Klasemen Akhir MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Juara, Martin Runner-up, Quartararo di Atas Marquez
Klasemen akhir MotoGP 2023 menempatkan Francesco Bagnaia sebagai juara dunia. Sedangkan rival terdekatnya Jorge Martin harus puas di posisi runner-up.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Klasemen akhir MotoGP 2023 menempatkan Francesco Bagnaia sebagai juara dunia.
Kepastian pembalap Franceso Bagnaia juara dunia berkat kemenangannya di seri terakhir MotoGP Valencia 2023, pada Minggu (26/11/2023) malam WIB.
Francesco Bagnaia dengan meraih gelar juara MotoGP 2023 setelah pesaing terdekatnya Jorge Martin terjatuh di Sirkuit Riccardo Tomo.
Baca juga: Hasil MotoGP Valencia 2023: Pecco Bagnaia Juara Dunia, Jorge Martin Crash di Lap 5
Insiden Jorge Martin crash melibatkan dirinya dengan Marc Marquez saat balapan memasuki putaran kelima.
Imbas jatuhnya Martin membuat Bagnaia juara lebih cepat. Meskipun demikian, pembalap asal Italia tetap mengakhiri MotoGP Valencia 2023 dengan posisi paling depan.
Atas kemenangannya di MotoGP Valencia 2023, Bagnaia mengoleksi poin akhir sebanyak 467.
Kemudian posisi runner-up klasemen MotoGP 2023 dipegang oleh Martin dengan 428 poin.
Adapun posisi ketiga di akhir klasemen MotoGP 2023 menempatkan Marco Bezzecchi dengan 329 poin.
Sementara itu pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo harus puas menyegel tempat ke-10 klasemen MotoGP 2023.
Quartararo sendiri lebih beruntung ketimbang Marc Marquez yang mengakhiri MotoGP 2023 dengan tempat ke-14.
Klasemen Akhir MotoGP 2023
1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 467
2. Jorge Martin | Pramac Ducati (GP23) 428
3. Marco Bezzecchi | Mooney VR46 Ducati (GP22) 329
4. Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) 290
5. Johann Zarco | Pramac Ducati (GP23) 221
6. Aleix Espargaro | Aprilia Racing (RS-GP23) 206
7. Maverick Viñales | Aprilia Racing (RS-GP23) 204
8. Luca Marini | Mooney VR46 Ducati (GP22) 201
9. Alex Marquez | Gresini Ducati (GP22) 177
10. Fabio Quartararo | Monster Yamaha (YZR-M1) 172
11. Jack Miller | Red Bull KTM (RC16) 163
12. Fabio di Giannantonio | Gresini Ducati (GP22) 158
13. Franco Morbidelli | Monster Yamaha (YZR-M1) 102
14. Marc Marquez | Repsol Honda (RC213V) 96
15. Enea Bastianini | Ducati Lenovo (GP23) 84
16. Miguel Oliveira | RNF Aprilia (RS-GP22) 76
17. Augusto Fernandez | Tech3 GASGAS (RC16) 71
18. Takaaki Nakagami | LCR Honda (RC213V) 56
19. Alex Rins | LCR Honda (RC213V) 54
20. Raul Fernandez | RNF Aprilia (RS-GP22) 51
21. Dani Pedrosa | Red Bull KTM (RC16) 32
22. Joan Mir | Repsol Honda (RC213V) 26
23. Pol Espargaro | Tech3 GASGAS (RC16) 15
24. Lorenzo Savadori | RNF Aprilia (RS-GP22) 12
25. Jonas Folger | KTM Test Rider (RC16) 9
26. Stefan Bradl | LCR Honda (RC213V) 8
27. Michele Pirro | Ducati Lenovo (GP23) 5
28. Danilo Petrucci | Ducati Lenovo (GP23) 5
29. Cal Crutchlow | Yamalube RS4GP (YZR-M1) 3
Bagnaia Ukir Sejarah
Ada empat sejarah sekaligus yang dapat terukir atas nama Pecco Bagnaia.
Pertama, pembalap kelahiran Turin, Italia ini menjadi rider pertama di era 4-Tak yang meraih gelar juara dunia menggunakan nomor start #1.
Sejak MotoGP era modern, belum ada pembalap yang mampu mematahkan mitos nomor start #1.
Kedua, Pecco Bagnaia menjadi pembalap pertama Ducati yang memenangkan lebih dari satu gelar. Sebelum musim 2023, koleksi gelar juara Bagnaia untuk Ducati sama dengan Casey Stoner, yakni satu kali.
Dengan titel juara GP 2022 dan 2023, maka adik Carola Bagnaia ini sahih menjadi pembalap pertama penyumbang gelar terbanyak sementara bagi pabrikan Italia.
Sejarah ketiga ialah Bagnaia merupakan pembalap pertama Ducati yang mampu back to back juara dunia MotoGP.
Dan yang terakhir, Francesco Bagnaia jadi rider pertama Italia yang memenangkan gelar juara dunia di GP Valencia dalam ronde terakhir.
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso pernah menentukan perburuan gelar juara dunia MotoGP di Valencia, namun endingnya selalu berujung kegagalan.
(Tribunnews.com/Ipunk)