Momen Unik MotoGP 2023: Kejutan Honda Lewat Alex Rins hingga Fabio Diggia Mode Melamar Kerja
MotoGP 2023 tak luput dari momen unik mulai dari Honda yang ciptakan kejutan hingga gacornya Diggia di akhir musim bak melamar kerja.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP 2023 tak lepas dari momen unik serta penuh haru dari jajaran rider elite dunia.
Satu di antaranya ada kejutan dari Honda melalui pembalap Alex Rins besutan tim satelitnya LCR yang menang di Amerika.
Kemenangan Rins cukup mengagetkan di saat Honda memang kurang kompetitif jika dibandingkan dengan motor Eropa seperti Ducati hingga Aprilia.
Dirangkum dari laman Motorsport.radio, kejadian unik lainnya lahir dari Fabio Di Giannantonio yang menyalakan mode melamar kerja di akhir musim.
Baca juga: Bayar Rumah jadi Alasan Kuat Fabio Diggia Bisa Gacor di Penghujung Musim MotoGP 2023
Berikut ringkasan momen-momen unik di MotoGP 2023 yang dimulai dari Alex Rins.
Kejutan Honda Lewat Alex Rins
Alex Rins memutuskan bergabung dengan LCR Honda setelah tim pabrikan Suzuki memutuskan 'minggat' dari MotoGP.
Bergabung dengan tim pabrikan Jepang, Rins mengaku kesulitan untuk menjinakkan motor RC213V milik Honda.
Namun, hal itu berubah ketika Alex Rins menunjukkan performa apiknya di Circuit of the America (COTA).
Memiliki kemampuan start bagus, Rins terus membayangi Pecco Bagnaia yang sedang memimpin jalannya balapan.
Dia terus ngekor si juara dunia sampai akhirnya Bagnaia mengalami crash saat balapan tersisa 13 lap.
Rins memanfaatkan momentum itu dan akhirnya bisa bertahan sampai bendera kotak-kotak dikibarkan.
Eks rider Suzuki itu berhasil menutup celah dari Luca Marini (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha).
Kemenangan Rins jadi satu-satunya milik Honda selama mengarungi MotoGP 2023 jadi kejutan bagi jajaran rider kelas premier.
Pasalnya di saat RC213V sulit dijinakkan, Rins masih bisa mengatasi dan mempersembahkan kemenangan untuk tim berlogo sayap tunggal mengepak.
Diggia Mode Melamar Kerja
Kejadian mengesankan lainnya ditunjukkan oleh Fabio Di Giannantonio besutan Gresini Ducati yang nyaris terdepak dari Honda.
Diggia kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici milik Ducati sejak masa rookienya di MotoGP 2022.
Ditambah dengan keputusan Gresini yang tidak memperpanjang kontraknya tahun 2023, Diggia di ambang keluar dari ajang balap MotoGP.
Dia juga terdampak efek domino dari Marc Marquez yang mengambil alih kursinya di Gresini Ducati.
Diggia yang awalnya mendapat tawaran dari Honda, justru nyaris tak kebagian kursi saat eks tim Marquez tertarik mendatangkan Luca Marini.
Untungnya, di penghujung musim Diggia membuktikan tajinya dengan perlahan-lahan berhasil tampil kompetitif saat balapan.
Mulai dari jadi best independent rider di Mandalika, podium di Australia, lalu gongnya adalah juara di Qatar.
Dengan keberingasannya, Diggia bak sedang dalam mode melamar kerja agar jasanya masih dibutuhkan di kelas MotoGP.
Benar saja, di akhir seri MotoGP Valencia, Diggia berhasil mendapatkan kontrak dari tim Mooney VR46 Racing.
Kepastian itu didapat setelah Luca Marini resmi menerima tawaran Honda dan Diggia dilirik oleh tim Valentino Rossi.
Alhasil mode melamar kerja Diggia tak sia-sia, musim depan Diggia masih akan balapan di kelas premier MotoGP.
Johann Zarco Pecah Telur
Satu pembalap kawakan yang belum pernah meraih kemenangan di seri balapan MotoGP adalah Johann Zarco.
Debut di kelas MotoGP sejak tahun 2017, juara dunia dua kali kelas Moto2 itu belum pernah sekalipun naik podium tertinggi.
Hal itu yang menjadi rasa penasaran dari kompatriot Fabio Quartararo di MotoGP 2023.
Ketika Sirkuit Philip Island Australia diterpa badai, Johann Zarco bak ketiban berkah.
Dia kompetitif ti top 5 dan bersaing dengan kandidat juara dunia seperti Bagnaia dan Jorge Martin selama gelaran balapam di Negeri Kanguru.
Dilihat dari jalannya balapan, Zarco tampak sulit untuk meraih kemenangan di kampung halaman Casey Stoner.
Namun gegara rekan setimnya Jorge Martin salah pilih ban jadi keuntungan bagi Zarco.
Di mana ia berhasil melakukan overtake mulus meski sedikit diganggu oleh Bagnaia di lap terakhir.
Tekad dan ambisi Zarco terjaga dan sukses mengantarkannya finis di posisi pertama.
Secara resmi, Zarco meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP ketika seri balapan Australia.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.