Modal Buruk Tim Badminton Indonesia untuk Putus Paceklik Gelar di French Open 2023
Tim badminton Indonesia punya modal buruk setelah Denmark Open 2023, upaya putus paceklik gelar di French Open 2023 diprediksi seret.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tim badminton Indonesia merampungkan gelaran Denmark Open 2023 dengan catatan kurang apik karena gagal mendapatkan gelar juara, Senin (23/10/2023).
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berhasil melaju ke final Denmark Open 2023 harus puas keluar sebagai runner-up.
Ini jadi modal buruk bagi Bagas/Fikri cs untuk memutus paceklik gelar di Frech Open pekan ini yang tercatat sejak tahun 2019.
Dua edisi terakhir, tim badminton Indonesia tak ada yang berhasil keluar sebagai juara di French Open.
Tantangan berat bakal dihadapi oleh Anthony Ginting dan kolega demi bisa mengamankan setidaknya satu gelar di BWF World Tour super 750.
Baca juga: Update Ranking BWF Pasca Denmark Open 2023: Fajar/Rian Turun Dua Tingkat, Putri KW Cetak Rekor Baru
Rapor Tim Indonesia di BWF World Tour 2023
- Malaysia Open 2023: 1 Gelar
- India Open 2023: 0 Gelar
- Indonesia Masters 2023: 2 Gelar
- German Open 2023: 0 Gelar
- All England 2023: 1 Gelar
- Swiss Open 2023: 0 Gelar
- Spain Masters 2023: 1 Gelar
- Orleans Masters 2023: 0 Gelar
- Badminton Asia Championships 2023: 1 Gelar
- Sudirman Cup 2023: 0 Gelar
- Malaysia masters 2023: 0 Gelar
- Thailand Open 2023: 0 Gelar
- Singapore Open 2023: 1 Gelar
- Indonesia Open 2023: 0 Gelar
- Taipei Open 2023: 1 Gelar
- Canada Open 2023: 0 Gelar
- Korea Open 2023: 0 Gelar
- Japan Open 2023: 0 Gelar
- Australian Open 2023: 0 Gelar
- Kejuaraan Dunia BWF 2023: 0 Gelar
- China Open 2023: 0 Gelar
- Hong Kong Open 2023: 2 Gelar
- Asian Games 2023: 0 Medali
- Kaohsiung Masters 2023: 0 Gelar
- Denmark Open 2023: 0 Gelar
Note: Canada Open 2023 hanya diikuti Ahsan/Hendra
Rentetan Catatan Minor Belum Reda
Performa buruk yang ditunjukkan oleh wakil Merah Putih selama mengikuti kompetisi 2023 memang jadi sorotan.
Bahkan sudah menjadi hal yang lazim kontingen Indonesia nirgelar dalam sebuah turnamen.
Bukan suatu yang mengejutkan lagi jika wakil Indonesia harus pulang tanpa piala ketika bertanding.
Ini jadi alarm buruk bagi kontingen Indonesia ketika akan tampil di ajang bertajuk French Open 2023.
Pasalnya Indonesia tercatat seret gelar juara dalam ajang berlabel super 750 tersebut.
Terakhir kali utusan Indonesia meraih gelar juara yaitu pada tahun 2019.
Baca juga: Fakta Hasil Final Denmark Open 2023: Bagas/Fikri Seakan Kena Kutukan All England, 4 Juara Baru Lahir
Saat itu Indonesia berhasil merebut dua gelar juara di French Open.
Lewat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Praveen Jordan/Melati Daeva, Indonesia berjaya.
Hanya saja pada keduanya diragukan tampil dalam perhelatan French Open 2023.
Khususnya Marcus/Kevin yang nasibnya belum jelas kapan akan comeback tanding.
Sementara di kubu lainnya, Praveen/Melati performanya tengah menurun.
Mereka kesulitan bahkan untuk melaju dari babak pertama.
Bisa diprediksi, French Open edisi kali ini Indonesia bakal melanjutkan tren negatif.
Pasalnya rentetan hasil minor dari tim Merah-Putih belum juga reda sejauh ini.
(Tribunnews.com/Niken)