Transfer AC Milan - Rade Krunic Dibanderol Rp167 Miliar, Kode Pemecatan Pioli Menguat
Penjualan Rade Krunic pada bursa transfer musim dingin Januari 2024 menjadi kode kuat pemecatan Stefano Pioli dari AC Milan tinggal tunggu waktu.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gerak AC Milan di bursa transfer pemain musim dingin, memiliki benang merah perihal masa depan Stefano Pioli sebagai pelatih, yang kini diambang pemecatan.
AC Milan memantapkan keputusannya untuk menjual pemain kesayangan Stefano Pioli, Rade Krunic pada transfer Januari 2024.
Langkah Rossoneri, julukan Milan, menguangkan Rade Krunic, memunculkan isu bahwa pemecatan Stefano Pioli tinggal menunggu waktu saja.
Baca juga: 3 Transfer Potensial AC Milan Rezim Antonio Conte, Interisti Siap-siap Panas Kalungan Kulkas
Sebagaimana diketahui, keinginan klub untuk menguangkan Rade Krunic bukan kali pertama terjadi. Pada bursa transfer musim panas lalu, klub sekota Inter Milan ini juga sudah ancang-ancang menjual eks Empoli tersebut.
Fenerbahce menjadi klub paling berminat untuk mendapatkan jasa Rade Krunic.
Sepintas, Krunic bukan pemain yang menonjol di skuad AC Milan besutan Stefano Pioli.
Namun dia mempunyai keunikan dari pemain lain. Yap, gelandang yang berposisi natural sebagai Mezzala ini dapat bermain di semua posisi, kecuali kiper.
Peran tersebut pernah diemban oleh Rade Krunic di bawah komando Pioli, mulai dari trequartista, centrocampista hingga attacante.
Meski bukan pilihan utama, namun ketika Milan berada di kondisi kritis, dipastikan Rade Krunic menjadi pilihan utama.
Hal ini yang kemudian membuat Pioli begitu sayang dengan pemain kelahiran Bosnia tersebut.
AC Milan Cekcok dengan Stefano Pioli
Drama bursa transfer musim panas lalu, AC Milan harus beradu argumen dengan Stefano Pioli soal penjualan Krunic.
Saat itu Fenerbahce megajukan proposal untuk meminang sang pemain di angka 15 juta Euro (Rp251 miliar). Namun manajemen memilih untuk menolak tawaran tersebut karena permintaan Stefano Pioli.
Mantan pelatih Fiorentina tersebut secara khusus dikabarkan Calciomercato, melobi langsung petinggi klub untuk menolak semua tawaran untuk meminang Rade Krunic.
Kabarnya debat sengit terjadi, kendati akhirnya pihak klub memilih mengalah. Mengingat Pioli memiliki jasa besar saat menghantarkan AC Milan menjuarai Liga Italia 2021/2022.
Penjualan Rade Krunic Kode Pemecatan Stefano Pioli
Sektor lapangan tengah AC Milan terbilang memiliki skuad gemuk.
Apalagi Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Yunus Musah datang sebagai opsi jangka panjang, yang didatangkan pada transfer musim panas Juli lalu.
AC Milan dikabarkan sedang mempertimbangkan penjualan Rade Krunic pada bursa transfer musim dingin Januari 2024.
Rossoneri sudah lebih dulu berusaha untuk mendapatkan tanda tangan Krunic pada kontrak baru saat musim panas lalu, dengan perkiraan gaji sebesar 2 juta euro per tahun plus bonus 500 ribu euro.
Namun, kesepakatan itu tidak pernah tercapai.
Fenerbahce telah mengajukan tawaran selama bursa transfer musim panas dan hingga kini masih tertarik mendapatkan Krunic. Tentunya sang pemain akan bisa tersedia di bursa transfer dalam beberapa pekan ke depan.
Football Italia melaporkan AC Milan membanderol harga jual Krunic mencapai 10 juta Euro atau sekitar Rp167 miliar.
Peluang AC Milan melepas sang pemain terbuka lebar, apalagi menit bermain yang diperolehnya juga minim.
Penjualan Krunic juga dapat menjadi sinyal kuat pemecatan Pioli, di mana dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan grafik penurunan.
Rumor yang berkembang, Andriy Shevchenko, Antonio Conte dan Ignazio Abate.
(Tribunnews.com/Giri)