TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung yang akrab disapa Jorji namanya trending di Twitter, Senin (11/12/2023).

Penyebab pemain badminton andalan tunggal putri trending gegara hasil drawing BWF World Tour Finals 2023.

Namanya melesat jadi sorotan setelah kekasih Mikha Angelo itu berada dalam grup neraka.

Dari pantauan Tribunnews, banyak yang menyorot bahwa Jorji dipastikan bakal menemui lawan sulit di BWF World Tour Finals 2023.

Baca juga: Sorotan Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023: Fajri vs Bakri, Apriyani/Fadia Masuk Grup Neraka

Bagaimana tidak, pemain asal Wonogiri itu bakal bersua dengan ratu bulu tangkis dunia, An Se-young (Korea) di Grup A.

Bukan hanya An Se-young, atlet kelahiran 1999 dipastikan bersua dengan pemain senior Tai Tzu Ying (China Taipei).

Yang jadi sorotan, dua lawan tersebut merupakan pemain yang belum dikalahkan oleh Jorji.

Melihat data BWF, memang benar Jorji belum pernah sekalipun menang lawan keduanya.

Mulai dari An Se-young, Jorji telah bertemu sejak tahun 2022.

Akan tetapi kompatriot Anthony Ginting itu belum pernah sekalipun menang.

Namun menariknya, pada BWF World Tour Finals 2022, Jorji sempat memberikan ancaman kepada Se-young.

Ketika bertemu di fase grup, junior Susi Susanti itu sempat mengajak An Se-young duel hingga rubber game.

Walau ujungnya Jorji harus takluk, setidaknya dia bisa memberikan ancaman kepada jagoan Korea.

Diharapkan ancaman seperti itu bisa diberikan Jorji pada World Tour Finals 2023 kali ini.

Sementara itu ketika berhadapan dengan Tai Tzu Ying, rekor pertemuan Jorji amat buruk.

Dia belum pernah menang sekalipun sejak bertemu pada tahun 2017 silam.

Tercatat sudah enam tahun ketemu, Jorji belum bisa menemukan resep yang tepat untuk mengalahkan Tai Tzu Ying.

Apesnya lagi, Jorji selalu kalah lawan Tai Tzu Ying lewat dua gim langsung.

Belum pernah sekalipun Jorji mengajak duel Tai Tzu Ying hingga tiga gim.

Delapan pertemuan, Jorji selalu menelan pil pahit ketika berhadapan dengan Tai Tzu Ying.

Terakhir kali Jorji ketemu dengan Tai Tzu Ying di Singapore Open 2023.

Wajar bila Jorji dikhawatirkan sulit untuk merangsek dua besar agar bisa lolos knock-out.

Akan tetapi jika melihat kiprah Jorji pada tahun 2023 ini, progresnya cukup ciamik.

Dia tak lagi jadi 'penggembira' di satu turnamen dan langganan kalah di babak pertama.

Pasalnya ia mampu membuktikan tajinya dan selalu bisa menembus perempat final hingga final.

Tahun 2023 ini saja, Jorji telah memborong dua gelar juara.

Yaitu di Spain Masters (super 300) dan Japan Masters (super 500).

Ia juga sempat melesat ke final Malaysia Masters (super 500) namun keluar sebagai runner-up.

Tiga kali final dan dua gelar juara diharapkan bisa jadi pelecut Jorji untuk bersaing di Grup A nanti.

Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023

Ganda Campuran

Grup A

- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Grup B

- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea)
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Ganda Putri

Grup A

- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

Grup B

- Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)

Ganda Putra

Grup A

- Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Grup B

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Bagas Maulana/M Shohibul Fikri (Indonesia)

Tunggal Putri

Grup A

- An Se-young (Korea)
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Kim Ga-eun (Korea)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Grup B

- Chen Yu Fei (China)
- Carolina Marin (Spanyol)
- Han Yue (China)
- Beiwen Zhang (Amerika)

Tunggal Putra

Grup A

- Kodai Naraoka (Jepang)
- Shi Yu Qi (China)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Viktor Axelsen (Denmark)

Grup B

- Jonatan Christie (Indonesia)
- Li Shi Feng (China)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

(Tribunnews.com/Niken)