TRIBUNNEWS.COM - Singgasana ranking 1 dunia BWF di sektor ganda putra tampak 'angker' bagi pemain elite dunia, Jumat (27/10/2023).

Sejak era keemasan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya alias Minions usai, tak ada pasangan yang bertahan lama saat menduduki ranking 1 dunia.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) jadi korban terbaru setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lengser dari singgasananya.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca Denmark Open 2023: Fajar/Rian Turun Dua Tingkat, Putri KW Cetak Rekor Baru

Pasangan asal India itu bak hanya nyicip dalam waktu singkat kala menduduki ranking 1 dunia sebelum tergusur.

Rakireddy/Shetty bisa tergusur lantaran mereka dikalahkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat jumpa di babak 16 besar French Open 2023.

Duel sengit 3 gim yang terjadi berakhir manis untuk The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, karena berhasil memenangkan laga tersebut.

Kekalahan yang ditelan Rankireddy/Shetty secara tidak langsung menandakan bahwa mereka harus turun dari takhta tertinggi.

Panasnya Kursi Ranking 1 Dunia Sejak Era Minions Usai

Sejauh ini ada beberapa pemain elite dunia di kubu ganda putra yang berebut singgasana ranking 1 dunia.

Khususnya ketika Marcus/Kevin atau yang akrab disebut Minions tak lagi kompetitif dalam gelaran BWF World Tour.

Ya, Minions saat ini mangkir tanding karena Marcus sedang pemulihan cedera dan Kevin belum mendapat kejelasan soal turnamen mana yang akan diikuti bersama Rahmat Hidayat.

Walau demikian, sejarah manis pernah diukir oleh andalan kontingen Indonesia selama berkiprah di dunia bulu tangkis.

Minions tercatat berhasil menjadi ranking 1 dunia selama kurang lebih lima tahun lamanya sebagaimana dirangkum dari laman BWF.

Durasi waktu tersebut paling lama jika dibandingkan dengan pasangan ganda putra lainnya yang nangkring di takhta tertinggi tersebut.

Selesainya era keemasan Minions, singgasana ranking 1 dunia ganda putra seperti 'angker' bagi pemain elite dunia lainnya.

Sebut saja Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang pernah menjajal ranking tertinggi itu tepat ketika Minions lengser dari singgasana pada tahun 2022 lalu bulan September.

Masa Hoki/Kobayashi jadi ranking 1 dunia tak bertahan lama lantaran pada bulan Desember 2022 takhthanya sudah digusur oleh Fajar/Rian.

Fajar/Rian jadi pemain elite kedua yang berhasil meneruskan estafet Minions menjadi pemain ranking 1 dunia.

Durasi Fajar/Rian menjadi pemain ranking 1 dunia cukup lama dibanding Hoki/Kobayashi.

Tercatat sejak bulan Desember 2022 hingga bulan September 2023 Fajar/Rian jadi raja bulu tangkis dunia.

Kurang lebih 10 bulan jadi penghuni ranking 1 dunia, Fajar/Rian akhirnya dikudeta oleh Rakireddy/Shetty tepat setelah Asian Games 2023 rampung.

Medali emas yang diamankan Rekireddy/Shetty mengantarkan mereka menjadi ranking 1 dunia BWF yang baru.

Momen manis yang diciptakan anak asuh Mathias Boe itu tak bertahan lama karena setelah sekira 2 minggu mereka harus lengser.

Lengsernya pasangan India membuat perebutan ranking 1 dunia terbuka lagi dan ada dua kandidat yang akan merebutnya.

Adalah Liang/Wang dan Fajar/Rian yang mana jadi rival Rankireddy/Shetty di lima besar ranking BWF.

Kans Fajar/Rian Rebut Singgasana

Kini, kans terbuka bagi Fajar/Rian untuk merebut kembali singgasana ranking 1 dunia yang direbut oleh utusan India sejak Asian Games 2023.

Terlebih rivalnya dari China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang juga tersisih di babak 16 besar French Open 2023.

Namun, skenario Fajar/Rian bisa merebut kembali singgasana ranking 1 dunia tampak sulit.

Bagaimana tidak, juara All England 2023 pantang tersingkir hingga babak semifinal French Open 2023.

Bahkan pasangan berjuluk Fajri itu wajib juara dalam gelaran BWF World Tour super 750 demi bisa kembali ke ranking 1 dunia.

Misi yang sulit tentunya akan dijalani Fajar/Rian jika ingin merebut takhta ranking 1 dunia.

Saat ini Fajar/Rian dijadwalkan bakal bertanding di perempat final melawan jagoan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

(Tribunnews.com/Niken)