Kisaran Gaji Pevoli di Liga Bulgaria, Fahri Septian Terima Bayaran Ratusan Juta Rupiah per Musim
Fahry Septian Putratama mendapatkan gaji kisaran Rp 118 juta di Liga Voli Bulgaria ketika bergabung dengan klub SKV Montana.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Volimania Tanah Air tentu bertanya-tanya berapa kisaran gaji yang diterima atlet voli ketika berkompetisi di Liga Bulgaria.
Hal ini tak lepas dari transfer pevoli Nasional, Fahri Septian Putratama yang kini memperkuat klub kasta tertinggi voli Bulgaria, SKV Montana.
Dalam keterangan yang dirilis ASPAgency selaku penjembatan kepindahan Fahri Septian ke SKV Montana, pevoli asal Bantul, Yogyakarta ini berangkat ke Bulgaria hari ini, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Perbandingan Gaji Megawati Hangestri dan Asnawi Mangkualam di Korea: Megatron Tembus Miliaran Rupiah
"Fahri Septian Putratama akan bermain bagi klub SKV Montana Bulgaria pada musim 2023-2024, perjalanan Fahri Septian menuju Bulgaria adalah bagian perjalanan karier yang sangat berharga. Fahri akan berangkat pada hari Selasa sore, 3 Oktober 2023 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," bunyi keterangan ASPAgency melalui media sosial Instagram, Minggu (1/10/2023).
Menjadi tanda tanya besar tentunya, berapa kisaran gaji yang akan diterima oleh Fahri Septian Putratama begitu berlabuh ke SKV Montana?
Dirangkum redaksi Tribunnews dari laman SalaryExpert, ada tiga golongan gaji yang diterima atlet voli yang berkompetisi di Liga Bulgaria.
Kriteria pertama diberikan bagi pevoli pemula yang memiliki rentan bermain di liga voli Bulgaria antara 1 hingga 3 tahun.
Kemudian golongan kedua ialah atlet voli yang membela klub Bulgaria kurang dari 8 tahun. Sedangkan kategori gaji tertinggi diberikan kepada pevoli yang berkompetisi lebih dari 8 tahun.
Untuk kriteria pertama, seorang pevoli yang bermain di liga Bulgaria akan menerima upah 14.158 Lev (mata uang Bulgaria), atau sekitar Rp118 juta per musimnya.
Kemudian untuk golongan kedua, akan mendapatkan bayaran 18.618 Lev (sekitar Rp155 juta). Dan terakhir adalah 22.954 Lev atau sekitar Rp191 juta untuk golongan senior.
Jika merujuk kepada data tersebut, maka Fahri Septian mendapatkan upah per musimnya mencapai Rp118 juta per musim.
Hanya saja dalam rinciannya tidak dijelaskan apakah upah tersebut berlaku hanya untuk pevoli lokal, atau juga dipukul rata bagi pemain yang berstatus abroad seperti halnya Fahri Septian.
Liga voli Bulgaria memang sempat dilanda krisis pada tahun 2015. Sejumlah pevoli yang berkiprah di sana nyaris pernah mengalami penunggakan gaji.
Bahkan dari WorldVolley mengulas, bayaran untuk atlet voli di Bulgaria saat itu mencapai 100 Lev per bulan atau sekitar Rp 830 ribu pada tahun 2015.
Bahkan jika disandingkan dengan data dari SalaryExpert, gaji pevoli yang berkompetisi di Liga Korea Selatan jauh lebih baik. Sebagai perbandingannya ialah Megawati Hangestri.
Opposite Timnas voli putri Indonesia itu membela klub Liga Korea Selatan, Red Sparks.
Per musimnya, pevoli yang akrab disapa Megatron ini memperoleh gaji Rp1,5 miliar. Itu pun belum termasuk bonus ketika memenangkan pertandingan dan gelar juara.
Besaran Gaji dan Bonus Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan
-Gaji Pokok: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,5 Miliar per Musim
-Bonus Juara 1: 10 ribu dolar AS atau Rp 150 juta
-Bonus Juara 2: 5 ribu dolar AS atau Rp 75 juta.
-Bonus Menang Bertanding: 500 dolar AS atau Rp 7,5 juta
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.