SBY Bertemu Pelatih LavAni, Dapat Hadiah Bola Bertanda Tangan Bintang Voli Dunia di VNL 2023
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat hadiah dari pelatih LavAni, Nicolas Vives, yang telah kembali ke Indonesia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat hadiah dari pelatih LavAni, Nicolas Vives, yang telah kembali ke Indonesia.
Pasca-keberhasilan LavAni menjadi juara Proliga 2023, Nicolas Vives sempat kembali ke Kuba untuk menangani Timnas Kuba di ajang Volley Nations League (VNL) 2023.
Namun setelah setelah gelaran usai, ia tak lagi menangani negara asalnya itu dan kemudian kembali mengikat kontrak bersama LavAni.
Nicolas Vives telah kembali ke Indonesia beberapa hari yang lalu. Tugasnya dalam waktu dekat yakni menemani LavAni kejuaraan Livoli Divisi Utama 2023.
Latihan perdana Lavani di bawah pengawasan Nicolas Vives telah dimulai pada Senin (25/9/2023) kemarin.
Baca juga: Nicolas Vives Dipastikan Kembali Latih LavAni di Proliga 2024
Sehari setelahnya, pendiri sekaligus pembina LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono juga turut memantau latihan tim.
Dalam kesempatan itu, SBY untuk pertama kalinya bertemu dengan Vives sejak terakhir bertemu pada 29 Maret 2023, setelah Proliga usai.
Momen pertemuan Vives dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia ini diunggah di media sosial LavAni.
Terlihat pertemuan keduanya berlangsung cukup hangat di mana SBY terlihat sangat antusias dengan kahadiran Vives di GOR LavaAni.
Baca juga: Resmi Opposite Jangkung 2 Meteran Bekas Lavani Comeback, Proliga 2024 Dijamin Ramai
Dalam momen itu, Vives juga menghadiahi SBY dengan sebuah bola voli yang terdapat tanda tangan dari sejumlah pemain-pemain terbaik di dunia yang bermain pada VNL 2023.
"Pada kesempatan istimewa tersebut, Coach Vives sekaligus memberi hadiah kepada Bapak SBY sebuah bola voli yang terdapat tanda tangan dari sejumlah 'the best player in the world' yang bermain pada VNL 2023."
"Semoga persahabatan Bapak SBY dan Coach Vives yang seperti keluarga ini terus berlanjut ya. Semangat berjuang untuk LavAni, Coach Vives," tulis LavAni di Instagramnya.
Sementara itu, ASPAgency selaku perwakilan dari Nicolas Vives di Indonesia, mengungkapkan pelatih asal Kuba itu sangat bahagia bisa kembali berada di Indonesia.
Bahkan, Vives tak menutup kemungkinan jika nantinya bakal membawa keluarganya untuk tinggal di Indonesia.
"Ketika bertemu Coach Vives, tampak pelatih ini sangat berbahagia berada di Indonesia, melatih para pemain muda club Lavani, dan berbicara dengan akrabnya dengan Bapak SBY, sebagai pembina klub Lavani."
"Bahkan Coach Vives nantinya akan membawa keluarganya ke Indonesia yang dia cintai. Akankah kelak dia menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia kelak, kita lihat nanti," ujar Asp Agency.
Baca juga: SBY Soroti Kiprah Timnas Voli Indonesia di AVC Championship 2023, Sebut 3 Hal Ini Perlu Diperbaiki
Profil Nicolas Vives
Sebagai pelatih, Vives pernah mengawali kariernya sebagai pemain lebih dulu. Dia tercatat pernah memperkuat tim voli lokal Kuba, Cienfuegos selama satu musim di tahun 2023.
Namun karier seorang Vives lebih mentereng ketika dia memutuskan banting setir menjadi pelatih.
Dirangkum dari Volleybox, pertama kali pemilik nama lengkap Nicolas Ernesto Vives ini menjadi pelatih ialah bersama Timnas voli putra U23 Kuba. Dia juga pernah membesut level umur U21.
Di musim 2021/2022, Vives mencari peruntungannya dengan bergabung dengan klub asal Uni Enirat Arab (UEA), Hatta Club Sport.
Di sinilah Vives mulai mengenal pervolian Indonesia. Pasalnya di musim tersebut, Hatta Club diperkuat dua pemain Indonesia, Jordan Susanto dan Ogi Alexander.
Selang satu musim, Vives kemudian menyambangi Indonesia. Dia menjadi pelatih Jakarta LavAni Allo Bank untuk mengarungi Proliga 2023.
Dia mengemban tugas sebagai juru taktik menggantikan Jeff Jiang Jie. Pelatih asal China tersebut memang diproyeksikan membesut Timnas voli putra Indonesia untuk kurun waktu yang lama.
Dan benar pilihan LavAni. Vives sukses mempertahankan gelar juara Proliga yang pernah mereka raih bersama Jiang Jie pada edisi 2022.
Vives mengikuti jejak Jiang Jie di musim Proliga 2022 sebagai pelatih debutan yang langsung memberikan gelar di periode pertamanya.
Setelah menorehkan prestasi bagi LavAni dan mengukir sejarah di jagad bola voli Indonesia, coach Vives kembali ke negaranya untuk membawa Timnas voli putra Kuba berlaga di VNL 2023.
Namun sayang, kiprah Kuba kurang baik di VNL 2023. Akhirnya setelah turnamen itu selesai, Vives tak lagi melatih di Timnas Kuba, dan kini akan kembali ke LavAni.
(Tribunnews.com/Tio/Giri)