TRIBUNNEWS.COM - Rival Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mundur dari Kumamoto Japan Masters 2023, Senin (13/11/2023).

Adalah Liang Wei Keng/Wang Chang dari China yang tak akan tampil di turnamen super 500 di Jepang nanti.

Mundurnya Liang/Wang membuat kans Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan cs untuk melaju jauh di Japan Masters 2023 terbuka lebar.

Pasalnya Liang/Wang memang jadi momok khususnya untuk penggawa Merah-Putih di sektor ganda putra.

Baca juga: Raihan Poin Japan Masters 2023, Ladang bagi Ginting & Jojo untuk Dongkrak Ranking BWF

Sehingga dengan mundurnya utusan China itu, diharapkan bisa memuluskan laju Ahsan/Hendra.

Sebelumnya, kabar soal mundurnya Liang/Wang diumumkan oleh Dewan BWF Indonesia.

Ialah Bambang Roedyanto yang memberikan informasi lewat Twitter pribadinya.

Di mana Dewan BWF yang akrab disapa Koh Rudy itu menjelaskan bahwa Liang/Wang mundur.

Sejatinya, di sektor ganda putra bukan hanya Liang/Wang yang mangkir.

Namun utusan Indonesia Fajar/Rian juga absen tanding di Japan Masters 2023.

Jika melihat bagan BWF, Liang/Wang berada di bracket bawah sama dengan Fajar/Rian.

Di bracket bawah, ada utusan Indonesia lainnya yang satu kubu dengan Liang/Wang.

Mulai dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Ahsan/Hendra.

Dilihat dari daftar pemain di bracket bawah, ujian The Daddies tampaknya cukup sulit.

Sebab, diprediksi pemain veteran Indonesia itu akan bersua dengan juara dunia BWF 2023.

Adalah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea yang diprediksi bakal jumpa di babak 16 besar.

Pertemuan kedua kubu bisa saja terjadi jika keduanya berhasil melalui rintangan babak pertama.

Tentunya Ahsan/Hendra mengusung mission impossible saat jumpa Kang/Seo.

Pasalnya, Ahsan/Hendra wajib menang atas Kang/Seo jika ingin melaju lebih jauh di turnamen level super 500 ini.

Pasangan kawakan Indonesia ini juga berpotensi jumpa kompatriotnya Leo/Daniel jika sukses mengalahkan Kang/Seo.

Seandainya laju dua wakil Indonesia itu kompak melaju jauh, keduanya bisa bertemu di semifinal.

Tentunya skenario itu bisa terjadi jika laju keduanya mulus sejak babak pertama.

Sementara itu dari bracket atas, menyisakan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Bagas/Fikri yang menunjukkan konsistensinya dalam beberapa waktu terakhir juga akan bersua dengan lawan sulit.

Juara All England 2022 itu berpotensi melawan dua lawan kuat di babak 16 besar jika lolos.

Adalah juara dunia BWF 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kemudian kandidat lawan Bagas/Fikri lainnya ada juara Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei).

Bukan rintangan yang mudah bagi Bagas/Fikri untuk melesat jauh.

Walau demikian, diharapkan anak asuh Aryono Miranat itu bisa mempertahankan konsistensinya.

Dengan demikian, Bagas/Fikri menjaga asa untu lolos ke BWF World Tour Finals 2023.

Ya, Bagas/Fikri kini jadi kandidat kuat untuk mengikuti jejak Fajar/Rian ke partai final akhir tahun 2023.

Hal itu dilihat dari ranking BWF World Tour Finals 2023 yang mana Bagas/Fikri masuk dalam zona aman.

Namun Leo/Daniel dan Ahsan/Hendra juga berpotensi untuk lolos dan ketiganya bakal saling sikut berebut tiket.

Karena itu aksi ganda putra Indonesia di Japan Masters 2023 layak disaksikan.

(Tribunnews.com/Niken)