TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bak kena kutukan juara All England 2023 setelah kembali mencatatkan rapor merah di Hong Kong Open 2023, Kamis (14/9/2023).

Dikatakan demikian lantaran Fajar/Rian sejak naik podium tertinggi di All England 2023 performanya tak menggigit lagi dan akhirnya sulit untuk kembali berprestasi.

Hal ini pernah dirasakan oleh kompatriotnya yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah menjuarai All England edisi tahun 2022.

Di mana performa Bagas/Fikri juga langsung merosot setelah itu dan sulit untuk kembali naik podium tertinggi.

Baca juga: Catatan Kelam Fajar/Rian Berlanjut, Nirgelar Sejak All England hingga Dibantai Pemain Kelas Bawah

Begitu pun dengan Fajar/Rian yang mana jika dilihat dari kiprah mereka dalam tiga turnamen terakhir justru tersingkir di babak-babak awal.

Mulai dari Kejuaraan Dunia BWF 2023, China Open 2023, dan terakhir di Hong Kong Open 2023 kemarin bikin catatan merah Fajri berlanjut.

Sejatinya, menurunnya performa Fajar/Rian sudah terlihat setelah dia memimpin tim Indonesia di Sudirman Cup 2023.

Secara mengejutkan pasangan yang menyandang status sebagai ranking 1 dunia justru jadi penggembira di turnamen-turnamen bergengsi.

Sebut saja Malaysia Masters 2023, hingga Singapore Open 2023 yang memiliki level turnamen cukup lumayan.

Namun demikian, Fajar/Rian sempat menunjukkan progres apik ketika tampil di Korea Open 2023 lalu.

Di mana sang juara Malaysia Open 2023 berhasil melaju hingga partai final walau harus puas keluar sebagai runner-up.

Kemudian di partai selanjutnya yaitu Japan Open 2023 yang memiliki level super 750 juga jadi bukti bagi Fajri.

Kompatriot Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan itu berhasil melesat hingga babak semifinal yang mana jadi capaian baik bagi Fajar/Rian.

Sayang setelah itu taji Fajar/Rian kembali meredup hingga Hong Kong Open 2023 mereka harus pulang cepat setelah gugur di babak kedua.

Dengan rentetan catatan merah Fajar/Rian berdasarkan hasilnya di beberapa turnamen terakhir, bukan modal baik bagi mereka untuk menatap Asian Games 2023.

Padahal dalam gelaran multi-event itu Fajar/Rian pada edisi 2018 lalu berhasil melaju ke partai final.

Walau ujungnya mereka harus takluk di tangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, namun perolehan runner-up amat baik pada saat itu.

Seharusnya dengan status yang saat ini dinilai lebih baik, Fajar/Rian diharapkan bisa upgrade medali di Asian Games 2023.

Sayang tampak sulit bagi Fajar/Rian untuk ubah warna medali di Asian Games 2023 jika melihat rapornya dalam beberapa turnamen terakhir.

Mirip Kasus Bagas/Fikri usai Juara All England

Kasus serupa pernah dialami oleh rekan senegara Fajar/Rian yaitu Bagas/Fikri yang memble setelah jadi jawara All England 2022.

Penampilan mereka langsung melejit setelah menjadi juara baru di All England kala itu usai mengalahkan kompatriotnya Ahsan/Hendra di final.

Cukup disayangkan justru penampilan apik yang berbuah prestasi mentereng di Birmingham, Inggris tak mampu dipertahankan oleh Bagas/Fikri.

Bagaimana tidak, kala itu mereka langsung jeblok di turnamen selanjutnya bertajuk Swiss Open 2022.

Mereka langsung pulang cepat lantaran tak mampu melaju dari babak 32 besar.

Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2023: Leo/Daniel Melaju ke Perempat Final, Kalahkan Bagas/Fikri 2 Gim Langsung

Di turnamen selanjutnya sempat ada harapan yaitu dengan keluar sebagai finalis di Korea Open 2022.

Hal yang sama dengan Fajar/Rian di mana mereka sempat dapat momentum apik di Korea Open edisi tahun 2023.

Namun setelah itu, tak ada tanda-tanda baik dari Bagas/Fikri dengan performa yang terus menurun dan langganan pulang cepat pada tiap turnamen.

Bahkan rekor buruk dari Bagas/Fikri kala itu terus berlanjut hingga turnamen terakhir yang mereka ikuti pada tahun 2022.

Pastinya bukan cerminan apik dari jawara All England yang langsung memble dalam pertarungan di turnamen lainnya.

Bahkan sejak juara All England 2022 lalu, Bagas/Fikri belum lagi naik podium tertinggi sampai saat ini.

Rapor Fajar/Rian setelah Juara All England 2023

- Spain Masters 2023 (Super 300): Perempat Final

- Malaysia Masters 2023 (Super 500): Babak 32 Besar

- Singapore Open 2023 (Super 750): Babak 32 Besar

- Indonesia Open 2023 (Super 1000): Perempat Final

- Korea Open 2023 (Super 500): Runner-up

- Japan Open 2023 (Super 750): Perempat Final

- Kejuaraan Dunia BWF 2023: Babak 32 Besar

- China Open 2023 (Super 1000): Babak 32 Besar

- Hong Kong Open 2023 (Super 500): Babak 16 Besar

(Tribunnews.com/Niken)