TRIBUNNEWS.COM - "Lo Jual Gue Beli" menjadi respons yang diberikan Francesco 'Pecco' Bagnaia atas manuver Jorge Martin setelah memenangi sprint race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.

Kemenangan Jorge Martin semakin memanaskan persaingan gelar juara dunia MotoGP 2023 yang juga melibatkan Pecco Bagnaia.

Pecco Bagnaia kini masih memuncaki klasemen MotoGP 2023. Kekasih Domizia Castagnini tersebut membukukan 417 angka.

Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2023 - Tak Ada Gelar Juara Dunia, Battle Bagnaia vs Martin Berlanjut di Valencia

Hanya saja Bagnaia tidak lantas nyaman menikmati statusnya sebagai pemimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023. Teror nyata diberikan Jorge Martin.

Martinator, julukan Jorge Martin, hanya tertinggal tujuh angka dari Bagnaia.

Intensitas persaingan juara dunia musim ini sudah terlihat sejak sprint race dimulai. Sesaat setelah start balapan, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia terlibat senggolan.

Bahu dari Jorge Martin bersenggolan dengan bahu Francesco Bagnaia saat memasuki tikungan pertama. Insiden serupa kembali terjadi pada perebutan P3.

Aksi cornering Jorge Martin memanfaatkan celah Pecco Bagnaia membuat keduanya sempat membuat garasi Ducati senam jantung.

Endingnya pun Bagnaia harus puas mengakhiri sprint race di posisi kelima.

Ada kekesalan dari Francesco Bagnaia karena tidak bisa bersaing untuk podium Sprint Race MotoGP Qatar 2023. 

Terlebih pembalap kelahiran 14 Januari 1997 itu sudah melihat tingkah laku Jorge Martin yang semakin agresif. 

Bukan dalam konotasi yang negatif, tetapi dalam hal yang kompetitif karena Jorge Martin selalu agresif sejak lap pertama. 

"Saya tertantang dengan apa yang dilakukannya, mengesankan kalau dia tidak setengah-setengah dalam perebutan juara dunia ini," kata Bagnaia dilancir dari Crash. 

Terhitung dua kali Jorge Martin menyenggol Bagnaia di lap pertama Sprint Race MotoGP Qatar 2023.  Namun tidak ada tendensi untuk menjatuhkan, hanya sekadar bersaing ketat untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. 

"Dia memang agresif sejak dulu, saya sudah pahami itu jadi saya mulai panas dan tertantang," tutur Pecco  Bagnaia yang merupakan rekan setim Jorge Martin di Moto3 2015. 

"Di Sprint Race Qatar, saya mengalami masalah ban yang terasa licin, sehingga ada masalah setiap masuk tikungan," lanjutnya. 

"Kesempatan masih ada di balapan utama dan kita pasti akan bersaing jadi yang terbaik sampai seri terakhir di Valencia (26/11/2023)," tambahnya. 

Pecco Bagnaia bak memberika respons 'Lo Jual Gue Beli" kepada Jorge Martin dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP musim ini. 

Apalagi dalam persaingan Bagnaia vs Jorge Martin, tidak ada strategi team order yang bisa dilancarkan Ducati Lenovo Team pada Sprint Race MotoGP Qatar 2023. 

Hal ini karena Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia terjatuh di lap pertama usai bersenggolan dengan Aleix Espargaro.  Dua pembalap tim satelit Ducati, Fabio Di Giannantonio dan Luca Marini juga fokus di tiga besar. 

(Tribunnews.com/Giri)