Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Final Voli Asian Games 2023 - Penakluk Indonesia Tatap Medali Emas, Akhiri Penantian Seperempat Abad

Tajuk final voli putra Asian Games 2023 antara Iran vs China ialah penentian 25 tahun bagi tim voli Negeri Tirai Bambu.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Final Voli Asian Games 2023 - Penakluk Indonesia Tatap Medali Emas, Akhiri Penantian Seperempat Abad
Jure Makovec / AFP
Inilah daftar pemain Timnas voli putra China yang akan beraksi di Kejuaraan Asia 2023. Tim bola voli China berpose untuk foto grup setelah pertandingan Kejuaraan Bola Voli Dunia Pool F antara Italia dan China di Arena Stozice di Ljubljana pada 31 Agustus 2022. Jure Makovec / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Perebutan medali emas pada final voli putra Asian Games 2023 menghadirkan sorotan yang tertuju kepada China.

Tim voli putra China membidik keping medali emas pada Asian Games 2023 sekaligus mengakhiri penantian seperempat abad alias 25 tahun.

China terakhir kali meraih keping medali tertinggi pada cabor voli putra Asian Games pada edisi 1995 di Bangkong, Thailand.

Jika ditotal, tim voli putra Negeri Tirai Bambu membukukan tiga medali emas Asian Games meliputi 1986, 1990, dan 1998.

Baca juga: Voli Asian Games 2023 - Indonesia vs Korea Selatan, Jaga Muka ASEAN dan Ajang Lunasi Utang Dendam

Dirangkum dari laman resmi AVC, China pada Asian Games 2018, berada di peringkat ke-9, atau di bawah Indonesia (peringkat ke-6) setelah bertemu Iran pada babak 16 besar.

Sementara itu, Iran selangkah lebih dekat untuk meraih hattrick gelar Asian Games.

Iran merupakan peraih medali emas voli putra Asian Games dalam 2 edisi beruntun yakni pada 2014 dan 2018.

BERITA REKOMENDASI

Panggung final yang menggemparkan telah disiapkan untuk menandai berakhirnya kompetisi bola voli putra setelah delapan hari yang sibuk pada Asian Games 2022.

Baik China maupun Iran diharapkan untuk terus berusaha mencapai batas kemampuan mereka, tanpa meninggalkan kebutuhan yang terlewat dalam usaha mereka mewujudkan impian Asian Games.

China finis keempat pada Asian Games 2002 di Busan, Korea, meraih medali perak pada Asian Games 2006 di Qatar dan menempati posisi keempat pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

China harus gigit jari setelah menyelesaikan Asian Games 2010 di kandang sendiri dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Inilah daftar pemain Timnas voli putra China yang akan beraksi di Kejuaraan Asia 2023. Tim bola voli China berpose untuk foto grup setelah pertandingan Kejuaraan Bola Voli Dunia Pool F antara Italia dan China di Arena Stozice di Ljubljana pada 31 Agustus 2022.
Jure Makovec / AFP
Inilah daftar pemain Timnas voli putra China yang akan beraksi di Kejuaraan Asia 2023. Tim bola voli China berpose untuk foto grup setelah pertandingan Kejuaraan Bola Voli Dunia Pool F antara Italia dan China di Arena Stozice di Ljubljana pada 31 Agustus 2022. Jure Makovec / AFP (Jure Makovec / AFP)

Iran, di sisi lain, adalah peraih medali emas Asian Games dua kali berturut-turut dan pemenang Kejuaraan Voli Asia 2019 dan 2021.


Namun, setelah kekalahan telak dari Jepang pada final Kejuaraan Voli Asia 2023 di hadapan publik sendiri, Iran mengincar kebangkitan besar.

Dan kebanggaan yang hilang bisa diperoleh kembali di Hangzhou, di mana mereka mengincar kemenangan ketiga secara beruntun pada penyelenggaraan Asian Games.

Asian Games impian kedua tim dimulai di Hangzhou pada 19 September, namun hanya satu tim yang akan kembali dengan mimpinya menjadi kenyataan pada Selasa (26/9/2023).

Pada Senin (25/9/2023) yang merupakan hari terakhir Kompetisi Bola Voli Putra Asian Games 2022 ke 19, China dan Iran berhasil melewati lawannya masing-masing pada semifinal hidup-mati.

Di Linping Sports Center Gymnasium yang penuh sesak, Iran yang bersemangat dan menduduki peringkat ke-11 dunia saat ini, berhasil mengalahkan peraih medali perak FIVB Challenger Cup Qatar dengan skor 3-0 (25-20, 25-20, 25-22) pada pertandingan semifinal pertama.

Amirhossein Esfandiar yang berposisi outside hitter menyumbang 19 poin termasuk untuk Iran, sementara Youssef Oughlaf mencetak 10 poin termasuk 9 serangan dari 21 percobaan dalam kekalahan Qatar.

Pada pertandingan semifinal kedua menampilkan bintang spiker Zhang Jing Yin mencetak angka tertinggi dalam pertandingan itu, 20 poin termasuk 16 serangan untuk membawa tuan rumah China meraih kemenangan meyakinkan 3-0 (25-15, 25-20, 25-21).

China membuat tim peringkat ke-5 dunia, Jepang dipermalukan.

China bernasib jauh lebih baik dalam pertandingan ini dan statistik pertandingan menunjukkan dominasi sebagai tim tuan rumah.

Ini menjadi modal penting bagi tim jebolan Volleyball Nations League (VNL) 2023 untuk mengakhiri penentian seperempar abad mereka. Hanya saja Iran yang juga menurunkan kekuatan skuad terbaik jelas ingin meraih hattrick medali emas di Asian Games.

Pertandingan final Asian Games antara Iran vs China akan berlangsung di Linping Sports Center Gymnasium, Selasa (26/9/2023), mulai pukul 18.00 WIB.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas