Anak Asuh Nova Widianto Ogah Liburan Panjang, Fokus Latihan demi Tiket Olimpiade Paris 2024
BWF World Tour 2023 rampung, anak asuh Nova Widianto ogah libur panjang demi segera latihan untuk mengejar tiket Olimpiade 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Malaysia yang diasuh oleh pelatih Indonesia Nova Widianto mengaku ogah liburan panjang saat BWF World Tour 2023 rampung, Sabtu (23/12/2023).
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menggeber latihan pada akhir tahun 2023 ini guna mempersiapkan turnamen Malaysia Open 2024 bulan Januari mendatang.
Tekad Chen/Toh bukan tanpa alasan lantaran keduanya ingin segera mempersiapkan dalam 'war' tiket Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya durasi waktu kualfikasi Olimpiade Paris 2024 sudah mendekati deadline yang mana berakhir pada April mendatang.
Baca juga: Desakan Nova Widianto untuk Anak Asuhnya, Wajib Tembus 10 Besar dengan Konsistensi Tinggi
Maka dari itu, ganda Malaysia yang merasa masih perlu meningkatkan konsistensi memilih fokus latihan demi bisa konsisten selama sisa waktu kualfikasi.
"Kami beristirahat selama tiga hari di mana kami menghabiskan waktu bersama keluarga dan sekarang kami kembali berlatih," buka Toh dilansir The Star.
Toh sadar bahwa saat ini waktu kualifikasi sudah mulai menipis. Sehingga dia memilih untuk tidak beristirahat terlalu lama.
Keduanya sadar lantaran selama mengarungi turnamen 2023, waktu latihannya terkuras karena agenda pertandingan yang cukup padat.
Karena itu Chen/Toh memanfaatkan waktu jeda ini untuk kembali berlatih demi tampil konsisten sepanjang tahun 2024 nanti.
"Kami sebenarnya tidak ingin istirahat terlalu lama. Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih tahun ini karena kami harus bermain di banyak turnamen," kata Toh.
"Jadi, kami menggunakan waktu yang kami miliki untuk berlatih sekuat tenaga," katanya menambahkan.
Toh menjelaskan sebelum kualifikasi Olimpiade Paris 2024 ditutup, ia hanya memiliki sekira 10 turnamen yang akan diikuti.
Dari 10 agenda itu, Chen/Toh ingin meraih hasil apik setiap turnamen agar bisa meraup banyak poin untuk mendongkrak posisinya di tabel kualifikasi.
"Kami hanya memiliki sekitar 10 turnamen hingga akhir April dan kami harus mempertahankan performa kami hingga saat itu," tutur Toh.
Saat ini, Chen/Toh menjadi penghuni ranking 10 besar dan kian dekat dengan pemain elite dunia.
Sebut saja Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Ketiga wakil itu memiliki konsistensi tinggi sepanjang tahun 2022 hingga 2023 ini.
Tak ayal jika nama-nama itu bisa ajek berada di tiga besar dalam tabel ranking BWF ganda campuran.
Dibandingkan dengan jajaran pemain elite itu, Chen/Toh merasa belum konsisten di tiap pertandingan.
Oleh karena itu, Chen/Toh memilih untuk bersiap dan memperbaiki diri ketimbang liburan panjang.
"Kami sekarang berada di 10 besar tetapi kami masih tidak konsisten. Jadi, kami mencari cara untuk memperbaiki diri," tuturnya.
"Pasangan lain di 10 besar telah bermain lebih lama dari kami. Perlu waktu untuk menjadi lebih konsisten," terang Toh.
Namun, progres dari anak asuh Nova Widianto sepanjang tahun 2023 bisa dibilang cukup menawan.
Konsisten setidaknya bisa tembus perempat final hingga semifinal jadi modal manis bagi Chen/Toh.
Tak heran jika keduanya bisa tembus ke BWF World Tour Finals 2023 beberapa waktu lalu meski tak mendapat hasil manis.
Yap, meski lolos Chen/Toh harus finis di urutan keempat dalam fase grup BWF World Tour Finals 2023.
Walau demikian, raihan poin yang didapat oleh Chen/Toh cukup unguk mendongkrak rankingnya agar bisa bertahan di 10 besar.
(Tribunnews.com/Niken)