Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Aturan Poin Ranking BWF Berubah Seusai Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Turun Pamor

Aturan poin dalam penentuan ranking BWF diketahui berubah seusai Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open seakan turun pamor.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Aturan Poin Ranking BWF Berubah Seusai Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Turun Pamor
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen (kanan) berfoto dengan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting usai penyerahan medali dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Aturan poin dalam penentuan ranking BWF diketahui berubah seusai Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open seakan turun pamor. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Aturan poin dalam penentuan ranking BWF diketahui berubah seusai Olimpiade Paris 2024.

Kepastian tersebut disampikan oleh Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto.

Dalam cuitan di akun Twitter (X) pribadinya, @R_RB6767, Selasa (28/11/2023), pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut membeberkan sejumlah perubahan aturan yang dilakukan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) seusai Olimpiade Paris 2024.

Pertama, turnamen yang levelnya sama belum tentu mendapat poin yang sama.

Poin bisa berbeda berdasarkan jumlah hadiah yang disediakan.

Baca juga: Daftar Lengkap 40 Pebulu Tangkis Lolos BWF World Tour Finals 2023: Indonesia 6 Wakil, Ada Fajar/Rian

Pasangan pebulu tangkis ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berfoto sambil menunjukkan medali yang mereka peroleh usai penyerahan dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil menjadi juara ganda putra Kapal Api Group Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan pebulu tangkis ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berfoto sambil menunjukkan medali yang mereka peroleh usai penyerahan dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Aturan poin dalam penentuan ranking BWF diketahui berubah seusai Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open seakan turun pamor. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebut saja Malaysia Open, All England, Indonesia Open, dan China Open, yang merupakan turnamen BWF Super 1000.

Keempat turnamen tersebut belum tentu memiliki poin sama, bisa berbeda tergantung dengan jumlah hadiah.

Berita Rekomendasi

Dalam hal ini, Koh Rudy langsung blak-blakan jika Indonesia Open seakan kalah pamor dengan China Open.

Mengapa demikian?

Juara China Open nantinya mendapat tambahan poin sebanyak 13.500 lantaran menyedikan nominal hadiah terbanyak yakni mencapai 2 juta dolar atau sekitar Rp30 miliar.

Sedangkan All England, Indonesia Open, dan Malaysia Open tetap menyediakan total poin 12.000 karena nominal hadiah tahun depan dipastikan tidak bertambah.

“World ranking point setelah Olympic Paris, China open yg prize money $2 juta, winner akan dapat 13500 points, sedangkan AE, IO and PMO tetap 12000 krn prize money tdk bertambah,” cuit Koh Rudy.

Aturan baru kedua yang dikeluarkan BWF adalah tentang drawing suatu turnamen.

Selama ini, BWF menerapkan aturan drawing bisa dilakukan lebih dari H-7 sebelum berlangsung turnamen.

Namun setelah Olimpiade Paris 2024, drawing harus dilakukan dilakukan H-7 sebelum digelarnya turnamen.

Baca juga: Jadwal Badminton Syed Modi International 2023 Hari Ini: Marcus/Rayhan Debut, Live YouTube BWF TV

Update Ranking BWF 2023 per 28 November

Tunggal Putra

1. Viktor Axelsen (Denmark) - 105655
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 86031
3. Kodai Naraoka (Jepang) - 85315
4. Jonatan Christie (Indonesia) - 82111
5. Li Shi Feng (China) - 81948
6. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 79778
7. Shi Yu Qi (China) - 77674
8. Prannoy HS (India) - 76037
9. Loh Kean Yew (Singapura) - 71602
10. Lee Zii Jia (Malaysia) - 68226
...
22. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 49064

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea) - 113314
2. Chen Yu Fei (China) - 101646
3. Akane Yamaguchi (Jepang) - 100717
4. Tai Tzu Ying (China Taipei) - 90136
5. Carolina Marin (Spanyol) - 80870
6. He Bing Jiao (China) - 77374
7. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 71771
8. Han Yue (China) - 70458
9. Beiwen Zhang (Amerika) - 65990
10. Wang Zhi Yi (China) - 65050
...
29. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 39470

Ganda Putra

1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 94391
2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 90761
3. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 88164
4. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 87359
5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 86829
6. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) - 83255
7. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 79421
8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 78238
9. Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei) - 70998
10. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 70780
...
12. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) - 69390
13. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 67039
18. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 50963

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 113104
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea) - 93370
3. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea) - 87575
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 84345
5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 83105
6. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 79243
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 78353
8. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 75303
9. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 72430
10. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) - 72430
...
17. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) - 52420
29. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) - 40687

Ganda Campuran

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 114256
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 94795
3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 88426Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 87900
4. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 87900
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 80634
6. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 80100
7. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 73917
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 68871
9. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 67578
10. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) - 67478
...
15. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 57544
18. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 54706
20. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 53330
27. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 44820

(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas