Insiden Tabrakan Megawati & Kapten Red Sparks saat Lawan Hyundai, Lee So-young Terkapar
Insiden tabrakan Megawati dan kapten Red Sparks Lee So-young mewarnai laga seru antara Red Sparks vs Hyundai Hillstate.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Di balik kekalahan Daejeon Jungkwanjang Red Sparks, ada insiden yang menimpa dua anak asuh Ko Hee-ji, Sabtu (16/12/2023).
Adalah Megawati Hangestri yang tabrakan dengan kapten Red Sparks, Lee So-young saat timnya tengah mengejar ketertinggalan atas Hyundai Hillstate.
Tabrakan tak terhindarkan antara Megawati dan Lee saat bertekad untuk menyelamatkan ball-out.
Lee langsung terkapar lantaran wajahnya terkena oleh badan dari Megawati.
Sang kapten langsung terkapar di pinggir lapangan dan mendapat perawatan medis.
Baca juga: Jadwal Red Sparks di Liga Voli Korea - Megawati Cs Bantu Pink Spiders Jaga Puncak Klasemen
Tandu sempat dibawa masuk ke lapangan pertandingan lantaran Lee cukup lama tak membuka mata.
Sedikit butuh waktu lama, Lee akhirya membuka mata dan mulai bangkit setelah terkapar.
Megawati yang terlibat dalam insiden tersebut terus berada di dekat Lee yang sempat terkapar.
Pevoli Tanah Air itu langsung meminta maaf kepada sang kapten.
Selepas kejadian itu, Lee diisitirahatkan lantaran dia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Kondisi saat itu, Red Sparks tengah mengejar ketertinggalan 20-24 dari Hyundai Hillstate di set keempat.
Namun, pada akhirnya Megawati cs kalah dengan skor 21-25 di set keempat.
Duel berlanjut hingga set kelima namun nasib apes menimpa Red Sparks yang harus keok.
Sempat merebut dua kemenangan di awal, Hyundai comeback dan menang 3-2 (17-25, 20-25, 29-27, 25-21, 15-11).
Klasemen Liga Voli Korea Putri 2023/2024 per 16 Desember
1. Suwon Hyundai E&C Hillstate - 37 poin
2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 35 poin
3. GS Caltex Seoul KIXX - 28 poin
4. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 24 poin
5. Hwaseong IBK Altos - 23 poin
6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 12 poin
7. Gwangju Pepper Savings Bank AI Peppers - 6 poin
Jalannya Pertandingan
Kepercayaan diri tim Red Sparks berhasil mencuri poin lebih dulu di awal.
Unggul 8-4 saat technical time out, Red Sparks terus menjaga momentum.
Solidnya serangan dan defense dari tim besutan Ko Hee-jin bikin Red Sparks terus menjaga keunggulan.
Alhasil mereka terus mendikte jalannya pertandingan.
Kejaran Hyundai Hillstate dimentahkan oleh Red Sparks lantaran terus menjaga momentum.
Spike keras baik dari Megawati maupun Gia terus berbuah manis.
Tak ayal Red Sparks bisa mengendalikan jalannya set pertama dengan baik.
Minim hambatan, Red Sparks menutup set pertama dengan manis.
Skor kemenangan 25-17 dibukukan oleh tim yang bermarkas di Daejeon itu.
Lanjut set kedua, duel kedua tim amat ketat.
Aksi jual beli serangan ditunjukkan oleh Hyundai dan Red Sparks.
Beruntung, Red Sparks masih solid dalam melakukan defense dan pengamatan bola.
Spike keras dari tukang gebuk Hyundai acapkali meleset yang menjadi keuntungan Red Sparks.
Skor di awal set pertama, Mega cs unggul 3-6 dari Hyundai Hillstate.
Hyundai tak mengendurkan serangan kepada Red Sparks.
Runner-up klasemen sementara Liga Voli Korea itu terus menipiskan gap hingga 6-7 kepada Red Sparks.
Jual beli serangan kembali ditunjukkan oleh kedua kubu namun Red Sparks masih bisa menjaga momentum.
Permainan manis Mega dengan middle blocker Red Sparks cukup ciamik.
Namun, Hyundai tak kalah dalam variasi serangan yang membuat Red Sparks kelabakan.
Tak heran jika Hyundai berhasil menyamakan kedudukan 15-15 lalu memimpin 16-15.
Aksi saling serang dari kedua kubu terus disuguhkan hingga Red Sparks berhasil memutus momentum Hyundai.
Memberondong tiga poin, Red Sparks kembali memegang kendali jalannya laga.
Terus melaju dan mendominasi, Megawati dan kolega behraisl menang 20-25 di set kedua.
Lanjut set ketiga, duel sengit kembali dipertontonkan oleh kedua tim.
Tim Ko Hee-jin masih memegang kendali permainan dan unggul hingga 7-3.
Bermain kian percaya diri, Red Sparks terus menambah keunggulan.
Serangan Hyundai diatasi dengan baik oleh jajaran blocker besutan Red Sparks.
Tak jarang pula Hyundai melakukan kesalahan sendiri dan menjadi keuntungan bagi Red Sparks.
Hyundai tetap mengejar dan menipiskan gap poin kepada Red Sparks hingga bisa imbang 15-15.
Aksi saling kejar dipertontonkan oleh kedua kubu tatkala skor imbang 20-20 di poin kritis.
Eror Gia dibayar tuntas hingga menciptakan deuce 24-24.
Kedua tim saling sikut hingga skor 27-27.
Sayang, di akhir set ketiga, Hyundai berhasil mencuri kemenangan dengan skor 27-29.
Set keempat, Megawati dan kolega banyak melakukan kesalahan sendiri.
Eror serta minimnya variasi serangan bikin Hyundai kian menggila.
Tak heran jika Hyundai bisa memegang kendali jalannya laga.
Sampai akhir laga, Hyundai mencuri set keempat dengan skor 21-25.
Kemenangan Hyundai di set keempat memaksa Red Sparks berduel hingga set kelima.
Set kelima, pertarungan sengit terjadi sejak awal tatkala kedua kubu melakukan jual beli serangan.
Namun saat technical timeout, Hyundai unggul tipis 7-8 dari Red Sparks.
Red Sparks terus tertekan hingga akhir laga dan kalah 11-15 dari Hyundai.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.