Hasil Final Badminton Asian Games 2023: An Se-young Rebut Emas Perdana, Bocah Ajaib Ukir Sejarah
An Se-young (Korea) sukses meraih emas Asian Games 2023 setelah mengalahkan Chen Yu Fei (China) di partai final lewat duel sengit selama 3 gim.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Hasil badminton Asian Games 2023 di kubu tunggal putri melahirkan juara baru yaitu An Se-young dari Korea, Sabtu (7/10/2023).
Kemenangan An Se-young atas Chen Yu Fei (China) dibuktikan dengan raihan skor 21-18, 17-21, 21-8 dalam durasi laga 90 menit.
Berkat hasil ini, bocah ajaib Korea Selatan sukses meraih medali emas Asian Games pertamanya dalam sejarah.
Bukan hanya itu, An Se-young berhasil mengukir sejarah yaitu mampu memutus puasa gelar tunggal putri Korea di Asian Games selama 29 tahun.
Untuk catatan saja, terakhir kali tunggal putri Korea meraih emas di Asian Games tahun 1994 silam lewat Bang Soo-hyun.
Baca juga: Hasil Final Badminton Asian Games 2023 Lahirkan Juara Baru di Tiga Sektor
Rekap Hasil Final Badminton Asian Games 2023
- XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-15, 21-14
- MD: Chou Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), 18-21, 16-21
- MS: Li Shi Feng (China) vs Shi Yu Qi (China), 23-21, 21-13
- WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea), 21-18, 21-17
- WS: An Se-young (Korea) atau Chen Yu Fei (China), 21-18, 17-21, 21-8
Jalannya Pertandingan
Yu Fei mencoba peruntungan di gim pertama dengan memilih posisi lapangan.
Upata itu tampaknya tak begitu menguntungkan lantaran An Se-young masih bisa mendominasi di awal laga.
Namun di pertengahan, Yu Fei mampu memimpin jalannya laga dengan unggul 5-8 atas An Se-young.
Respons dari sang juara dunia 2023 cukup apik lantaran mampu memberondong empat poin beruntun dan unggul 9-8.
Sayang keunggulan itu belum bisa ia tuntaskan dengan baik karena Yu Fei memimpin 10-11 saat jeda interval.
Selepas jeda, An Se-young dapat momentum apik dengan berhasil mendikte jalannya laga.
Skor 15-12 dicatatkan oleh utusan Korea dan berhasil unggul jauh atas tuan rumah.
An Se-young terus memegang kendali jalannya laga hingga terus menambah keunggulan menjadi 18-15.
Ketika Yu Fei mengejar dan menipiskan gap menjadi 18-17, An Se-young mengalami masalah dengan kaki kanannya.
Dia sempat meminta perawatan medis namun masih bisa melanjutkan pertandingan.
Beruntung An Se-young masih bisa mengatasi dengan baik tekanan dari Yu Fei.
Gim pertama dituntaskan dengan manis oleh wakil Korea dengan skor 21-18.
Berlanjut ke gim kedua, giliran Yu Fei yang dapat momentum manis.
Dia berhasil mengambil poin lebih dulu dari An Se-young.
Walau An Se-young sempat unggul, Yu Fei sukses memberondong lima poin beruntun dan unggul 2-7.
An Se-young masih mencoba menjaga asa untuk mengejar dengan menipiskan skor menjadi 5-10.
Sayang Yu Fei masih bisa unggul 5-11 saat jeda interval gim kedua.
Selepas jeda, An Se-young mencoba untuk mengejar dan menipiskan gap.
pelan tapi pasti, An Se-young berhasil mengejar dengan skor 11-15.
Se-young terus mendekat dan berhasil menipiskan menjadi 16-18, sayang Yu Fei dalam momentum apik.
Walhasil utusan China berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 17-21.
Awal yang baik bagi An Se-young lantaran berhasil unggul 5-0 lebih dulu.
An Se-young terus menjaga momentum setelah berhasil unggul jauh dari Yu Fei dan berhasil unggul 11-5 saat jeda interval.
Selepas jeda, An Se-young ngereok karena berhasil menambah empat angka sekaligus.
Keunggulan 15-6 atas Chen Yu Fei jadi bukti keberingasan An Se-young di gim penentuan.
Gap dua digit tercipta di poin kritis kala An Se-young berhasil unggul 17-7 atas Yu Fei.
Dominasi An Se-young tak terbandung, dia sukses mengandaskan Yu Fei dengan skor 21-8.
(Tribunnews.com/Niken)