TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dipastikan bertahan bersama pabrikan Jepang pada MotoGP 2024.

Akan tetapi Fabio Quartararo yang tergiur untuk mengikuti jejak Marc Marquez, tidak menutup peluang untuk berlabuh ke Ducati pada MotoGP 2025.

Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 sudah memanas sejak saat ini, mengingat mayoritas para rider menyisakan kontraknya setelah musim 2024 rampung.

Baca juga: Marc Marquez Diramal Jadi Benalu yang Sebabkan Ducati Rugi Bandar di MotoGP 2024

Artinya perpindahan besar-besaran kemungkinan terjadi, terlebih bagi tim Yamaha yang memang mengalami masalah pengembangan motor YZR-M1.

Quartararo memang pantas memikirkan ulang masa depannya.

MotoGP 2023 yang baru lewat boleh jadi menjadi tahun paling mengecewakan bagi Quartararo sejak naik kelas ke MotoGP pada 2019 lalu.

Sepanjang 2023, dia hanya bisa mencetak 172 poin dalam 20 seri balapan MotoGP. Dia hanya raih podium empat kali yaitu posisi tiga di MotoGP Amerika Serikat, India dan Indonesia serta sprint race di MotoGP Assen.

Dia gagal memenangkan satu balapan pun di MotoGP 2023. Quartararo harus puas berada di posisi ke-10 pada klasemen akhir MotoGP.

Maka itu, dia kini akan memantau dengan serius bagaimana kiprah Marc Marquez dan Franco Morbidelli yang pada musim depan menunggangi motor milik Ducati. 

"Akan sangat menarik bagi saya untuk melihat apa yang akan terjadi tahun depan dengan Marc di Ducati Gresini, tetapi terutama dengan rekan setim saya Franco Morbidelli , yang adalah rekan setim saya sejak debut saya di MotoGP," buka Fabio Quartararo, seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.

Khususnya Marquez, rider berkebangsaan Spanyol tersebut  memperlihatkan sinyal positif saat sesi tes pramusim MotoGP 2024 di Gresini Ducati. Ini yang kemudian menarik minat El Diablo, julukan Quartararo, untuk bergabung ke pabrikan Bologna Bullets.

Dengan catatan tidak ada perkembangan positif dari Yamaha.

Faktanya, Fabio Quartararo juga sudah memberikan ultimatum kepada pabrikan Jepang tersebut untuk segera menciptakan M1 yang mampu bersaing dengan Deucati pada MotoGP 2024.

Jika tidak, kuat peluang bagi Quartararo memanaskan bursa transfer kepindahan pembalap di MotoGP 2025.