, tidak ada nama Rivan Nurmulki tercantum.
PBVSI dalam keterangannya menuliskan bahwa Rivan Nurmulki bermain di tim Kalimantan Timur untuk turnamen Piala Kapolri sesaat setelah absen dari AVC Championship 2023.
Ini yang kemudian menjadi polemik besar karena volimania Tanah Air menganggap bahwa itu hanya alasan belaka atas pencoretan Rivan Nurmulki.
Menanggapi polemik Rivan Nurmulki vs PBVSI, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pihaknya akan menjadi penengah atas masalah tersebut.
Dalam upaya menjadi penengah dan memberikan solusi jalan keluar atas masalah ini, Dito telah berkoordinasi dengan PBVSI amupun Rivan Nurmulki secara langsung.
Baca juga: Pakai Huruf Kapital, Istri Dimas Saputra Berkomentar soal Kabar Mediasi Rivan Nurmulki dan PBVSI
“Ya, terkait atlet voli nasional Rivan saya juga tahu ramai di media sosial dan di mana-mana,” kata Dito Ariotedjo, dikutip dari TribunGayo.
Ada miskomunikasi, lewat kacamata Menpora Dito, antara Rivan Nurmulki dengan Federasi Bola Voli Indonesia.
“Jadi, singkat kata yang bisa saya sampaikan ini hanya sebatas miskomunikasi antara atlet dan federasi. Ini yang sedang kami tengahi,” ucapnya.
Dalam upaya meredakan polemik ini, Menpora Dito Ariotedjo menekankan bahwa tidak ada masalah personal atau subjektif yang melibatkan Rivan Nurmulki dan PBVSI.
Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa solusi akan ditemukan untuk megatasi polemik yang cukup mencuri perhatian publik ini.
“Saya rasa bakal mendapatkan titik temu. Ini yang kami dorong di tiap cabor alur dan pola komunkasi harus lebih terbuka,” kata Dito Ariotedjo.
Berbagai spekulasi alasan merebak di kalangan volimania perihal pencoretan Rivan Nurmulki. Paling banter dikarenakan kritik yang dilontarkan sang atlet.
Sebelum Rivan Nurmulki dicoret, opposite Timnas voli putra Indonesia ini mengkritisi PBVSI yang kurang berani mengirimkan wakil ke ajang Internasional. Mentok di SEA Games.
Meski dari pihak PBVSI sudah membantah bahwa tidak ada sangkut-pautnya pencoretan dengan kirtik yang dilakukan Rivan. Namun isu yang berkembang semakin merebak luas.
Faktanya, Rivan Nurmulki merupakan opposite terbaik yang dimiliki Indonesia. Alasan regenerasi pun menjadi sesuatu yang dinilai template dari PBVSI.
Namun diharapkan dengan uluran tangan dari Menpora Dito Ariotedjo, polemik Rivan Nurmulki vs PBVSI segera menemui titik terang.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunGayo/Cut Eva Magfirah)