Sesekali permainan netting diperlihatkan Dejan/Gloria, mampu merepotkan pergerakan Yuki/Misaki.

Yuki/Misaki bahkan mampu menciptakan gap empat poin saat papan skor menunjukkan 10-14 untuk wakil Jepang. Namun perjuangan gigih diperlihatkan Dejan/Gloria.

Pasangan yang pada turnamen ini berada di unggulan kedua, mencoba mengejar ketertinggalan.

Dejan Ferdinansyah tampil spartan dengan melepaskan smes-smes keras. 

Intensitas pertandingan meninggi saat Dejan/Gloria berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Beberapa kesalahan dilakukan Yuki/Misaki dalam pengembalian spike Dejan/Gloria.  Yuki/misaki lebih dulu set poin, skor 19-20.

Tak ingin kalah di set pertama, Gloria mengambil peran penting untuk memaksakan deuce di set pertama. Serobotan Gloria di bibir net tidak bisa diantisipasi pasangan ganda campuran Jepang.

Yuki Misaki memastikan kemenangan gim pertama setelah menyudahi perlawanan Dejan/Gloria 20-22.

Set kedua Dejan/Gloria mengambil inisiatif serangan. Mereka mengawali gim kedua dengan memperoleh poin lebih dulu melalui smes yang dilepaskan Gloria Emanuelle Widjaja.

Dejan menggandakan keunggulan menjadi 2-0. 

Tak ingin didikte permainan Dejan/Gloria, Yuki/Misaki mencoba untuk bermain lebih rapi. Dan benar, keduanya sukses menyamakan skor di angka 2-2.

Saling balas smes, adu netting dan drive mewarnai set kedua.

Dejan/Gloria kehilangan momentum untuk menjaga intensitas permainan. Kesalahan dalam pengambilan keputusan membuat Yuki/Misaki diuntungkan.

Ganda campuran Jepang itu bahkan berhasil berbalik memimpin dengan kedudukan 3-5.