Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Profil Ryan Masajedi, Warga Jepang yang Ingin Latih Timnas Voli Indonesia, Kenal Rivan Nurmulki

Simak profil Ryan Masajedi, eks pelatih Rivan Nurmulki di Surabaya BIN Samator yang ingin melatih Timnas Voli Indonesia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Profil Ryan Masajedi, Warga Jepang yang Ingin Latih Timnas Voli Indonesia, Kenal Rivan Nurmulki
Instagram @ryan_masajedi_57
(dari kiri) Agil Angga, Ryan Masajedi dan Rivan Nurmulki dalam sebuah pertemuan pemain dan pelatih Surabaya BIN Samator pada Proliga 2023. Simak profil Ryan Masajedi, eks pelatih Rivan Nurmulki di Surabaya BIN Samator yang ingin melatih Timnas Voli Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia voli Indonesia dihebohkan dengan kabar Ryan Masajedi yang ingin melatih Timnas Voli Indonesia.

Impian Ryan Masajedi tersebut terungkap dan tersebar di media sosial, satu di antaranya Instagram.

Eks pelatih Rivan Nurmulki di Surabaya BIN Samator pada Proliga 2023 ini menganggap, banyak pemain bagus dan potensial yang dimiliki Indonesia.

Namun impiannya tersebut hanya sekedar harapan lantaran saat ini Timnas Indonesia masih dalam naungan Jeff Jiang Jie.

Baca juga: Mega Proyek Timnas Voli Putra Indonesia Ambyar, Ryan Masajedi Incar Gantikan Jiang Jie

Lantas seperti apa profil Ryan Masajedi yang berpaspor warga Jepang?

Ryan Masajedi saat berlaga di Proliga 2023
Eks pelatih Surayaba BIN Samator, Ryan Masajedi saat berlaga di Proliga 2023

Ryan Masajedi memiliki nama lain Ahmad Masajedi, seperti dikutip dari Volleybox.

Ia adalah mantan pevoli yang berkebangsaan Iran dan Jepang.

Berita Rekomendasi

Ryan lahir pada 1 April 1976.

Saat berkarier sebagai pevoli profesional, Ryan bisa ditempatkan di segala posisi. Termasuk middle blocker dan opposite.

Hal ini karena Ryan memiliki postur tinggi badan mumpuni, yakni 198 sentimeter, hampir 2 meter.

Masih dikutip dari Volleybox, Ryan tercatat saat ini sebagai pelatih Fukuoka Winning Spirits di Liga Voli Jeoang.

Dalam riwayat kepelatihannya, Ryan pernah melatih Surabaya BIN Samator pada Proliga 2023, lalu VC Nagano Tridents dan JTEKT Stings di Liga Voli Jepang.

Sementara saat menjadi pevoli, Ryan memulai debut profesional di Liga Voli Denmark bersama Skovbakken Volleyball.

Kemudian ia hijrah ke Belgia membela VC Haasrode-Leuven.

Karier profesionalnya sebagai pemain berakhir di Kuwait, yakni berseragam Al Jahra VC.

Nama: Ryan Masajedi (Ahmad Masajedi)

Kebangsaan: Iran, Jepang

Posisi: Universal

Tanggal lahir: 1 April 1976

Tinggi Badan: 198 cm

Riwayat Kepelatihan:

- Fukuoka Winning Spirits (2023/2024) Jepang

- Surabaya BIN Samator (2022/2023) Indonesia

- VC Nagano Tridents (2018/2019-2020/2021) Jepang

- JTEKT Stings (2016/2017-2017/2018) Jepang

Riwayat Pemain Klub:

- Al Jahra VC (2005/2006) Kuwait

- VC Haasrode-Leuven (2004/2005) Belgia

- Skovbakken Volleyball (2001/2002-2003/2004) Denmark

Prestasi:

- Juara 3 Liga Voli Jepang Divisi 1 (2016/2017)

- Juara 2 Kurowashiki Tournament (2017/2018)

- Juara 3 Piala Kerajaan Jepang (2017 dan 2018)

Mimpi Ryan

Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih Surabaya BIN Samator di Proliga 2023, Ryan Masajedi, yang tertarik untuk melatih Timnas voli Indonesia.

Dalam unggahan instastory sang pelatih, Ryan Masajedi memiliki alasan tersendiri mengapa ingin menukangi Timnas voli Indonesia, khususnya di sektor putra.

Sebagaimana yang diketahui, Timnas voli putra Indonesia saat ini dipegang oleh pelatih asal China, Jeff Jiang Jie.

