'Syekh' Kyrie Irving Pakai Keffiyeh Khas Palestina, Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

TRIBUNNEWS.COM- Bintang bola basket NBA, Kyrie Irving memakai keffiyeh untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

Guard Dallas Mavericks muncul saat jumpa pers dengan memakai keffiyeh atau serban Palestina dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Bintang NBA Kyrie Irving menghadiri konferensi pers pasca pertandingan dengan mengenakan keffiyeh.

Dia melakukan itu untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Gaza menjadi tempat di mana serangan Israel sejak 7 Oktober telah menewaskan 13.000 orang dan meninggalkan jejak kehancuran yang luas.

Dalam konferensi pers, pengawal Dallas Mavericks asal Australia-Amerika, Irving, mengenakan hiasan kepala yang dianggap sebagai simbol perlawanan Palestina.

Tim tamu Dallas Mavericks kalah melawan Milwaukee Bucks 132-125 di Fiserv Forum. Irving mencetak 39 poin.

Irving pemain NBA berusia 31, yang delapan kali menjadi NBA All-Star, adalah salah satu pemain penting di liga NBA, dan memenangkan gelar NBA 2016 bersama Cleveland Cavaliers.

Dia memiliki pengalaman bermain di NBA selama 12 tahun, sebelumnya bermain untuk Cavaliers, Boston Celtics, Brooklyn Nets sebelum pindah ke Mavericks pada awal tahun 2023.

Baca juga: Pebasket Timnas Indonesia Gabung Milwaukee Bucks, Marques Bolden Bisa Juara NBA Musim Ini

Tulis Pesan Tidak Ada Lagi Genosida

Kyrie Irving mempolarisasi penggemar NBA dengan mengenakan keffiyeh.

Aksinya itu dilakukan secara terbuka menunjukkan dukungan untuk Palestina.

Kyrie baru-baru ini mendapat masalah karena postingan media sosial anti-Semetik

Pada hari Sabtu, Kyrie Irving mengingatkan kepada semua orang tentang siapa dia.

Tidak hanya dengan ledakan 39 poinnya saat Dallas Mavericks kalah dari tim baru Milwaukee Bucks,

Namun juga dengan komitmennya untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya di luar lapangan, tidak peduli betapa kontroversialnya perasaan tersebut.

Kyrie Irving mengenakan syal dan sepatu untuk mendukung Palestina.

Ketika ia tiba di hadapan media setelah kekalahan telak dari Bucks, point guard The Mavs menarik perhatian penggemar NBA di seluruh dunia dengan pakaiannya.

Dia mengenakan syal hitam-putih yang disebut keffiyeh, simbol tradisional solidaritas terhadap Palestina di kalangan aktivis.

Dia tidak ditanyai tentang pilihan penutup kepala, dan dia juga tidak menjawab pertanyaan apa pun tentang Perang Israel-Hamas selama konferensi pers.

Dia hanya berbicara tentang pertandingan yang berakhir dengan kekecewaan setelah kehilangan keunggulan 10 poin di kuarter keempat.

Itu bukan pilihan fesyen pertamanya dengan pesan minggu ini.

Pada hari Jumat, akun resmi Mavericks memposting foto Irving saat latihan yang menunjukkan dia mengenakan sepatu basket dengan pesan politik tertulis di atasnya: 

"Tidak Ada Lagi Genosida."

Dikutip dari Marca, Dia menandatangani kontrak dengan merek sepatu Tiongkok ANTA setelah Nike mengakhiri kontraknya karena postingan kontroversial yang dia buat di Instagram.