Casey Stoner Bongkar Borok Ducati saat Bagnaia vs Martin Berebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2023
Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner bongkar borok Ducati saat Bagnaia dan Martin berebut gelar juara dunia MotoGP 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Casey Stoner selaku legenda balap MotoGP membongkar borok Ducati di tengah persaingan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang berebut gelar juara Dunia MotoGP 2023, Senin (6/11/2023).
Mantan pembalap Ducati itu tidak suka dengan sikap Ducati yang menekan pembalap lainnya khususnya rider dari tim satelit.
Bahkan dari kacamata rider Australia menjelaskan bahwa Ducati bisa saja menekan partner setim Pecco Bagnaia agar tidak mengganggunya.
Maklum, sebagai tim pabrikan, kini mereka tengah berupaya mempertahankan gelar juara dunia yang didapat tahun 2022 lalu.
Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2023 Live Trans7: Momentum Jorge Martin Salip Bagnaia di Sepang
Namun hal itu tak mendapat respect dari Casey Stoner yang mana dinilai tidak menghargai pembalap lain.
"Ketika mereka mulai berkeliling paddock untuk melihat seluruh tim mereka, bukan sekadar meminta kepada pembalap dari timnya sendiri 'jangan menimbulkan masalah apa pun bagi rekan setim Anda, tetaplah di belakang' tetapi dari pabrikan yang mengendalikan seluruh rangkaian," buka Stoner soal manajemen Ducati dilansir Paddock-GP.
"Saya tidak suka melihat (tekanan) itu dan saya tahu Pecco Bagnaia tidak menginginkannya," kata kompatriot Jack Miller.
Dari sistem manajemen yang menurut Stoner buruk, dia menaruh simpatinya kepada Pecco.
Apalagi Stoner paham bahwa Pecco selaku kandidat juara tak ingin adanya team order ketika dirinya tengah berebut gelar.
"Saya bersimpati dengan Pecco. Mereka terlalu menekankan situasi. Mereka bisa belajar menjadi lebih baik dalam hal itu."
"Mereka tidak pandai mengelola pengemudi dan memahami tekanan yang mereka alami. Mereka berpikir dalam dimensinya sendiri," jelas Stoner.
Padahal jika melihat kenyataan yang ada saat ini, Ducati sejatinya memiliki motor tercepat di grid.
Bahkan mereka memiliki dua pembalap sekaligus yang menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP 2023.
Jelas situasinya berbeda dengan musim lalu yang mana Pecco berhadapan dengan tim pabrikan lain yaitu Yamaha.