Masukan Jorge Lorenzo: Honda Butuh Dani Pedrosa untuk Dongkrak Performa RC213V di MotoGP
Jorge Lorenzo beri masukan Honda terkait permasalahannya soa RC213V tak lagi kompetitif di MotoGP, Dani Pedrosa adalah solusi.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Jorge Lorenzo beri masukan kepada Honda terkait permasalahannya terkait motor RC213V tak lagi kompetitif di MotoGP.
Dani Pedrosa jadi solusi bagi Honda menurut Lorenzo untuk mengembangkan motor yang ditunggangi Marc Marquez.
Melihat kelincahan Pedrosa saat jadi test rider KTM yang ikut balapan di MotoGP San Marino 2023 pekan lalu mencuri perhatian Lorenzo.
Eks musuh bebuyutan Pedrosa itu mengakui bahwa mantan pembalap Honda itu masih bertaji.
Baca juga: Opsi Pamungkas Marc Marquez di MotoGP 2024: Rebahan di Rumah Sambil Nonton Balapan
Apalagi sebagai test rider, peran yang cocok bagi orang yang memang memiliki perasaan cukup bagus dengan motor.
Hal itu yang dibutuhkan Honda saat ini di saat motor RC213V tak lagi kompetitif di grid MotoGP 2023.
Terlebih ada kabar bahwa motor Honda untuk tahun 2024 permasalahannya hampir sama dengan tahun ini.
Yang artinya, Honda benar-benar dalam situasi sulit untuk kembali bersaing di kelas MotoGP.
"Dalam situasi yang sama yang dihadapi Honda dalam empat atau lima tahun terakhir, termasuk cederanya Marc Marquez, saya yakin mereka akan jauh lebih baik jika memiliki Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji," buka Lorenzo dilansir GPOne.
Dari kacamata Lorenzo, manfaat memiliki Pedrosa di garasi Honda sangat besar mengingat kemampuannya yang fantastis.
Kendati legenda MotoGP itu belum pernah meraih gelar juara dunia, kemenangan yang telah dicatatkan Pedrosa cukup mentereng.
Terlebih teknik-teknis untuk mengembangkan motor yang dimiliki oleh Pedrosa cukup ciamik.
"Manfaat yang dimilikinya sepanjang sejarah sangatlah besar. Saya belum pernah melihat pembalap sekecil itu meraih begitu banyak kemenangan di MotoGP," jelas Lorenzo.
"Itu belum pernah terjadi. Yang menunjukkan teknik yang ia harus kembangkan untuk mencapainya."
"Dari segi teknis, kecerdasan, dan perasaan, Pedrosa adalah pebalap super sensitif yang banyak membantu untuk memahami bagian maana yang benar dan mana yang salah."
"Dia membuktikannya di KTM dan Honda rugi besar dengan kepergiannya," katanya menambahkan.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Adik Rossi Pandang Sinis Marc Marquez, Gresini Bukan Tim Sultan
Lorenzo membandingkan peran Marquez dan Pedrosa yang dulu keduanya pernah berada dalam satu tim.
Bagi eks rider Yamaha itu mengakui bahwa Marquez memang lebih kuat dari Pedrosa.
Namun jika dilihat dari sisi kepekaan dalam teknis motor dan detail-detail kecil, Pedrosa lebih unggul dibanding Marquez.
"Pada prinsipnya Marquez bisa lebih kuat dari Dani, lebih juara atau lebih cepat, meski tidak di semua sirkuit," tutue Lorenzo.
"Tapi Dani dalam hal teknis kepekaan, harus menjadi pebalap yang sangat peka terhadap detail kecil, dalam hal ini."
"Dia tidak diragukan lagi jadi salah satu yang terbaik. Untuk menjadi pembalap penguji yang baik, teknik dan sensasi di atas motor lebih penting daripada kecepatan," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)