Rival Marc Marquez Comeback, Rintis Jalan Kembali ke MotoGP setelah Terbelit Kasus Doping
Pembalap asal Italia, Andrea Iannone merintis jalan kembali pulang ke MotoGP dengan berlaga di WSBK bersama tim satelit Ducati di musim 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rival Marc Marquez akhirnya kembali ke ajang balap motor untuk memulihkan pamornya setelah selesai menjalani hukuman akibat penggunaan doping.
Yap, pembalap yang dimaksud tak lain adalah Andrea Iannone.
Andrea Iannone ditampung Ducati untuk mengarungi balap World SuperBike (WSBK) untuk musim 2024. Iannone resmi mendapatkan tim yang bersedia menampungnya untuk musim depan yakni GoEleven Ducati.
Bersama tim satelit Ducati tersebut, Iannone akan menggeber motor Panigale V4R untuk berkompetisi di WSBK.
Baca juga: Jadwal MotoGP Australia 2023 - Kenangan Manis Phillip Island Tak Bikin Marc Marquez Optimis
Resmi mendapatkan kursi di GoEleven Ducati, Iannone tak sungkan menunjukkan hasrat balapnya yang sudah tertahan empat tahun.
Tidak sedikit pihak yang merasa bahwa ini menjadi momentum awal Iannone untuk bisa kembali berkompetisi di ajang MotoGP.
Meski demikian, Iannone sama sekali tak menyinggung soal itu, dia hanya mengungkapkan apresiasinya kepada petinggi Ducati yang memberinya kesempatan.
"Saya sudah lama menunggu momen ini, akhirnya saya kembali ke jalur yang benar, tempat saya menghabiskan hidup saya," kata Iannone, seperti yang dikutip dari laman resmi WSBK.
"Saya berterima kasih kepada Gigi Dall’Igna, Paolo Ciabatti, Claudio Domenicali, Marco Zambenedetti dan seluruh tim GoEleven atas kepercayaan mereka."
"Dengan dukungan mereka saya menemukan kembali antusiasme yang saya miliki sebagai seorang anak."
"Terima kasih khusus juga kepada keluarga besar WorldSBK atas kesempatannya, saya sangat bersemangat," imbuhnya.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Si Maniak absen cukup lama dari ajang balap motor karena kasus yang menyeretnya.
Ya, rider berkebangsaan Italia tersebut mendapatkan sanksi menyusul kasus doping yang membelitnya usai gelaran MotoGP Malaysia 2019.
Alih-alih mendapatkan keringanan hukuman melalui banding, The Maniac Joe justru menerima kenyataan pahit.
Hukumannya yang semula hanya dua tahun justru ditambah menjadi empat tahun karena banding yang setengah hati per Desember 2019.
Dengan sanksi selama empat tahun itu membuat Iannone kehilangan segalanya termasuk kontrak bersama Aprilia yang harus pupus tengah jalan.
Setelah merampungkan sanksi dengan tenggat waktu yang cukup lama tersebut, rider berusia 34 tahun itu resmi mendapatkan panggung lagi.
Di pentas ajang balap motor paling bergengsi di dunia yakni MotoGP, Iannone memiliki reputasi sebagai salah satu bintang di sana.
Reputasi tersebut terbangun sejak dia masih berkompetisi di kelas Moto2 dengan menjadi salah satu rival terkuat Marc Marquez.
Iannone dan Marquez sama-sama memiliki gaya balap yang identik di mana mereka tak segan tampil agresif ketika di lintasan.
Bahkan melebihi Marc Marquez, Iannone juga tidak jarang membuat gempar para penggemar dengan sikapnya di luar lintasan.
Layak dinantikan bagaimana aksi salah satu rival berat yang dimiliki Marc Marquez ini.
Tidak menutup peluang pembalap berpaspor Italia tersebut bisa kembali ke ajang balap MotoGP, dengan catatan tampil apik bersama tim satelit Ducati musim depan.
(Tribunnews.com/Giri)