TRIBUNNEWS.COM - Francis Ngannou dianggap layak masuk 10 petinju terbaik meskipun baru saja kalah dari Tyson Fury.

Diketahui, mantan juara kelas berat UFC itu kalah dari Tyson Fury (34-0-1) melalui split decision.

Laporan Larry Brown Sport berbunyi, seorang juri memberi skor pertarungan 95-94 untuk mendukung Francis Ngannou.

Baca juga: Heavyweight: Tyson Fury vs Francis Ngonnou, Game Over Fury!

Kemudian dua lainnya memberi skor 96-93 dan 95-94 untuk Tyson Fury.

Walhasil, Francis Ngannou harus menjalani debutnya sebagai petinju dengan kekalahan dari Tyson Furi.

Meskipun kalah di pertandingan tinju pertamanya, perjuangan Ngannou dapat pujian tinggi.

Pujian itu diberikan Mauricio Sulaiman selaku Presiden World Boxing Council (WBC).

Menurutnya, Ngannou layak dimasukkan dan menduduki peringkat 10 besar kelas berat WBC.

Berkaca dari laga melawan Fury, petarung berdarah Kamerun-Prancis ini memiliki kemampuan yang setara atau bahkan lebih baik dari petinju kelas berat lainnya.

Apalagi Ngannou sempat meminta bantuan Mike Tyson untuk melatihnya.

"Mauricio Sulaiman, presiden WBC berkata dia akan menempatkan Ngannou di peringkat 10 besar," ucap Dewey Cooper, pelatih Ngannou, dikutip dari laman Bolasport.

"Karena Ngannou lebih baik daripada kebanyakan petinju kelas berat di peringkat ke-10 besar, dia (Sulaiman) mengatakan itu di ring," imbuhnya.

Tebar Psywar ke Petinju Lain

Ngannou sendiri juga sudah angkat bicara mengenai kekalahannya dari Fury.

Ia tidak akan membiarkan hasil itu mengganggu pikirannya.

Sebaliknya, ia mengirimkan peringatan kepada seluruh divisi kelas berat setelah membuktikan bahwa ia mampu bertahan melawan salah satu petarung terbaik dalam olahraga tersebut.

"Ini olahraga baru yang belum pernah saya lakukan, yang saya tidak terlalu merasakannya."

"Sekarang saya tahu dan saya bisa melakukan ini."

"Dan hei, sayang. Siap-siap. Siap-siap. Ada serigala di dalam rumah (ring) kalian,” kata Francis Ngannou dikutip dari laman Larry Brown Sports.

Komentar Tyson Fury

Seusai bertarung hingga ronde sepuluh, Fury dinyatakan menang split decision atas Francis.

Di sisi lain, Ngannou masih terlihat relatif segar dan tidak mengalami memar ataupun berdarah.

Berbicara setelah pertarungan, Fury memuji lawannya dan mengisyaratkan bahwa dia terkejut dengan betapa bagusnya mantan bintang MMA itu.

"Francis adalah petarung yang luar biasa, kuat, pukulan keras, dan petinju yang jauh lebih baik dari yang kita kira sebelumnya," ucap Francis dikutip dari Daily Mail.

“Dia pria yang sangat canggung, pemukul yang baik dan saya sangat menghormatinya," tambahnya.

"Ia tidak maju ke depan, mundur dan menunggu saya mendaratkan pukulan, lalu mencoba melakukan serangan balik, ia adalah petarung yang bagus," ujarnya.

Fury bahkan blak-blakan mengatakan bahwa Francis merupakan petarung terberat yang pernah dilawannya.

“Dia mungkin memberi saya salah satu pertarungan terberat saya dalam sepuluh tahun terakhir.”

Ditanya soal 'Knockdown' akibat pukulan keras Francis, Fury pun angkat bicara.

"(Knockdown itu) bukan apa-apa. itu bagian dari tinju. Aku terjebak di belakang kepala lagi. Kakiku tidak sakit atau apa pun dan aku bangkit kembali dan aku baik-baik saja," ucap petinju kelas berat itu.

"Dia melukai bagian atas mataku," kata dia.

"Saya tidak tahu apakah itu pukulan hook kiri atau sundulan, saya tidak yakin, tetapi itu adalah pertarungan yang sulit dan bagus," pungkas Fury.

(Tribunnews.com/Ipunk, Ali)