Gaji Marc Marquez di Gresini Ducati: Berkat Sponsor, Status Pembalap Termahal MotoGP Terjaga
Marc Marquez disebut akan mendapatkan gaji 10 juta Euro atau sekitar Rp164 miliar per musim di MotoGP 2024 saat membela Gresini Ducati.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gaji Marc Marquez di Gresini Ducati pada MotoGP 2024 diprediksi mengalami pemotongan, meski tidak signifikan.
Kesepakatan menyudahi kerjasama antara Repsol Honda dengan Marc Marquez di MotoGP 2024 menghadirkan beragam sorotan.
Satu di antara yang ditunggu-tunggu oleh gp mania Tanah Air ialah pengumuman Marc Marquez resmi menjadi bagian Gresini Ducati pada MotoGP 2024.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Marc Marquez bukan lagi menjadi bagian Honda Racing Corporation (HRC) di musim depan. Artinya, MotoGP 2023 menjadi panggung terakhir kebersamaan pembalap asal Spanyol ini dengan Repsol Honda.
Baca juga: BREAKING NEWS Marc Marquez Resmi Pisah dengan Honda, Siap Pindah Gresini di MotoGP 2024?
Wajar jika kemudian pengumuman perpisahan Honda dan Marquez mendadak trending di media sosial Twitter, Rabu (4/10/2023).
Marquez identik dengan Honda, dan itu sudah melekat sejak dia bergabung ke pabrikan berlogo sayap tunggak mengepak edisi 2013.
Artinya 11 tahun Marquez berada di Honda, dan baru musim depan kali pertama rider berjuluk The Baby Alien ini tak lagi membela panji pabrikan Jepang tersebut.
Lalu kemana rider pemilik 6 gelar juara dunia MotoGP berlabuh? jawabannya Gresini Ducati.
Kendati hingga kini tim asal Italia itu belum memberikan pengumuman, beragam spoiler telah mengemuka bahwa Gresini Ducati sudah menyiapkan satu tempat untuk Marc Marquez.
Apalagi tim pimpinan Nadia Padovani menjadi satu-satunya tim menyisakan satu kuota pembalap yang belum terisi. Marc Marquez menggantikan Fabio Di Giannantonio yang tak diperpanjang kontraknya.
Bergabungnya Marc Marquez ke Gresini Ducati menimbulkan tanda tanya baru, berapa gaji yang akan diterima sang rider? mengingat dia adalah pembalap dengan bayaran tertinggi musim ini.
Kekasih Gemma Pinto memperoleh bayaran 12,5 juta Euro per musim, atau sekitar Rp205 miliar dari Honda. Itupun belum termasuk bayaran per balapan, bonus juara dunia, dan bonus podium kemenangan.
Gresini Ducati diprediksi tidak akan menggelontorkan gaji sebesar yang diberikan Honda kepada Marquez. Meski, secara finansial hal itu sangat mungkin dilakukan oleh Gresini.
Hanya saja status mereka sebagai tim mitra, ada beberapa pertimbangan untuk tidak menggaji The Baby Alien seperti yang dilakukan Honda.
Gresini harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan motor dari Ducati karena status mereka sebagai tim mitra.
Berdasarkan data dari laman sportspayouts, Marc Marquez diprediksi mendapatkan bayaran dalam range 5 hingga 10 juta Euro (Rp82 miliar-Rp164 miliar).
Pemangkasan gaji yang dialami Marquez pun sempat terjadi kepada adiknya, Alex Marquez.
Saat masih membela LCR Honda, Alex Marquez mendapatkan gaji per musim 1,5 juta Euro (Rp24 miliar). Kini, rider pemilik nomor #73 ini digaji 1 juta Euro (Rp16 miliar).
Marc Marquez diprediksi mengalami pemangkasan gaji, meski tidak secara signifikan.
Paling masuk akal, The Baby Alien memperoleh upah per musim 10 juta Euro. Hal ini tidak lepas dari banyaknya sponsor yang dipercaya ' membuntuti' Marquez.
Repsol Honda, Red Bull, Tissot, Estrella Galicia, Allianz, hingga Samsung disebut akan berlabuh di tim yang diperkuat oleh Marquez.
Artinya secara finansial, Gresini mendapatkan keuntungan besar atas masuknya sponsor tersebut.
So, kendati Marc Marquez mengalami pemotongan upah, namun statusnya dia akan tetap menjadi rider bergaji tertinggi di MotoGP 2024.
Pasalnya pembalap dengan jumlah bayaran tertinggi kedua dipegang oleh Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di angka 5 juta Euro.
(Tribunnews.com/Giri)