Herry IP Tepis Isu Latih Tim Bulutangkis China: Saya Tetap Merah-Putih, Asli!
Pelatih ganda campuran bulutangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menepis isu perpindahan melatih tim lain.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih ganda campuran bulutangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menepis isu perpindahan melatih tim lain.
Sosok yang telah aktif melatih sekira 30 tahunan itu sebelumnya diisukan oleh netizen Indonesia akan melatih tim negara lain.
Isu tersebut mencuat usai pecinta bulutangkis Indonesia melihat unggahan Herry IP di akun instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, pria yang akrab disapa 'Coach Naga Api' itu menulis pesan singkat 'Terima Kasih Untuk Semuanya'.
Satu unggahan Herry IP lainnya tampak menunjukkan dirinya bersama keluarga sedang makan bersama di rumah makan China.
Merespons hal itu, Herry IP menegaskan bawha dirinya masih tetap akan melatih tim bulutangkis Indonesia.
"Hanya ucapan selamat weekend saja, mungkin netizen terlalu (khawatir?) ah biasa-biasa saja," kata pelatih berusia 61 tahun itu, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).
"Saya tetap di Indonesia, enggak kemana-mana, kan ini buktinya. Jadi, jangan terlalu khawatir lah. Saya tetap merah putih, asli!" tegasnya.
Absennya Herry IP mendampingi tim Indonesia di tur Eropa, Denmark Open dan French Open pun menambah hangatnya isu perpindahan tersebut.
Herry IP berpendapat, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan untuk sektor ganda campuran Indonesia.
"Memang belum waktunya keluar-keluar dulu. Masih betapa dulu, latihan dulu, masih banyak yang perlu diperhatikan," kata Herry IP.
"Saya masih butuh waktu, masih betapa dulu dan masih butuh waktu untuk merubah mereka," sambungnya.
Sekadar informasi, Herry IP sebelumnya memang sempat disodorkan tawaran untuk melatih tim bulutangkis China, jelang BWF World Championship 2023.
Herry juga pernah mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali bertemua dengan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China, Zhang Jun.
"Paling kenceng itu dari China karena waktu itu saya dipanggil sama Zhang Jun, Ketua PBSI-nya China. Saya bilang, saya masih kontrak dengan PBSI, tidak bisa," kata Herry IP, Rabu (23/9/2023).
"Mungkin kalau nanti sudah tidak kontrak, mungkin saja. Namun, kalau saat ini, saya tidak bisa, saya jawab itu. Sampai dua kali ketemu. Namun, tetap saya pilih Merah Putih dong," jelasnya.