TRIBUNNEWS.COM - Pasangan baru ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat siapkan siasat baru untuk Japan Masters 2023, Senin (13/11/2023).

Merasa kurang puas dengan performa di Korea Masters 2023 pekan lalu, Keramat - julukan Kevin/Rahmat bakal meningkatkan penampilannya.

Di mana Kevin/Rahmat berharap bisa meningkatkan kekuatannya dari belakang ketika melakukan smes.

Secara tidak langsung, anak asuh Aryono Miranat ingin menunjukkan potensinya menjadi tukang gebuk.

Pasalnya hal itu disadari oleh pasangan baru Kevin yang menerangkan memang dia kurang sangar ketika bermain di belakang.

"Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power saya," kata Rahmat dilansir djarumbadminton.

Baca juga: Raihan Poin Japan Masters 2023, Ladang bagi Ginting & Jojo untuk Dongkrak Ranking BWF

Rahmat menyadari bahwa performanya di Korea kemarin terlalu banyak bola placing.

Pemain asal Batam itu ingin menguranginya namun tak menghilangkan cara itu.

Hanya saja pebulu tangkis 20 tahun itu ingin lebih menunjukkan power-nya.

Diharapkan itu bisa jadi pelengkap ketika bertanding dengan variasi serangan yang lebih ciamik.

Sementara itu, Kevin menerangkan memang masih banyak yang perlu ditingkatkan bersama Rahmat.

Karena tak dipungkiri, beraksi di turnamen super 500 nanti, mereka akan bersua dengan pemain elite.

Artinya tak menutup kemungkinan bakal bersaing dengan pasangan dari sepuluh besar.

Karena itu, Kevin mengatakan kalau dia ingin meningkatkan gaya bermainnya bersama Rahmat.

"Masih banyak yang harus kami tingkatkan kalau mau setidaknya bersaing di top 10. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," kata Kevin.

Beda dengan Korea Masters 2023 pekan lalu, Kevin/Rahmat bermain langsung di babak utama.

Sementara di Japan Masters kali ini mereka harus berjuang mulai dari babak kualifikasi.

Mereka wajib menang di babak kualifikasi demi mengamankan tiket ke babak utama.

Menurut laman BWF, Kevin/Rahmat akan menghadapi wakil tuan rumah di babak kualifikasi nanti.

Adalah Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida yang mana bukan pemain unggulan dalam turnamen kali ini.

Diharapkan Kevin/Rahmat bisa mengatasinya mengingat level kedua pasangan berimbang.

Poin Kumamoto Japan Masters 2023

BWF World Tour Super 500 (Grade 2, Level 4)

64 Besar = 880

32 Besar = 2220

16 Besar = 3600

8 Besar = 5040

Semifinalis = 6420

Runner Up = 7800

Winner = 9200

Hasil Drawing Wakil Indonesia di Japan Masters 2023

Tunggal Putra

1. Viktor Axelsen (Denmark/1) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)

2. Jonatan Christie (Indonesia/6) vs Kualifikasi Q4

3. Weng Hong Yang (China) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/2)

4. Kento Momota (Jepang) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) - Kualifikasi Q3

Tunggal Putri

1. Kim Ga-eun (Korea Selatan) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia)

2. Nozomi Okuhara (Jepang) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/6)

3. Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Huang Ching Ping (Taiwan) - Kualifikasi Q2

4. Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) vs Luang Ting Yu (Taiwan) - Kualifikasi Q3

Ganda Putra

1. Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)

2. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan (Indonesia) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)

3. Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

4. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/6) 

5. Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat (Indonesia) vs Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida (Jepang) - Kualifikasi Q2

Ganda Putri

1. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) 

2. Rui Hirokami/Yuna Kato (Jepang) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 

Ganda Campuran

1. Yuki Kaneno/Misaki Matsutomo (Jepang) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) 

2. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/5) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)

3. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)

(Tribunnews.com/Niken, Isnaini)