Update Klasemen Medali Asian Games 2023: Indonesia Masih Berjuang, China Tak Terkejar
Update klasemen medali Asian Games 2023 hari ini Kamis (5/10/2023) per pukul 13.00 WIB, Indonesia berjuang tambah koleksi medali, China sulit dikejar.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Update klasemen medali Asian Games 2023 hari ini Kamis (5/10/2023) per pukul 13.00 WIB.
Indonesia masih berjuang untuk menambah koleksi medali emas demi mendongkrak posisi di tabel klasemen agar bisa tembus 10 besar.
China selaku tuan rumah Asian Games 2023 tak terkejar lantaran amat digdaya dengan koleksi 174 emas, 95 perak, dan 52 perunggu.
Di posisi kedua dan ketiga diisi oleh dua kontingen dari Asia Timur yakni Jepang dan Korea.
Baca juga: Fajar/Rian Gagal Lanjutkan Tradisi Emas di Asian Games 2023, Dominasi Ganda Putra Indonesia Runtuh
Update Klasemen Medali Asian Games 2023
Kamis, 5 Oktober 2023
Pukul 13.00 WIB
1. China: 174 emas, 95 perak, 52 perunggu
2. Jepang: 37 emas, 51 perak, 59 perunggu
3. Korea: 33 emas, 45 perak, 71 perunggu
4. India: 19 emas, 31 perak, 32 perunggu
5. Uzbekistan: 16 emas, 16 perak, 22 perunggu
6. China Taipei: 13 emas, 15 perak, 21 perunggu
7. Thailand: 10 emas, 12 perak, 25 perunggu
8. Bahrain: 10 emas, 1 perak 5 perunggu
9. Korea Utara: 9 emas, 12 perak, 8 perunggu
10. Hong Kong: 7 emas, 15 perak, 28 perunggu
11. Iran: 6 emas, 17 perak, 17 perunggu
12. Indonesia: 6 emas, 10 perak, 16 perunggu
Badminton Seret Medali
Kabar buruk datang dari cabor badminton yang biasanya jadi lumbung medali bagi Indonesia.
Sayang kali ini penggawa badminton Indonesia justru seret medali.
Bagaimana tidak, selama Asian Games 2023 bergulir, badminton belum menyumbang keping medali satu pun untuk Indonesia.
Bahkan jagoan andalan Merah Putih dari sektor ganda putra keok lebih dulu di perempat final.
Adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus menelan kekalahan saat jumpa Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan).
Kini cabor badminton Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja di babak perempat final.
Yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung yang baru bertanding nanti pukul 16.00 WIB sore.
Asa badminton Indonesia untuk dapat medali hanya akan bergantung kepada dua wakilnya saja.
Seandainya keduanya gagal, Merah Putih harus siap dengan skenario terburuk kalau mereka 0 medali di Asian Games 2023 kali ini.
Tradisi Medali Ganda Putra Ambyar
Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan) di babak perempat final Asian Games 2023 mencoreng tradisi ganda putra Indonesia di ajang bergengsi ini.
Dominasi ganda putra Indonesia yang selalu bisa meraih medali di Asian Games seketika runtuh karena dipastikan Fajar/Rian cs gagal sumbang medali untuk Merah-Putih pada edisi kali ini.
Pasalnya sejak Asian Games bergulir tahun 1962, ganda putra Indonesia selalu bisa raih medali. Bahkan tiga edisi sebelumnya, ganda putra berhasil menyumbang medali emas.
Ada Markis Kido/Hendra Setiawan tahun 2010 berhasil menyabet emas, lalu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tahun 2014, terakhir ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tahun 2018.
Sayang nasib apes menimpa ganda putra Indonesia di Asian Games 2023 setelah penggawa andalannya gagal merebut medali.
Dua wakil yang diturunkan yakni Fajar/Rian harus tersingkir di babak perempat final setelah kalah dari juara Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya kompatriot Fajar/Rian yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kandas lebih dulu di babak 16 besar Asian Games 2023.
Walhasil, kini Indonesia tak lagi memiliki wakil di babak semifinal untuk memperebutkan medali.
(Tribunnews.com/Niken)