Harapan Johann Zarco Balapan di MotoGP Mandalika 2023, Kode Butuh Pawang Hujan Lagi
Pembalap Johann Zarco berharap agar balapan MotoGP Mandalika 2023 bisa berlangsung dalam kondisi wet race karena cuaca di Lombok yang panas.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, memiliki harapan khusus ketika melakoni balapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pertengahan Oktober mendatang.
Johann Zarco berharap agar balapan MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika bisa berlangsung dalam situasi wet race.
Hal ini disampaikan oleh pembalap LCR Honda di MotoGP 2024 ini setelah melibas Sirkuit Buddh, India akhir pekan lalu.
Menariknya, dia mengaku sempat teringat seri Indonesia di sela-sela balapan seri India. Panasnya Sirkuit Buddh membuatnya mengenang momen betapa cemas dirinya saat membalap di Mandalika.
Beruntung, kala itu hujan mengguyur MotoGP Indonesia 2022 dan rasa gerahnya pun hilang. Zarco bahkan mampu naik podium dengan mengamankan posisi ke-3 saat itu.
Baca juga: Marc Marquez Mencla-mencle soal Pengumuman Masa Depannya di MotoGP Jepang 2023
"Malaysia, Indonesia, dan Thailand bakal sama (panas)," ungkap Johann Zarco seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
"Saya sendiri merasa malah lebih susah di sini (India)," sambung pembalap asal Prancis.
"Tentu saja saya masih ingat saat saya sedikit cemas setelah sesi pemasan di Indonesia."
"Beruntungnya, hujan turun saat balapan, begitu juga di Thailand," tambah kompatriot Fabio Quartararo.
"Saya bakal senang jika balapan di negara-negara tersebut dalam kondisi hujan."
"Karena akan ada banyak aksi, di satu sisi juga tak terlalu menguras fisik," tambah Zarco.
Harapan Johann Zarco didasarkan pengalamannya yang tak kuasa menahan panas di India.
Tempati starting grid ke-7, dia sukses memanfaatkan modal tersebut dan finis posisi enam.
Hasil ini jelas membuatnya merasa sangat senang.
Tempati starting grid ke-7, dia sukses memanfaatkan modal tersebut dan finis posisi enam.
Hasil ini jelas membuatnya merasa sangat senang.
"Oleh-oleh 10 poin ini begitu penting untuk saya," tegas sang rider.
"Mungkin start yang saya lakukan tidak fantastis, tetapi Aleix mendorong Brad sedikit."
"Mereka berdua memulai balapan di belakang saya."
"Tetapi, mereka bisa menyalip saya pada zona pengereman (sebelum masuk ke tikungan satu)"
"Mereka terlalu cepat masuk sehingga Aleix mendorong Brad sedikit."
"Saya pun memanfaatkannya dengan masuk ke dalam dan memperbaiki beberapa posisi," tambah Zarco.
Butuh Pawang Hujan?
Nama Raden Roro Istiati Wulandari alias Rara pawang hujan dibawa-bawa jelang MotoGP Portugal 2022.
Rara pernah menjadi sorotan dunia karena aksinya sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022.
Rara pernah menjadi fenomena karena aksinya sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022. Namanya sempat viral dan jadi perbincangan di media-media lokal maupun internasional.
Dengan telanjang kaki menggunakan mangkuk emas sambil merapal doa di area pit lane, Rara menjadi sorotan penonton yang tersebar di tribune Sirkuit Mandalika.
Banyak orang menilai pekerjaannya sebagai pawang hujan berhasil, namun tak sedikit pula yang mengkritik keberadaan Rara di panggung MotoGP Mandalika.
Kendati demikian, Rara tetaplah sosok fenomenal. Sebagian orang menganggapnya sebagai hiburan sekaligus menjadi bagian keunikan MotoGP Mandalika 2022.
(Tribunnews.com/Giri)