TRIBUNNEWS.COM - Wakil Indonesia di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kembali meraih kemenangan dalam hasil Hong Kong Open 2023 babak perempat final, Jumat (15/9/2023).

Hasil perempat final Hong Kong Open 2023 menjadi panggung bagi Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Carolina Marin, 9-21 dan 18-21.

Pemilihan strategi yang tepat membuat Gregoria Mariska Tunjung bisa mengamankan kemenangan pada hasil Hong Kong Open 2023 kali ini.

Jorji, sapaan dari Gregoria Mariska, mengurung Marin sepanjang laga dengan pukulan-pukulan depan net yang mematikan.

Ia sesekali juga melepaskan pukulan drive yang membuat pengembalian Marin menjadi tanggung.

Pada akhirnya, Jorji dapat merampungkan pertandingan hanya dalam 38 menit saja.

Pada babak semifinal Hong Kong Open, Gregoria akan menghadapi wakil Jepang, Akane Yamaguchi.

Jalannya Laga

Gregoria Mariska Tunjung menghadapi pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin pada babak perempat final Hong Kong Open 2023, Jumat (15/9/2023).

Pada awal gim pertama, Gregoria berhasil mengendalikan jalannya laga.

Ia mendikte permainan Marin lewat pukulan-pukulan tipis di depan net.

Hal itu sangat sulit diatasi Marin yang membuat Gregoria beberapa kali mendapatkan poin beruntun.

Grego unggul 1-7 di awal gim pertama.

Momentum keunggulan itu dimanfaatkan benar oleh atlet asal Indonesia.

Ia mengamankan interval gim pertama dengan keunggulan 5-11.

Jorji makin nyaman menyerang pertahanan Marin setelah rampung interval.

Ia terus mengandalkan bola-bola depan net untuk membuyarkan fokus sang lawan.

Pilihan strategi itu ternyata tepat.

Ia dengan cukup mudah mendapatkan angka-angka yang menuntunnya pada kemenangan.

Pada akhirnya ia menutup gim pertama dengan keunggulan 9-21.

Gim kedua berlangsung lebih ketat.

Di mana Carolina Marin memaksa Jorji untuk bermain lebih panjang.

Pebulu tangkis Spanyol itu sering membuat rally-rally yang beberapa kali merepotkan lawan.

Namun Jorji tetap berpegang pada strateginya.

Pukulan depat net masih menjadi bumerang bagi Marin.

Meski demikian, Jorji harus mengakui keunggulan Marin pada interval gim kedua dengan skor 11-9.

Setelah itu, Jorji agak mengubah permainannya.

Ia menjadi lebih sering melakukan drive-drive ke arah kiri yang membuat Marin membuang bola tanggung.

Variasi serangan semacam ini sukses membuat permainan Jorji lebih sulit dijinakkan.

Ditambah lagi Marin masih kerap melakukan error yang merugikannya sendiri.

Pada akhirnya, Jorji menutup gim kedua dengan kemenangan 18-21.

(Tribunnews.com/Guruh)