Level Viktor Axelsen Mendadak Drop di Hong Kong Open 2023, Lebih Parah dari Rapor Maret Lalu
Viktor Axelsen yang kalah cepat di Hong Kong Open 2023 membuat publik terkejut, performa Viggo bahkan lebih buruk dari Swiss Open 2023 lalu
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Viktor Axelsen di Hong Kong Open 2023 tak berlangsung lama.
Pada babak 32 besar yang digelar Rabu (13/9/2023), Viktor Axelsen kandas dari pebulu tangkis ranking 37 dunia, Lee Chia Hao dalam dua gim langsung, 16-21 dan 10-21.
Kekalahan prematur yang dialami Viktor Axelsen di Hong Kong Open 2023 cukup mencoreng rapornya.
Bahkan gugurnya Axelsen di 32 besar Hong Kong Open 2023 jauh lebih buruk dari hasil yang ia dapatkan pada Maret lalu.
Tepatnya kala itu, ia mengikuti turnamen Swiss Open 2023 yang tak terlalu mentereng.
Untuk diketahui, turnamen Hong Kong Open kali ini memiliki level Super 500.
Sedangkan Swiss Open 2023 yang digelar Maret 2023 lalu cuma setingkat super 300.
Akan tetapi pada Swiss Open lalu, Axelsen bisa mencapai babak semifinal.
Langkahnya di babak empat besar pupus setelah kalah dari pebulu tangkis Taiwan, Chou Tien Chen.
Perbandingan performa Axelsen saat Hong Kong Open dan Swiss Open barangkali terpaut jauh.
Saat di Hong Kong Open 2023 ini ia kandas dari pemain yang bisa dibilang belum mentereng.
Sedangkan saat Swiss Open ia takluk dari pebulu tangkis papan atas dunia.
Kekalahan mengejutkan yang dialami Viktor Axelsen di Hong Kong Open 2023 membuat muncul banyak pertanyaan.
Beberapa menilai, Axelsen hanya ingin sekadar absen di turnamen super 500 ini karena tak ingin mendapat denda dari BWF.
Axelsen sendiri memang cukup selektif mengikuti turnamen BWF Tour di tahun ini.
Dari delapan penampilan sepanjang World Tour musim ini, hanya dua yang dilakoni di bawah level Super 750.
Kebetulan, Hong Kong Open dan Swiss Open menjadi dua turnamen non Super 750 dan Super 1000 yang diikutinya.
Memang, Axelsen tak bisa absen begitu saja pada turnamen badminton tertentu.
Pasalnya ia memiliki kewajiban tampil pada setidaknya dua turnamen badminton setingkat Super 500.
Selain itu, Axelsen wajib tampil pada turnamen-turnamen selevel Super 750 dan Super 1000.
Namun demikian, Axelsen membantah jika dirinya dianggap sengaja mengalah dari Chia Hao Lee.
Pebulutangkis 29 tahun ini mengakui lawannya bermain bagus dan pantas mendapatkan kemenangan darinya.
Ia pun mendoakan sang lawan menorehkan hasil apik di Hong Kong Open 2023 ini.
Baca juga: 12 Pemain Mundur Berjamaah dari Hong Kong Open 2023, Ada Pawang Viktor Axelsen hingga Yuta/Arisa
"Saya kalah dari pemain yang tampil lebih baik hari ini," tulis Axelsen di akun Twitter pribadinya.
"Semua yang terbaik untuk Chia Hao Lee," sambungnya.
Atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan dirinya bakal fokus untuk beristirahat seusai tampil di Hong Kong Open 2023.
"Untuk saat ini, saya pikir tubuhku meminta untuk beristirahat selama beberapa hari," jelas Axelsen.
"Jadi, saya pikir saya bakal membiarkan tubuh tinggi saya untuk beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali bermain."
"Terima kasih atas dukungan Anda," paparnya.
Terlepas dari itu faktor kekalahan Axelsen itu, Lee Chia Hao kini telah sukses menumbangkan tiga pemain besar sepanjang 2023 ini.
Sebelum Axelsen, Lee Cia sudah mengalahkan tunggal putra India Kidambi Srikanth dan tunggal putra Malaysia ee Zii Jia.
Kidambi dikalahkannya pada babak 16 besar Singapore Open 2023.
Kala itu ia menang dengan skor 15-21 19-21.
Sedangkan Lee Zii Jia dikalahkannya pada babak kedua German Open 2023 dengan Rubber Game 21-16 20-22 21-23.
(Tribunnews.com/Guruh,Tio)