Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Niat Terselubung Marc Marquez Pindah Ducati, Baby Alien Ingin Pensiun di MotoGP Tanpa Penyesalan

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati ada niat terselubung agar karier Si Baby Alien di MotoGP tetap selamat dan tidak pensiun dini.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Niat Terselubung Marc Marquez Pindah Ducati, Baby Alien Ingin Pensiun di MotoGP Tanpa Penyesalan
TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
Niat Terselubung Marc Marquez Pindah Ducati, Baby Alien Hindari Pensiun Dini di MotoGP - Marc Marquez bersiap untuk sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 29 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez memiliki niat terselubung ketika dirinya memutuskan untuk pindah ke Gresini Ducati.

Saat ia merasa motor Honda tak mendukungnya untuk berada di puncak klasemen MotoGP, Marquez memutuskan mencari motor lain.

Ya, Ducati jadi pilihannya agar dia bisa bersaing lagi dan terhindar dari ancaman pensiun dini serta tak menyesal ketika gantung helm.

Pasalnya jika Marquez bertahan di Honda, dia merasa belum melakukan segalanya untuk kejuaraan dunia.

Karena itu dia memilih motor yang saat ini terkuat di grid untuk kembali berjuang dalam perebutan gelar.

Hanya saja, fokus utama Marquez untuk MotoGP 2024 bukanlah berburu gelar juara dunia.

Baca juga: Valentino Rossi Turun Gunung, Honda Tuai Berkah Instan Gaet Luca Marini di MotoGP 2024

Marc Marquez melakoni tes Valencia untuk MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (28/11/2023) malam WIB.
Marc Marquez melakoni tes Valencia untuk MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (28/11/2023) malam WIB. (Twitter @GPone)

Juara dunia enam kali hanya ingin kembali menikmati sensasi balapan di motor yang kompetitif.

Berita Rekomendasi

Dia tidak peduli soal ekspektasi orang yang memprediksinya bakal jadi juara dunia bersama Ducati.

Apalagi terkait 'musibah' yang akan disebabkan Marquez jika bisa kompetitif bersama Gresini nanti.

"saya tahu beberapa orang memiliki ekspektasi yang besar dan beberapa orang mengatakan saya akan memenangkan setiap balapan, beberapa orang mengatakan ini akan menjadi bencana," kata Marquez dilansir Motorsport.

"Pada akhirnya, saya sudah mengatakan pada hari kami mengumumkannya dan saya ulangi bahwa saya tidak dapat menciptakan ekspektasi apapun tanpa mencoba motornya."

"Tetapi bagi saya, target utama saat ini adalah mencoba menikmati kembali lintasan, karena saya jika menikmatinya lagi, saya bisa memperpanjang karier saya (di MotoGP)."

"Jika saya tidak menikmatinya, saya tidak akan menjalani karir saya lebih lama lagi. Ini alasan utama saya."

Marquez menerangkan dia baru bisa mematok target di kejuaraan jika sudah mencoba motor hingga tes di Sepang Malaysia.

Andai sudah mengetahui kerja Desemosedici di Sirkuit Sepang, kakak Alex Marquez baru memiliki pandangan soal nasibnya di Gresini Ducati.

"Ketika saya mencoba motor di Valencia, lalu pramusim di Malaysia, maka saya akan mengerti di mana saya berada," jelasnya.

Terlepas dari apa target utama Marquez nanti, dia siap menerima kritikan apapun soal keputusannya pindah Ducati.

"Ya tentu saja itu (kritikan) sebuah kemungkinan dan saya punya keraguan," papar rider #93.

"Bahkan sekarang setelah saya mengambil keputusan, saya masih ragu. Dan ada kemungkinan tidak berhasil."

"Tetapi pada akhirnya, ketika saya pensiun suatu hari nanti, saya akan pensiun dengan tenang karena telah mencoba segalanya dalam karir saya. Dan melakukan apa yang saya rasa (benar)," jelasnya.

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez berbicara kepada media jelang Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 19 Oktober 2023.
Pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez berbicara kepada media jelang Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 19 Oktober 2023. (WILLIAM BARAT / AFP)

Ditanya soal kenapa tidak bertahan, Marquez menjelaskan bahwa dia bisa saja masih bersama Honda.

Sangat mudah bagi Marquez untuk bertahan dengan Honda lantaran tim pabrikan Jepang itu tak memberi tekanan apapun.

Pasalnya motor RC213V milik Honda memang sedang dalam masa pengembangan untuk kembali gacor.

Hanya saja, bukan itu saat ini yang diinginkan oleh pembalap berusia 30 tahun.

"Jika saya bertahan di Honda, saya tetap malu-malu (mengatakan), 'tidak, saya tidak akan melakukan ini karena jika tidak berhasil semua orang akan mendukung saya'," jelasnya.

"Oke saya terima jika itu (pindah Ducati) bukan langkah yang berhasil. Saya akan meenerima kritik, saya menerima semuanya."

"Tetapi setidaknya saya akan pensiun dengan tenang karena telah mencoba segalanya."

"(Bertahan) itu mudah. Tapi aku tidak seperti ini. Saya seorang pemenang dan saya seorang petarung yang akan melakukan terbaik demi ke puncak," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas