Polemik Rivan Nurmulki Tak Bikin Panik, Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia Woles Punya Agil Angga
Jeff Jiang Jie selaku pelatih Timnas voli putra Indonesia menampik anggapan kisruh Rivan Nurmulki mengganggu persiapan timnya untuk Asian Games 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas voli putra Indonesia Jeff Jiang Jie tidak mempermasalahkan pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad Asian Games 2023.
Jeff Jiang Jie percaya, dengan keberadaan Agil Angga Anggara sebagai pengemban tugas yang ditinggalkan Rivan Nurmulki, bisa berbuat banyak sebagai point maker Timnas voli Indonesia.
Berkaitan dengan polemik Rivan Nurmulki vs PBVSI, Jiang Jie mangaku menyebut tidak berpengaruh terhadap kekompakan tim.
Baca juga: Ketua Umum PBVSI Bongkar Rahasia Rivan Nurmulki, Tidak Terima saat Sohibnya Jadi Cadangan
"Ada Angga, dia akan jadi pengganti Rivan. Angga juga seorang opposite, dia bisa memberi pengaruh besar pada Asian Games ini meski pada saat laga pertama Kejuaraan Asia kemarin, tampak dia masih sedikit nervous," kata Jie seperti yang dikutip dari BolaSport.
"Maklum saja, itu adalah momennya pertama kali membela timnas. Namun, seiring berjalannya laga, dia mulai membaik."
Jie lalu menegaskan bahwa masalah Rivan tidak memengaruhi kekompakkan tim.
"Oh, tentu tidak karena voli ini adalah olahraga tim. Voli dimainkan tidak cuma oleh satu pemain, tetapi oleh enam pemain. Nah, enam pemain ini harus bekerja keras bersama-sama," ujar Jie.
Ditambahkan oleh pelatih berkebangsaan China tersebut, absennya Rivan Nurmulki tidak serta-merta dijadikan alasan bagi timnya untuk tampil memble.
Terlebih Timnas voli putra Indonesia sepanjang tahun 2023 aktif berpartisipasi di kejuaraan level Asia. Artinya secara pengalaman mengalami peningkatan, dan dijadikan modal saat berjuang di Asian Games China.
"Tidak ada masalah. Semua pemain sudah berpengalaman dan usia mereka juga masih muda. Pada Asian Games ini, hanya tiga pemain yang pernah tampil pada Asian Games 2018 lalu. Bagi yang lain, ini adalah Asian Games perdana mereka."
Tiga pemain yang pernah memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018 di Indonesia adalah Hernanda Zulfi, Doni Haryono, dan M Malizi.
Apa yang disampaikan mantan pelatih LavAni tersebut merupakan fakta di atas lapangan.
Bola voli merupakan olahraga tim di mana membutuhkan kekompakan chemistry di dalamnya. Artinya, ketiadaan Rivan Nurmulki tidak langsung menurunkan kekuatan skuad asuha Jeff Jiang Jie.
Justru jika dipaksakan, dalam kondisi sekarang, Rivan Nurmulki diprediksi tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik karena banyaknya tekanan.
Telaah Kekuatan Lawan
Timnas voli putra Indonesia tergabung di Grup F bersama Jepang, Afghanistan dan Filipina pada Asian Games 2023.
Merujuk kepada peta kekuatan tim, Jepang dan Indonesia menjadi favorit dua teratas lolos ke babak 12 besar. Hanya saja Jeff Jiang Jie tak ingin terlena meski Farhan Halim dkk masuk kategori unggulan.
"Ya, lawan pertama kami adalah Filipina, mereka tidak mudah untuk dikalahkan. Soal Jepang, mereka adalah tim yang kuat dan tangguh," aku Jie.
"Kami harus benar-benar mempersiapkan diri jelang laga ini, memberikan perlawanan terbaik untuk Jepang."
"Jika kalah dari Jepang, lalu finis kedua di grup, ada China yang harus kami lawan. Laga itu juga pasti sulit. Jadi untuk sekarang, kami akan fokus lawan Jepang dulu, baru fokus ke lawan-lawan lain," tutur Jie.
Untungnya pada Asian Games edisi ke-19, Jepang yang merupakan tim voli terbaik Asia, tidak turun dengan kekuatan utama. Mereka menggunakan skuad lapis B.
Sedangkan kekuatan terbaik Jepang seperti Yuji Nishida, Yuki Ishikawa, Kento Miyaura hingga Masahiro Sekita berpartisipasi di Kualifikasi Olimpiade 2024.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)