Polemik Rivan Nurmulki Tak Pengaruhi Posisi Jiang Jie sebagai Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia
Ketua Umum PPBVSI Imam Sudjarwo memastikan jika posisi Jeff Jiang Jie tetap aman meski mengalami sedikit polemik dengan Rivan Nurmulki.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo memastikan jika posisi Jeff Jiang Jie sebagai pelatih Timnas voli putra Indonesia tetap aman meski mengalami sedikit polemik dengan Rivan Nurmulki.
Imam Sudjarwo menyebut jika alasan di balik pencoretan Rivan Nurmulki dari Timnas voli putra Indonesia untuk Asian Games 2023 adakah adanya ketidakcocokan antara sang atlet dengan jajaran tim pelatih.
Rivan Nurmulki disebut tak senang dengan sejumlah nama yang dicoret ataupun yang dipertahankan dalam skuad Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie.
Baca juga: Polemik Rivan Nurmulki Tak Bikin Panik, Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia Woles Punya Agil Angga
Mengetahui hal tersebut, Imam Sudjarwo lantas tak gegabah mengambil keputusan.
Imam Sudjarwo memastikan jika Jiang Jie tak akan dipecat hanya gara-gara masalah Rivan.
Lebi lanjut, Imam Sudjarwo juga menyinggung soal prestasi Jeff Jiang Jie selama membesut Timnas voli putra Indonesia.
Tercatat, Jeff Jiang Jie telah membawa Timnas voli putra Indonesia meraih hattrick medali emas SEA Games, yakni edisi 2019, 2021, 2023.
Atas dasar tersebut, Imam Sudjarwo tak memiliki alasan untuk mencari pelatih pengganti Jiang Jie.
Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Imam seusai melepas keberangkatan Timnas voli putra Indonesia untuk berlaga ke Asian Games 2023 di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Kamis (14/9/2023) siang WIB.
"Prestasi pelatih kita dua kali menang bahkan tiga kali hattrick SEA Games."
"Masa kita mau ganti yang bagus? masa kita harus korbankan satu orang dari banyak orang?"
"Nanti kita rembukin dulu, kita panggil (Rivan) harus turunkan egonya," kata Imam dikutip dari BolaSport.
Imam juga mengatakan jika pencoretan pemain dalam sebuah tim adalah hal yang biasa.
Praktis, Imam memastikan jika Jiang Jie akan menangangi Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023 dan event-event internasional selanjutnya.
"Jeff Jiang Jie masih mau kita jadikan pelatih timnas, Tahun depan ada event-event internasional."
"Saya nilai dia masih bagus. Kalau tidak bagus, kenapa dia bisa membawa Indonesia menang dua kali SEA Games?"
"Ada dua hal, pertama pencoretan itu hal yang biasa, kedua saya ingin tutup apa yang dilakukan Rivan karena dia atlet besar, tapi sekarang dia buka sendiri," tambah Imam.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Imam secara blak-blakan mengatakan jika dirinya sempat mengumupulkan tim pelatih Timnas voli putra guna membahas soal masalah Rivan ini.
Dari hasil diskusi, diketahui jika Rivan memang kurang dalam kekompakkan.
Imam kemudian sempat berusaha agar Rivan tetap bertahan di Timnas voli putra Indonesia.
Kala itu, tenaga Rivan dibutuhkan guna bersiap di AVC Championship 2023.
Sayangnya, Rivan masih bertahan dengan keputusannya sehingga ia mengirim surat ke PBVSI untuk izin membela Timnas voli putra di AVC Championship 2023.
Dalam suratnya, Rivan beralasan bahwa dirinya izin lantaran ingin menemani istrinya melahirkan dan masih mengurus sidang kode etik kepolisian.
Namun, nyatanya polemik tersebut makin berlanjut hingga berimbas ke dalam pencoretan Rivan dari skuad Timnas voli putra Asian Games 2023
"Jadi tidak sejalan.' Apa masalahnya? Kepelatihan, pergantian pemain utama dan cadangan. Dia juga tidak setuju nama-nama yang tidak dicoret. Dia bilang kalau pelatihnya masih ini, dan timnya, dia tidak mau," ujar Imam.
"Loudry kemudian lapor saya. Setelah itu, tim pelatih saya kumpulkan. Ternyata dia agak kurang dalam kekompakkan."
"Saya minta Loudry untuk dekati biar dia tetap main karena kita masih perlu dia. Dia pemain yang bagus. Jadi dekati. Tetapi ternyata dia tetap bertahan dengan apa yang dia sampaikan," ucap Imam.
"Pak Sekjen kemudian juga saya suruh panggil. Namun, dia menyampaikan hal yang sama, tidak cocok dengan tim pelatih sekarang. Jadi kalau yang sekarang ini, dia tidak ingin bergabung."
"Setelah itu dia tulis surat ke kami ketika kami akan ke Iran."
"Dia bilang dia tidak bisa ikut bergabung main di Iran, dengan alasan ingin menunggu istrinya melahirkan. Kedua, dia ingin menyelesaikan kasus sidang etiknya di kepolisian Jawa Timur," tutur Imam.
"Setelah itu saya coba panggil dia ke kantor. Saya tanya kenapa tidak mau ikut berangkat. Alasannya, istri mau melahirkan. Saya sudah cek baru umur 8 bulan (kehamilan istrinya). Sampai sekarang juga belum melahirkan."
"Kedua, dia ingin menyelesaikan sidang kode etik Polri. Itu saya sudah telepon Kapolda nya, cuma sehari. Saya bisa undur itu. Tetapi, dia tetap bertahan. Alasannya sama seperti yg disampaikan manajer dan sekjen."
"Saya sampai bilang 'kamu itu anak negara. Kamu tidak bisa begitu. Artinya dia membela seseorang, tetapi membabi buta seperti itu. Itu tidak boleh karena dia dibutuhkan oleh negara. Artinya dia tidak terima ada yang dijadikan cadangan, dicoret. Loyalitas seperti itu jangan," sambung Imam.
Baca juga: Liga Voli Thailand Memanggil, Rivan Nurmulki Bisa Nostalgia Sambil Melepas Penat
12 Nama Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk Asian Games 2023
- Dio Zulfikri (Setter)
- M Malizi (Middle Blocker)
- Fahri S Putratama ((Outside Hitter)
- Boy Arnez Arabi (Opposite)
- Hendra Kurniawan (Middle Blocker)
- Farhan Halim ((Outside Hitter)
- Doni Haryono (Outside Hitter)
- Jasen Natanael Kilanta (Setter)
- Fahreza R Abhinaya (Libero)
- Hernanda Zulfi (Middle Blocker)
- Amin Kurnia Sandi Akbar (Outside Hitter)
- Agil Angga Anggara (Opposite)
(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Delia Mustikasari)