Cabor Menembak Raih Emas Kedua, CdM Basuki Hadimuljono: Ini Hebat dan Luar Biasa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Basuki Hadimuljono mengaku takjub dengan raihan atlet cabang olahraga menembak pada gelaran Asian Games 2023 Hangzhou, China.

Pasalnya, cabor menembak Indonesia tak pernah meraih medali emas selama 72 tahun.

Tapi hari ini, atlet menembak Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra kembali meraih medali emas keduanya saat tampil pada nomor 10m running target mixed run itu meraih poin tertinggi, 378 dari 11 peluru.

Raihan medali yang didapatkan cabor menembak pun diapresiasi CdM Basuki Hadimuljono.

“Alhamdulillah setelah 72 tahun kita di cabang menembak ini tidak dapat medali, kali ini kita dapat medali emas. Ini tidak main-main, kemarin 1 emas 1 perunggu, hari ini dapat 1 emas, 1 perunggu,” kata CdM Basuki.

“Ini saya kira sangat bagus disyukuri bagi kita, bagi masyarakat indonesia atas prestasi para atlet di cabor menembak ini,” sambungnya,

“Terima kasih kepada para atlet yang telah mempersiapkan dan dengan hasil yang sangat luar biasa, ini hebat dan luar biasa,” ujar Basuki.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR tersebut mengatakan dirinya masih optimistis target 12 medali emas yang diusung sebelumnya mampu diraih Tim Indonesia.

Terlebih masih ada beberapa cabor unggulan Indonesia lainnya yang belum tampil.

Seperti diketahui, hari ini Indonesia untuk sementara berada di peringkat keenam dengan torehan tiga emas, satu perak dan lima perunggu.

Satu emas lagi baru saja didapatkan atlet wushu, Harris Horatius.

“Saya kira masih terus, ini baru dua hari kan, masih ada karate, badminton, dayung, wushu. Mudah-mudahan wushu masih bisa diharapkan dapat medali. Saya kira masih bisa (capai target 12 emas),” pungkasnya.