Secara prestasi, Jeff Jiang Jie tidak mengecewakan. 

Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Absen di Livoli 2023 Divisi Utama: Ada Megawati dan Partner Rivan Nurmulki

Dia mempersembahkan dua keping medali emas SEA Games (2021 dan 2023), membawa Indonesia menjadi juara SEA V League 2023 dalam dua putaran, hingga mengantarkan Jakarta Bhayangkara Presisi yang mewakili Merah Putih meraih juara kedua alias runner-up di AVC Club Mens Volleyball beberapa waktu lalu.

Hanya saja di balik gelimang prestasi yang diraih, ada beberapa target gagal direalisasikan oleh Jeff Jiang Jie bersama Timnas voli putra Indonesia.

Tahun ini contohnya, Dio Zulfikri dan kolega gagal menjadi juara AVC Chellenge Cup, tak bisa menembus 6 besar di Asian Sr Mens Volleyball Championship, dan terakhir gagal total di Asian Games 2023.

Kendati demikian, posisi Jeff Jiang Jie sebagai pelatih masih adem ayem.

Hingga terbaru, Ryan Masajedi membuat pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan di kalangan pecinta bola voli tanah Air.

Ryan Masajedi, pelatih berkebangsaan Jepang ini tertarik untuk menggantikan Jeff Jiang Jie. 

Pelatih asal Jepang, Ryan Masajedi menegaskan dirinya tertarik untuk menggantikan Jeff Jiang Jie melatih Timnas voli putra Indonesia.
Pelatih asal Jepang, Ryan Masajedi menegaskan dirinya tertarik untuk menggantikan Jeff Jiang Jie melatih Timnas voli putra Indonesia. (Kolase Tribunnews)

"Saya bermimpi suatu saat mendapat kesempatan melatih timnas Indonesia, banyak sekali pemain potensial di sana," unggah mantan pelatih Surabaya BIN Samator tersebut.

Secara pengalaman, Masajedi tak kalah dari Jiang Jie.

Bahkan dia dikatakan memiliki satu keunggulan yang tak dimiliki pelatih Timnas voli putra Indonesia kini.

Yap, Ryan Masajedi besar dan mengembangkan karier kepelatihannya di liga voli terbaik Asia, yakni di Jepang.

Sejumlah klub Liga Voli Jepang seperti VC Nagano Tridents, Fukuoka Winning Spirits, dan JTEKT Stings menggunakan jasa pelatih kelahiran 1 April 1976 tersebut.

Artinya, ini menjadi keuntungan bagi Indonesia dapat merasakan gaya kepelatihan dan kultur pelatih yang kenyang menukangi tim voli di Jepang.

Apalagi secara personal, Masajedi mengenal Rivan Nurmulki, pemain yang dilatihnya saat di Surabaya Samator.

Pelatih asal China, Jeff Jiang Jie saat menyaksikan pertandingan Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo. Jiang Jie merupakan pelatih Timnas voli putra Indonesia untuk pagelaran SEA Games 2023 di Kamboja.
Pelatih asal China, Jeff Jiang Jie saat menyaksikan pertandingan Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo. Jiang Jie merupakan pelatih Timnas voli putra Indonesia untuk pagelaran SEA Games 2023 di Kamboja. (Instagram @bolavoliindonesia)

Pevoli asal Jambi ini pernah bahu-membahu bersama Ryan Masajedi sebagai pemain-pelatih saat keduanya bahu membahu di VC Nagano Tridents musim 2020.

Lantas bagaimana potensi Jiang Jie digantikan Masajedi?

Jika dikomparasikan secara target, Jeff Jiang Jie memang memberikan prestasi mentereng, khususnya di lingkup Asia Tenggara.

Namun saat mengawal Timnas voli Indonesia berlaga di kompetisi elite level Asia, mega proyek yang dicanangkan PBVSI kepada Jeff Jiang Jie tidak ada yang terealisasi di tahun 2023.

Menarik untuk disimak apakah PBVSI memberikan respons atas ketertarikan Ryan Masajedi, atau justru memilih untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepada mantan pelatih LavAni tersebut.

Opposite Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki dan sang pelatih Ryan Masajedi dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Jakarta LavAni Allo Bank di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Jumat (24/2/2023).
Opposite Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki dan sang pelatih Ryan Masajedi dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Jakarta LavAni Allo Bank di ajang final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Jumat (24/2/2023). (TRIBUNNEWS/ M Deni Setiawan)

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Giri)

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas