TRIBUNNEWS.COM - Babak final badminton Asian Games 2023 sektor ganda putra menasbihkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi juara, Sabtu (7/10/2023).

Rankireddy/Shetty mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Wonho lewat dua gim, 18-21 dan 16-21.

Sontak, keberhasilan menjadi juara Asian Games disambut suka cita oleh pemain badminton asal India tersebut.

Selebrasi rasanya menjadi hal yang lumrah dilakukan setelah menempuh perjalan sulit di sektor ganda putra.

Baca juga: Hasil Final Badminton Asian Games 2023: Menangi Derbi, Li Shi Feng Raih Emas dan Ikuti Jejak Lin Dan

Mulanya, selebrasi yang dilakukan kedua pemain nampak biasa saja.

Maksudnya, tak ada hal mencolok mata yang tersaji dari Rankireddy maupun Shetty.

Namun hal berbeda terjadi setelah keduanya merampungkan sesi foto selepas pertandingan.

Satwiksairaj Rankireddy rupanya langsung berinisiatif melakukan selebrasi lainnya.

Ia maju sedikit untuk melakukan perayaan kemenangannya.

Pebulu tangkis India itu rupanya sudah bersiap untuk berjoget riang dalam merayakan kesuksesannya ini.

Tak lupa, Rankireddy memutar-mutar raketnya yang seakan menambah meriah perayaan juara ini.

Penonton yang ada di arena pun menyambut jogetan riang Rankireddy dengan tepuk tangan dan teriakan tanda apresiasi.

Sementara itu, Chirag Shetty lebih memilih selebrasi biasa-biasa saja.

Ia nampak mengacungkan kedua jari telunjuknya sembari menyapa para penonton.

Rekor Baru

Sekali lagi, kemenangan yang dirah Rankireddy/Shetty memang patut mereka rayakan.

Pasalnya mereka menjadi pebulu tangkis India pertama yang mendapatkan medali emas Asian Games.

Selain rekor tersebut, perjuangan Rankireddy/Shetty meraih emas juga luar biasa.

Mereka bisa mengalahkan Choi Solgyu/Kim Wonho yang biasanya tampil lebih superior dari mereka.

Tercatat, pasangan India ini selalu kalah dari ganda putra Korea Selatan itu dalam 8 pertemuan terakhir.

Namun, mereka tak menyerah saat kembali bersuai Choi/Kim di final Asian Games 2023.

Mereka malah membuktikan bisa mengalahkan salah satu lawan terberat di panggung megah seantero Asia.

Raihan medali emas ini sekaligus melengkapi prestasi mereka lainnya yang tak kalah mentereng.

Mereka akan menjadi ganda putra ranking 1 dunia pada update ranking BWF mendatang.

Hasil Final Badminton Asian Games 2023

- XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-15, 21-14

- MD: Chou Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), 18-21, 16-21

- MS: Li Shi Feng (China) vs Shi Yu Qi (China)

- WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)

- WS: An Se-young (Korea) atau Chen Yu Fei (China)

Jalannya Pertandingan

Satwiksairaj/Chirag mampu mengambil awalan yang baik di gim pertama dengan ungguk 2-3 lebih dulu dari utusan Korea.

Walau demikian pasangan Korea masih bisa membalik keadaan dan bisa unggul 8-5.

Choi/Kim bermain lebih rapi dan minim kesalahan sendiri yang membuat mereka bisa meredam serangan wakil India.

Permainan Choi/Kim terus konsisten dan acapkali buat Chirag frustrasi karena pukulannya selalu keluar.

Namun duel sengit terus terjadi dengan gap poin cukup tipis dari keduanya di interval dengan skor 11-10 untuk keunggulan Choi/Kim.

Choi/Kim tak melepas momentum dan terus mencoba memimpin jalannya laga meski terus dibayangi anak asuh Mathias Boe.

Di poin kritis, Choi/Kim berhasil unggul jauh dengan skor 18-15 atas pasangan India.

Akan tetapi juara Indonesia Open 2023 mampu menikung torehan poin Choi/Kim dengan manis.

Diwarnai kartu kuning yang diterima Choi, tampaknya sedikit membuat pola permainan Korea mengendur.

Momen itu dimanfaatkan Satwiksairaj/Chirag untuk berbalik unggul dengan skor 18-19.

Terus tampil menekan, tiga poin beruntun diamankan oleh wakil India dan menang 18-21 di gim pertama.

Lanjut ke gim kedua, duel sengit langsung tersaji antara kedua kubu dengan menyuguhkan aksi jual beli serangan.

Adu drive terus terjadi mewarnai jalannya gim kedua. Namun Satwiksairaj/Chirag masih bisa memimpin dengan skor 3-6.

Choi/Kim berupaya keluar tekanan dengan menipiskan gap skor menjadi 6-8 lewat aksinya yang mencoba meminimalisir eror.

Sayang antisipasi yang apik dari utusan India lebih baik ketimbang Choi/Kim sehingga mereka unggul 7-11 saat interval.

Selepas jeda Choi/Kim bermain taktis dan memberondong tiga angka dan menipiskan gap menjadi 10-11.

Walau terkejar, wakil India masih bisa menjaga momentum dan unggul hingga 14-18 di poin kritis.

Choi/Kim di penghujung laga masih berjuang untuk membalik keadaan saat wakil India mencapai match poin.

Namun, pada akhirnya wakil India berhasil memenangkan laga tatkala menang 16-21 di gim kedua.

(Tribunnews.com/Guruh/Niken)