Ajak Indonesia, Thailand Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025
Ajak Indonesia, Thailand resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025 atau FIVB Volleyball Women's World Championship.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Thailand resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025 atau FIVB Volleyball Women's World Championship.
Guna membahas hal tersebut, pihak Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) diketahui sudah bertandang ke Negeri Gajah Putih untuk bertemu Presiden Asosiasi Bola Voli dan Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Kamis (23/11/2023).
Dikutip dari asianvolleyball.net, pembahasan soal tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025 dihadiri oleh Luis Alexandre Pontes Rodrigues (Direktur FIVB untuk Asia dan Oseania), Guido Betti Chief Business Officer FIVB), Somporn Chaibangyang (Presiden Asosiasi Bola Voli Thailand), Sudawan Wangsuphakitkosol (Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand).
Sedangkan dari pihak Konfederasi Bola Voli Asia alias AVC, dihadiri oleh Shanrit Wongpraser (Direktur Eksekutif) dan Mr Kiattipong Radchatagriengkai (Sekretaris Jenderal).
Baca juga: Jadwal Voli Liga Korea Hari Ini: Red Sparks vs IBK Altos Jam 17.00 WIB, Link di Sini
Somporn selaku Presiden Asosiasi Bola Voli Thailand mengatakan bahwa pihaknya mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025 lantaran berkaca dari antusiasme tinggi dari para masyarakat.
Ya, olahraga voli memang sangat digandrungi oleh masyarakat Thailand.
Bahkan, olahraga voli Thailand juga berhasil mencatatkan prestasi yang menawan di ajang Internasional.
Dalam pembahasan tersebut, Asosiasi Bola Voli Thailand juga berencana melakukan pembicaraan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk turut serta menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025.
Thailand berencana mengajak Filipina, Indonesia dan Vietnam untuk bersama-sama menjadi tuan rumah kompetisi bola voli bergengsi tersebut.
Lebih lanjut, Sudawan Wangsuphakitkosol selaku Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand pun mendukung penuh rencana tersebut.
Dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025, Sudawan Wangsuphakitkosol menilai jika Thailand akan banyak mendapat keuntungan.
Diketahui, saat ini Piala Dunia Voli Wanita banyak melakukan pembaharuan.
Yang awalnya digelar empat tahun sekali, kini bergulir tiap dua tahun sekali.
Dari segi peserta juga bertambah, awalnya 24 kini menjadi 32 tim.
Dengan banyaknya tim yang akan berpartisipasi di Piala Dunia Voli Wanita 2025, maka Thailand memutuskan untuk mengajak negara lain termasuk Indonesia.
Selain itu, Thailand juga ingin memperkuat persahabatan antar negara-negara Asia Tenggara melalui olahraga voli.
Baca juga: Curhatan Rivan Nurmulki usai Kena Sanksi PBVSI, Ingin Comeback ke Timnas Voli Putra Indonesia
Indonesia Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Voli Putra 2025
Jika Thailand mengajukan diri di sektor putri, maka Indonesia sebelumnya juga telah memberikan penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.
Bahkan, delegasi dari FIVB juga telah meninjau sejumlah venue yang bakal menggelar Piala Dunia Voli Putra 2025, Rabu (18/10/2023).
Melalui Instagram resmi @pbvsi_official, diketahui bahwa venue yang berpotensi menjadi tempat berlangsungnya Piala Dunia Voli Putra 2025 adalah Indoor Multifunctions Stadium, Istora, dan Tennis Indoor.
"Peninjauan Potensi Venue FIVB Men's World Championship 2025 oleh delegasi FIVB. Rencana nya event ini akan menggunakan 3 Venue di Kawasan GBK Senayan yaitu: Indoor Multifunctions Stadium, Istora, dan Tennis Indoor," tulis PBVSI.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo juga telah menerima audiensi dari FIVB untuk membahas lebih lanjut terkait pencalonan Indonesia sebagi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
“Hari ini kami menerima audiensi dari FIVB, pertemuan terkait rencana tuan rumah Piala Dunia Voli 2025,” kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Lebih lanjut, Menpora Dito menjelaskan bahwa FIVB sudah melakukan peninjauan soal potensi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025 sejak Maret 2023.
“Ternyata Indonesia masuk dalam negara yang diinvestigasi. Kita tadi dipaparkan mengenai peluang dan juga keuntungan jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia,” kata Menpora Dito.
Menjadi salah satu olahraga populer di Tanah Air, Menpora Dito pun menyambut baik terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.
“Saya sampaikan bahwa olahraga voli ini nomor dua setelah sepak bola yang punya banyak penggemarnya. Saya sangat yakin ini potensinya makin besar. Kemenpora tentu menyambut baik tawaran ini nominasi ini."
“Bapak Presiden menginginkan kepercayaan internasional ini harus ditingkatkan. Jadi tuan rumah Piala Dunia akan menguatkan Indonesia di percaturan internasional, khususnya di dunia olahraga. Prinsipnya, kita menyambut baik dan merasa terhormat, Indonesia dilihat sangat potensi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia voli,” tambahnya.
Tak hanya Indonesia, Piala Dunia Voli Putra 2025 rencananya juga akan digelar di Jepang. Untuk peserta Piala Dunia Voli Putra 2025, akan diikuti oleh 32 negara dari 5 benua.
Sebanyak 64 pertandingan akan tersaji. Rinciannya, 16 tim berlaga di Indonesia dan sisanya bakal bermain di Jepang.
Jika Indonesia berhasil mendapatkan status tuan rumah, maka Farhan Halim cs bakal mengisi satu slot peserta dengan status host country.
Tentu, hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi Timnas voli putra Indonesia.
(Tribunnews.com/Isnaini)