Dia gagal finis pada sprint di Sirkuit Mandalika setelah terjatuh di lap-lap awal.

Bahkan, Marquez kembali tergelincir dan gagal menyelesaikan balapan utama di Sirkuit Mandalika.

Alhasil, dia pulang dengan tanpa membawa satu poin pun dari trek kebanggaan Indonesia tersebut.

Namun, juara MotoGP enam kali itu bisa sedikit bernapas lega karena balapan selanjutnya di MotoGP Australia 2023 memiliki banyak kenangan manis untuknya.

Dia telah tiga kali menang di Sirkuit Philip Island pada edisi 2015, 2017 dan 2019.

Bahkan, pada edisi tahun lalu, Marquez mampu naik podium setelah menjadi runner up. Itu menjadi podium ke-100-nya selama berkarier di kelas utama bersama tim pabrikan Honda.

“Phillip Island adalah sirkuit dengan banyak kenangan indah bagi saya. Tempat ini merupakan sesuatu yang sangat unik dalam kalender MotoGP dan saya juga menikmati banyak balapan yang mengesankan di sana," terang Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Tahun lalu kami mendapat podium yang sangat bagus di sana, podium ke-100 saya di kelas utama,” sambung Marquez.

Akan tetapi, Marc Marquez nampak tak terlalu optimis menatap MotoGP Australia 2023 kendati punya banyak rekor apik di sana.

Sebab menurutnya, balapan di Sirkuit Phillip Island akan sangat rumit karena angin dan cuaca bakal menjadi faktor penentu sehingga dirinya perlu menyiapkan strategi yang tepat yang bisa digunakan dalam kondisi apa pun.

“Seperti biasa, kita harus melihat apa yang terjadi akhir pekan ini dan khususnya di Australia, cuaca bisa banyak berubah dan angin bisa membuat segalanya menjadi rumit."

"Penting untuk memiliki rencana yang baik untuk semua scenario,” pungkas juara MotoGP enam kali itu.

(Tribunnews.com/Giri)

.