Hasil Tinju Dunia: Bikin Regis Prograis bak Samsak, Devin Haney Rebut Sabuk Kelas Ringan Super WBC
Devin Haney keluar sebagai pemenang dalam hasil tinju dunia melawan Regis Prograis dan menjadi juara kelas ringan Super WBC, Minggu (10/12/2023).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil tinju dunia antara Devin Haney melawan Regis Prograis berakhir dengan cukup mengejutkan, Minggu (10/12/2023) di Chase Center, Amerika Serikat.
Devin Haney keluar sebagai pemenang dalam hasil tinju dunia melawan Regis Prograis kali ini.
The Dream, julukan Devin Haney, memenangkan hasil tinju dunia kontra Regis Prograis melalui kemenangan angka mutlak.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia: Devin Haney vs Regis Prograis, The Dream Incar Sabuk Perdana di Kelas Baru
Juri memberikan kemenangan angka mutlak atau unanimous decision 120-107 secara keseluruhan untuk Haney.
Dengan ini, Devin Haney sah menjadi juara baru kelas ringan super versi WBC.
Sekaligus, The Dream melakukan debut sempurna di kelas ringan super setelah naik dari kelas ringan.
Jalannya Laga Ronde per Ronde
Ronde 1, Regis Prograis dan Devin Haney langsung tancap gas sejak awal-awal ronde.
Keduanya langsung mencari celah dari pihak lawan untuk melancarkan pukulan-pukulan keras.
Sejauh ini, Regis Prograis lebih sukses menekan.
Pukulan ke arah badan Devin Haney menjadi senjata yang cukup efektif.
Sedangkan Devin Haney belum menemukan celah.
Ronde 2, Regis Prograis mengandalkan jab-jab tajam untuk membuka ronde ini.
Ia mengincar tubuh bagian atas dan badan dari Devin Haney.
Perlahan, Haney bisa melakukan counter pada pukulan Regis.
Beberapa kali uppercut dari The Dream mendarat telak.
Ronde 3, Devin Haney langsung menggebrak pada awal ronde ini.
Meski bertindak sebagai counter puncher, Haney bisa menemukan celah.
Sebuah stright menjadi senjata andalan dari Haney kali ini.
Pukulan lurusnya berhasil menjatuhkan Regis di awal ronde.
Untungnya, sang juara bisa kembali bangkit.
Sebuah hook kanan menghentak Regis di akhir ronde.
Jelas, ronde ketiga ini menjadi milik Haney seutuhnya.
Ronde 4, Devin Haney tampil lebih agresif.
Ia mulai berani keluar dengan melancarkan kombinasi.
Pukulan badan menyasar kubu Regis.
Sementara itu, Regis masih mencoba mencari celah setelah terjatuh di ronde ketiga tadi.
Haney masih secara umum memegang kendali.
Ronde 5, Regis Prograis tak mau terus tampil bertahan.
Ia mulai kembali agresif untuk menghidupkan peluangnya untuk menang.
Namun Haney sukses menjaga jarak dengan jab-jab.
Ia nyaman mengendalikan jalannya ronde ini.
Ronde 6, Devin Haney semakin di atas angin.
Ia membuat Regis frustasi dengan pertahanan rapatnya.
Sekaligus, Haney berhasil mengoyak Regis dengan pukulan straight kanan yang luar biasa.
Bahkan Regis hampir kembali terjatuh berkat pukulan tersebut.
Untungnya ia masih bisa mengelak dan melanjutkan pertandingan.
Namun, Haney jelas unggul dalam ronde ini.
Ronde 7, Haney mencoba untuk menurunkan tempo laga.
Ia mengajak Regis untuk bertukar pukulan 1 2 saja.
Ia belum mengincar Regis dengan pukulan signifikan sebagaimana ronde sebelumnya.
Sebaliknya, Regis mencoba memanfaatkan ini untuk membalikkan momentum.
Namun ia juga belum bisa menemukan titik lemah dari pertahanan Devin Haney.
Ronde 8, Haney kembali mencoba menahan tempo laga agar tak terlalu cepat.
Klasik power punch menjadi andalan Haney di awal-awal.
Ia mengandalkan satu pukulan bertenaga untuk tetap unggul.
Sedangkan Regis masih kebingungan menembus pertahanan lawan.
Ronde 9, Devin Haney kini mencoba terus bergerak untuk mengendalikan pertandingan.
Hal itu makin merepotkan bagi Regis Prograis.
Selagi bergerak terus, Devin Haney juga mengeluarkan pukulan-pukulan untuk menjaga jarak.
Baca juga: Sorotan Tinju Dunia: Ryan Garcia Tolak Tank Davis, King Incar Rolly Romero Dulu
Ronde 10, Regis Prograis mencoba mendekati Devin Haney.
Namun di saat itu juga Haney memiliki pertahanan yang baik.
Tak banyak hal terjadi pada ronde ini.
Sepertinya Haney cuma ingin mempertahankan keunggulan telak yang ia raih sejauh ini.
Ronde 11, Devin Haney makin nyaman menjalani ronde ini.
Ia tak lagi mengejar Regis untuk mendaratkan pukulan signifikan.
Misinya sangat jelas, mempertahankan keunggulan dan tak berbuat ceroboh.
Ronde 12, pada ronde ini Devin Haney juga terus menjaga jarak.
Ia ingin memastikan dirinya tak terancam dan menyonsong kemenangan.
Benar saja, Haney diputuskan sebagai pemenang dengan angka mutlak.
(Tribunnews.com/Guruh)