TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan pasasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat di Kumamoto Japans Mastes 2023 menjadi penampilan terakhirnya pada tahun ini.

Kevin/Rahmat menyudahi perjalanan singkat di tahun 2023 ini dengan kekalahan di babak 16 besar Japan Masters, Kamis (16/11/2023).

Pasangan berjuluk Keramat ini takluk dari pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, dua gim langsung dengan skor 10-21, 17-21.

Pasangan Kevin/Rahmat kini telah mencatatkan tiga kemenangan dan dua kekalahan dari dua turnamen yang mereka ikuti.

Pada Japan Masters 2023 super 500 ini, Kevin/Rahmat memulai dari babak kualifikasi. Mereka menang atas Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi asal Taiwan dengan skor identik 21-13, 21-13 dalam tempo 28 menit.

Baca juga: Rekap Hasil Kumamoto Masters Japan 2023: Kevin/Rahmat Keok, Jojo & Jorji Harapan Indonesia

Di babak utama 32 besar, Kevin/Rahmat bertemu pasangan Malaysia peringkat 24 dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Pasangan "Merah Putih" ini masih mampu mengatasi dan langsung menang dua gim langsung 21-19, 21-14 dalam tempo 32 menit.

Sayangnya, di babak 16 besar mereka kandas oleh sesama pasangan baru dari China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Pada turnamen sebelumnya, di Korea Masters, Kevin dan Rahmat juga kandas di babak 16 besar. Keramat tumbang saat berjumpa Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsua dari Taiwan.

Kala itu, mereka kalah dengan skor 21-14, 21-23, 16-21. Kevin Rahmat sebenarnya sudah unggul matchpoin 20-18 di set kedua.

Sayang, mereka lengah di poin krusial dan membuat Lee/Yang menyalip untuk memaksakan rubber game.

Di set ketiga, permainan Kevin/Rahmat mulai terbaca dan akhirnya gagal mengembangkan pola permainan dan kalah.

Sementara di babak 32 besar sebelumnya, Kevin/Rahmat menang atas pasangan tuan rumah Jin Yong/Ki Dong Ju setelah lawan memilih mundur karena cedera saat skor berada di poin 21-18, 17-11.

Baca juga: Hasil Kumamoto Masters Japan 2023: Kevin/Rahmat Banjir Eror, Angkat Koper Dibekuk Wakil China

Kevin Sanjaya mengatakan penampilannya bersama Rahmat Hidayat tak akan berlanjut lagi di tahun 2023 ini.

Keduanya tidak akan tampil di India pada bulan depan.

Kevin akan kembali bertapa untuk meningkatkan permainannya karena menurutnya masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki lagi guna bisa bersaing level atas.

"Setelah tampil di Korea Masters dan Jepang Masters ini masih banyak yang harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di level atas," kata Kevin, seusai pertandingan babak 16 besar melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China, Kamis (16/11).

"Turnamen di Korea dan Jepang, kan, juga menjadi tolok ukur sampai di mana kami bisa bersaing," jelasnya.

Untuk tahun depan, atlet asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut masih belum mengetahui akan memulai turnamen dari mana.

"Tahun ini, turnamen yang kami ikuti sudah selesai. Kami tidak tampil di India. Untuk tahun depan kita lihat saja nanti bagaimana," Kevin, menjelaskan.

Kevin mengatakan pemahaman kekuatan lawan sangat diperlukan agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan keluar dari tekanan saat pertandingan, terlebih ketika bersaing dengan ganda putra elite dunia.

"Kita main di level atas pasti banyak tekanan dan sebagainya. Juga lawan pasti lebih susah," katanya.

"Kami harus belajar bagaimana bisa keluar dari tekanan," jelasnya.

Baca juga: Poin Ranking Kevin/Rahmat di Kumamoto Masters Japan 2023, Keramat Masih Jauh dari Pemain Elite

Poin Kevin/Rahmat

Poin yang diraih Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat belum cukup untuk mendongkrak ranking BWF, Kamis (16/11/2023).

Terhenti di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2023, Kevin/Rahmat hanya mengantongi 3.600 poin saja.

Raihan itu masih terlalu kecil bagi pasangan debutan dan wajib kerja ekstra keras di turnamen selanjutnya.

Sebab jika dikalkulasikan sejak debut di Korea pekan lalu, Keramat - julukan Kevin/Rahmat, belum mencapai 10.000 poin.

Dari Korea Masters 2023 yang berlabel super 300, Keramat tersisih di babak 16 besar.

Raihan poin mantan partner Marcus Gideon di Korea sebanyak 2750 poin.

Jika dihitung sampai turnamen di Jepang, Kevin/Rahmat membukukan 6.350 poin.

Capaian itu tentu belum cukup untuk mendongkrak posisi Kevin/Rahmat di tabel ranking BWF.

Saat ini, pasangan anyar besutan PBSI itu menghuni posisi 334 di papan ranking BWF.

Perjalanan terjal menunggu utusan ganda putra Indonesia itu demi bisa masuk 100 besar terlebih dulu.

Skenarionya, Kevin/Rahmat diharapkan bisa konsisten di tiap turnamen di tahun depan.

(Tribunnews.com/Tio/Niken)