Indonesia Pencak Silat Championship ke-3 Diikuti Ribuan Peserta SD, SMP, dan SMA
Ketua Pelaksana IPSC3, Nuryanto menyebutkan kegiatan ini akan digelar di gelanggang olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur pada Oktober mendatang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indonesia Pencak Silat Championship ke-3 Diikuti Ribuan Peserta SD, SMP, dan SMA
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA dilaporkan mengikuti kejuaraan Indonesia Pencak Silat Championship (IPSC) ke-3.
Ketua Pelaksana IPSC3, Nuryanto menyebutkan kegiatan ini akan digelar di gelanggang olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur pada Oktober mendatang.
Dia merinci, jumlah peserta
Baca juga: Kecintaan Prabowo Terhadap Olahraga Bela Diri, Sejak Muda Dalami Pencak Silat
“Kita tidak mau membuat event yang telalu banyak peserta yang akhirnya kualitas dari kegiatannya berkurang,” ujarnya, Minggu (15/10/2023).
Lebih lanjut Nuryanto menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para pelajar untuk dapat meningkatkan prestasi dalam seni bela diri pencak silat, sehingga event ini akan dapat mengakomodir para pesilat pemula, lebih lagi para pesilat-pesilat cilik.
“Langkah awal mereka ke depannya, mereka lebih berani untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi,” kata Nuryanto.
Diketahui, pertandingan pencak silat ini untuk memperebutkan Piala Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 13-15 Oktober 2023.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 25 Juta.
Peserta Tampilkan Berbagai Jurus
Sementara itu, salah satu peserta tingkat sekolah dasar (SD), Jasmine Karima Firmansyah, mengatakan bahwa dirinya antusias dalam mengikuti kejuaraan lomba ini.
“Aku terus latihan untuk pertandingan ini” kata Jasmine, siswa kelas 4 yang mewakili SDI Al Azhar 17 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Jasmine sendiri berlaga dalam kategori pencak silat kategori Tunggal.
Ia menampilkan berbagai jurus dengan gerakan-gerakan yang telah ia kuasai. Terlihat dirinya cukup mahir dalam memperagakan didepan para juri.
Sementara itu, Wahyu Samadio Nugroho selaku Kordinator dan Pendamping Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD) di SDI Al Azhar 17 Bintaro mengatakan pihaknya bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya.
Setidaknya ASBD 17 Bintaro meraih 3 kategori juara yaitu Juara Umum ke-2 kontingen kategori Usia Dini Satu dan Usia Dini Dua dilihat dari jumlah emas terbanyak. Kemudian juara untuk Pesilat Terbaik Putri dan juara Pelatih Terbaik Kontingen.
Dirinya menjelaskan mengirim 61 pesilat cilik usia pelajar SD dari kelas 1 sampai kelas 6 pada event IPSC3 tersebut. Persiapan rutin yang dilakukan untuk pertandingan ini mulai dari persiapan fisik hingga jurus dan gerakan.
“Persiapan fisik, push up, lari, persiapan jurus seni itu dilaksanakan khusus empat pertemuan terakhir, kata Wahyu.
Lebih lanjut juga Wahyu menjelaskan anak didiknya cukup antusias dalam pertandingan ini. Hal ini terbukti dari keikutsertaan peserta ASBD dari tahun ke tahun semakin banyak. Selain itu juga dukungan dari orang tua murid cukup memberikan arti dalam kegiatan ini.
“Saya lihat semakin lama semakin banyak (pesertanya). Orang tua pun men-support anak-anaknya mulai dari body protektor yang dibelikan dan segala perlengkapan dibelikan juga,” terangnya.
Saat ini Wahyu sedang mempersiapkan para pesilat cilik didiknya untuk mengikuti ajang serupa yang akan di adakan di Bandung.
Ia berharap dengan banyak mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pengalaman lebih untuk pesilat muda ke depannya.
“Tujuannya anak-anak supaya punya pengalaman lebih, tentu secara prestasi pun diakui karena mereka mendapatkan piagam jika ingin lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, insyaAllah ini bekal yang lebih baik,” pungkasnya.